Motivator terbaik adalah diri sendiri. Mungkin kalimat tersebut ada benarnya, tapi satu hal yang seringkali kita keluhkan adalah bahwa kita bisa memotivasi orang lain tapi sulit memotivasi diri sendiri.
Dari waktu ke waktu, kita semakin mengetahui banyak hal dari apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar, sehingga jika kita menengok kembali kebelakang tersadarlah bahwa pada mulanya pikiran kita ini kosong. Dan apa yang kita impikan atau mungkin harap-harapkan saat ini, tentu saja refleksi dari apa yang kita lihat dari sekitar juga.
Namun terkadang, harapan yang ada dalam pikiran itu sering kali hilang atau mungkin hanya redup, sehingga membuat kita merasa tidak bersemangat lagi menjalani kehidupan.
Sungguh sangat wajar jika semangat dalam diri kita sering anjlok, sangat manusiawi sebab orang terkaya di dunia pun juga pernah mengalami hal-hal yang serupa. Sekarang adalah bagaimana agar kita bisa tetap bangkit setiap kali jatuh.
Tak dapat di pungkiri bahwa kita semua pasti pernah atau akan mengalami masa-masa tertekan, jadi apa yang harus kita lakukan? Ada beberapa hal yang sering kita abaikan, atau mungkin kita anggap remeh, namun faktanya inilah mesin pembangkit mimpi dan semangat hidup sebenarnya!
1. Hubungan Dengan Orang-orang Yang Selalu Menuntutmu Lebih
Mungkin kita pernah mengalami suatu kejadian, ketika tampaknya hasil yang kita selesaikan sudah sangat baik tapi ada orang yang mengatakan itu buruk. Pasti sangat merasa kesal tentunya. Mungkin omongan orang seperti itu sering terdengar seperti tong kosong yang nyaring bunyinya, tapi ternyata ada gunanya juga.
Pada situasi seperti yang dicontohkan tadi mungkin kita tak akan menyukai orang seperti ini, tapi disituasi ketika kita sedang kehabisan semangat dan motivasi sebenarnya orang-orang seperti inilah yang akan kembali membangkitkan kita.
Sebenarnya kita perlu bersyukur dengan adanya orang-orang yang selalu menuntut lebih, sebab suka tidak suka terkadang kata-kata yang diucapkan mereka ada benarnya juga. Sebab dalam hidupmu, kamulah pemeran utamanya.
Maka biarkanlah orang-orang yang selalu menuntut kita lebih tetap pada peran itu dan tak perlu berusaha mengubahnya atau menjauhinya. Biarkanlah ia menjadi penyemangatmu untuk menjadi lebih dari sebelumnya, dan tak pernah merasa cukup selama kamu hidup.
Baca Juga: 10 Pilihan Hadiah Ulang Tahun Untuk Pacar, Sahabat atau Keluarga
2. Kekasih, Orang Yang Mencintai Kamu
Dalam membangun kisah asmara yang kuat dan langgeng, cinta saja tidak cukup. Untuk melangkah maju kita motivasi dan terkadang sebuah hubungan berakhr bukan karena cinta itu sudah hilang, tetapi motivasi.
Saat kamu kehilangan motivasi untuk membahagiakan diri sendiri maupun orang lain, maka kamu tidak akan bersemangat lagi tentunya. Satu alasan yang paling masuk akal mengapa kamu masih mempertahankan hubunganmu adalah agar kamu bisa mewujudkan mimpimu.
Kamu ingin memiliki rumah sederhana bersamanya di tepi danau dan dibawah pegunungan, atau mungkin kamu bermimpi ingin memiliki perusahan yang dijalankan berdua dengannya, itulah yang kamu perlu jaga.
Dan ketika nanti kamu jatuh dalam tekanan, disaat seperti itulah kamu akan mengetahui kekuatan orang-orang yang mencintaimu. Maka pertahankan dan hargailah hubunganmu dengan orang-orang yang mencintai kamu.
3. Hubungan Dengan Teman Dekat atau Orang-Orang Terpercaya
Siapa yang akan menerima kamu apa adanya jika bukan teman dekat. Siapa yang akan datang merangkul saat kamu jatuh jika bukan orang-orang kepercayaan. Setiap kita pasti memiliki orang-orang seperti ini. Bukan perkara usia kamu muda atau tua, sebab dimana pun kamu pasti akan selalu bertemu orang-orang yang akan menjadi teman dekat.
