Aplikasi digital wellbeing – Saat ini teknologi bernama Smartphone tidak berlebihan jika dikatakan telah mengambil alih hidup sebagian besar manusia. Pasalnya, teknologi yang juga disebut juga ponsel pintar ini telah menjadi salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.
Alhasil, kebanyakan orang akan merasa ada sesuatu yang hilang bahkan cemas saat jauh dari Smartphone-nya, hal ini merupakan salah satu gejala kecanduan Smartphone.
Kecanduan Smartphone ini sendiri bukanlah masalah yang dapat dipandang remeh, dimana kecanduan akan smartphone dapat memberika dampak buruk ke pada kesehatan tubuh dan mental. Sebut saja beberapa diantaranya adalah melemahkan penalaran induktif, menurunkan daya ingat dan bahkan berpotensi menjadikan penggunanya stress atau depresi (akibat cyberbullying).
Nah, berkaitan dengan kecanduan smartphone ini, kali ini kami telah merangkum beberapa aplikasi digital wellbeing yang kiranya dapat membantu membatasi penggunaan smartphone agar kamu tidak mengalami kecanduan Smartphone ini. Berikut daftar aplikasi tersebut…
Checky
Checky adalah aplikasi digital wellbeing terbaik pertama yang dapat membantu kamu lepas dari kecanduan Smartphone. Aplikasi yang hadiri dengan take line “Phone Habit Tracker” ini dirancang untuk dapat memantau frekuensi penggunaan Smartphone.
Aplikasi Checky ini akan menampilkan angka yang terus bertambah ketika penggunanya mengakses Smartphone. Checky terbilang menjadi aplikasi yang cocok sebagai pengingat penggunanya tentang seberapa sering ia mengakses Smartphone.
Aplikasi ini sendiri cukup terkenal, dimana aplikasi yang dirilis oleh Calm.com, Inc. ini telah mendapatkan lebih dari 500 ribu unduhan hingga saat ini.
Dessert Island
Lanjut ke aplikasi selanjutnya yang dapat membantu kamu lepas dari kecanduan Smartphone, Dessert Island juga merupakan aplikasi wellbeing yang dapat kamu pertimbangkan.
Aplikasi yang dirilis oleh Google Creative Labs ini dirancang sebagai aplikasi launcher yang dapat mengurangi efek kecanduan Smartphone.
Dessert Island ini memungkinkan pengguanya untuk mengontrol jumlah aplikasi yang dapat diakses.
Ketika aplikasi ini diaktifikan, maka pengguna diwajibkan untuk memilh 7 aplikasi yang dianggap penting. Selanjutnya, launcher ini akan hanya menampilkan 7 aplikasi tersebut pada smartphone penggunanya.
Tujuan dari Dessert Island sendiri cukup sederhana, dimana aplikasi ini diharapkan dapat membuat penggunanya hanya mengakses aplikasi-aplikasi yang memang dianggap penting dan tidak terpengaruh membuka aplikasi lainnya yang terbilang kurang diperlukan.
Untuk masalah kepopulerannya, aplikasi dengan besar file 3.9M ini telah memiliki lebih dari 50 ribu pengguna hingga saat ini.
Post Box
Post Box juga merupakan aplikasi wellbeing terbaik lainnya yang diluncurkan oleh Google Creative Labs. Aplikasi yang mengambil take line “A Digital Wellbeing Experiment” ini memungkinkan penggunanya dapat mengatur notifikasi yang masuk pada Smartphone.
Seperti yang diketahui bahwa notifikasi adalah salah satu alasan pengguna kerap membuka Smartphone.
Melalui aplikasi Post Box ini, penggunanya akan dapat mengatur kapan notifikasi-notifikasi akan masuk dan muncul pada Smartphone, sehingga pengguna tidak terpengaruh untuk mengakses Smartphone-nya.
Sama halnya dengan aplikasi Dessert Island sebelumnya, aplikasi yang satu ini memiliki jumlah pengguna yang cukup banyak yang dibuktikan dengan jumlah unduhannya yang mencapai lebih dari 50 ribu unduhan hingga saat ini.
Forest – Stay Focused
Kamu suka bermain game?, maka aplikasi wellbeing selanjutnya mungkin dapat menjadi salah satu favorit kamu. Aplikasi ini dirancang dengan konsep yang cukup unik yakni permainan.
Aplikasi yang memiliki besar file cukup besar ini “57M” ini mengajak penggunanya untuk bermain dengan menanam benih hingga menjadi pohon.
Benih yang ditanam tersebut akan tumbuh menjadi pohon apabila penggunanya dapat menahan diri untuk tidak menggunakan Smartphone. Namun sebaliknya, benih atau pohon akan layu jika penggunanya terlalu sering menggunakan Smartphone-nya.
Di Playstore, aplikasi Forest ini berhasil menarik cukup banyak pengguna dengan mencapai jumlah unduhan yang luar biasa yakni hingga mencapai lebih dari 10 juta unduhan hingga saat ini.
Unlock Clock
Masih membahas tentang aplikasi yang dapat membantu mengurangi ketergantungan atau kecanduan Smartphone, aplikasi selanjutnya adalah Unlock Clock.
Aplikasi yang juga merupakan produk dari Google Creative Labs ini dapat dikatakan sedikit berbeda. Aplikasi yang satu ini dirancang dalam bentuk sebuah live wallpaper.
Unlock Clock dapat menampilkan jam, tanggal serta frekuensi akses Smartphone penggunanya. Aplikasi ini sendiri hingga saat ini telah memiliki lebih dari 100 ribu pengguna yang dibuktikan dari jumlah unduhannya di Playstore.
Quality Time
Aplikasi berama Quality Time berada di posisi terakhir untuk kategori aplikasi digital wellbeing terbaik untuk mengurangi ketergantungan atau kecanduan Smartphone. Aplikasi yang dirancang oleh MobidaysApps ini dirancang untuk dapat mengajak penggunanya merasakan quality time tanpa kehadiran Smartphone.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk dapat memantau dan mendapatkan laporan real-time durasi pemakaian Smartphone yang dilakukan oleh penggunanya. Yang cukup menarik, aplikasi ini akan memberikan peringatan kepada penggunanya apabila pengguna menggunakan Smartphone terlalu lama.
Aplikasi juga dapat digunakan untuk mengontrol jadwal penggunaan Smartphone, sehingga pengguna tidak akan terlalu lama dalam menggunakan Smartphone.
Keunggulan lainnya dari aplikasi yang memiliki besar file sebesar 22M ini adalah dapat memungkinkan penggunanya untuk mengontrol aplikasi mana yang dapat diakses ketika pengaturan jadwal.
Hadir dengan nama dan juga konsep aplikasi yang menarik, Quality Time berhasil mendapatkan perhatian para pengguna Smartphone. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah unduhan dari aplikasi ini yang mencapai lebih dari 1 juta unduhan di Playstore.
Baca Juga : 6 Aplikasi Terbaik Yang Bisa Bantu Kamu Jaga Kesehatan
Itulah beberapa rekomendasi aplikasi digital wellbeing terbaik yang dapat kamu coba jika ingin terhindar dari masalah kecanduan Smartphone. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu salah satu yang kiranya membutuhkan aplikasi-aplikasi tersebut?