Jika tidak, maka coba koreksi diri. Mungkin ada yang salah dengan dirimu sehingga tak ada seorang pun yang mau menjadikanmu teman dekat.
Satu karunia yang patut kita syukuri adalah dengan mereka kita tidak merasa sendirian di dunia ini. Bahkan manusia pertama di bumi ini pun tidak ingin sendiri. Ya mungkin saja kamu boleh memilih sendirian dan berteman dengan alam untuk saat-saat tertentu, atau mungkin saja kamu bisa bersahabat dengan kekasihmu, atau keluargamu, tapi semua itu tidak cukup.
Pada akhirnya, disaat yang tepat kita semua akan mengerti bahwa teman dekat adalah salah satu mesin pembangkit semangat paling jitu yang patut di pertahankan.
4. Hubungan Dengan Orang Yang Pemahamannya Lebih Tinggi
Tak dapat dipungkiri bahwa semua orang pada momen-momen tertentu akan merasa dirinya tidak lebih baik dari yang lain, terlebih ketika kita sedang berhadapan dengan orang yang memang pemahamannya lebih tinggi. Terkadang memang mengesalkan mengapa orang lain bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik daripada apa yang kita usahakan.
Namun itulah pemahaman, ketika seseorang sudah melakukan seribu percobaan dalam suatu hal, maka wajar saja jika ia lebih baik dalam hal itu. Dan sebenarnya saat kita berada diposisi seperti ini, tugas kita tidak lain hanyalah mencontoh saja.
Namun satu hal yang perlu kita camkan di kepala adalah bahwa kita harus menjaga hubungan dengan mereka. Ego dalam diri memang terkadang tak bisa terhindarkan, namun untungnya kita masih bisa berpikir jernih bahwa menjadi yang terbaik hanya perkara waktu saja.
Maka tak perlu merasa iri, anggaplah menjaga hubungan dengan orang-orang yang pemahamannya lebih tinggi hanya untuk menguras ilmu yang mereka punya.
5. Hubungan Dengan Diri Sendiri
Poin terakhir dan yang penting dalam rangkaian mesin pembangkit semangat hidup adalah hubungan dengan diri sendiri. Hubungan paling kuat yang kamu miliki adalah dengan diri sendiri. Orang lain mungkin bisa datang dan pergi kapan saja, tetapi disaat seperti apapun kamu akan tetap memiliki dirimu sendiri.
Maka jagalah hubungan baik antara kamu dengan dirimu sendiri, dan buatlah hubungan itu senyaman mungkin. Ketika kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri, maka orang lain juga akan merasa nyaman dengan kamu.
Kamu bisa memutuskan kapan saja untuk menyerah dan kapan saja untuk bangkit, semua tergantung oleh dirimu sendiri. Maka akan sangat berbahaya jika kamu suka mengutuki dan mencaci dirimu sendiri, sebab hal itu akan membuat benci pada dirimu sendiri.
Tidak bersyukur pada kelebihan dan kekurangan diri sendiri tentu akan membuat kita menjadi pecundang yang suka mengeluh dan pasti sangat menghambat perkembangan kita.
Baca Juga: 13 Cara Untuk Menyederhanakan Hidupmu dan Menjadi Lebih Bahagia
Kesimpulannya Sobat
Sobat, tentu kita berusaha ulet disemua bidang kehidupan, dalam segala situasi maupun kondisi. Namun uniknya, sebanyak apapun ilmu yang kita pelajari dari buku atau ide-ide cerdas yang murni muncul dari pikiran sendiri,terkadang seperti tak ada gunanya saat kita berada di situasi yang sulit dan tertekan.
Maka sangat penting untuk menjaga hubungan dengan siapa saja karena kita tidak tahu kapan kita akan membutuhkan mereka. Dan satu hal lagi yang penting adalah memahami kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri.
Pada akhirnya, apapun yang kita serap dari artikel ini bukanlah tentang jumlahnya tetapi positifnya. Semoga saja ada nilai-nilai positif yang mampu kita serap dan berguna kedepannya. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan. Sekian.
