in

5 Alasan Kenapa Kamu Gak Boleh Berlebihan Mencintai Seseorang

Mencintai Seseorang Berlebihan

Cinta mengajarkan kita untuk memberi kasih sayang dan merawat orang lain secara mendalam. Maka dengan semua kebaikan yang mengatasnamakan cinta, sulit sekali untuk mengkritik kurangnya sebab tak ada yang salah dari mencintai.

Namun pertanyaannya adalah apakah cinta juga mengajarkan kita untuk menyayangi seseorang dengan cara yang tepat serta porsi yang tepat? Sepertinya tidak!

Terlalu banyak dari kita yang terlalu berlebihan dalam mencintai, sebaliknya ada pula yang terlalu kikir dalam memberi kasih sayang pada orang lain. Demikianlah kita yang terlalu malu untuk mengakui ketidaktahuan tentang cara mencintai orang lain dengan tepat.

Untuk membangun sebuah hubungan yang harmonis, tentu kita mesti lebih cerdas dalam mengatur emosi. Sebab emosi yang berlebihan itu berbahaya sebagaimana hal-hal berlebihan lainnya yang kebanyakan juga sama berbahaya!

Berikut adalah 5 alasan mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai seseorang!

1. Karena Cinta yang Berlebihan Itu Tidak Dibutuhkan Dalam Hubungan

Hubungan Yang Sehat Tidak Membutuhkan Cinta Yang Berlebihan
Hubungan Yang Sehat Tidak Membutuhkan Cinta Yang Berlebihan

Sebuah hubungan yang kuat dijalin atas dasar saling butuh. Kita perlu jujur pada diri sendiri dulu bahwa menjalin hubungan adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan.

Seperti: kebutuhan emosional, kebutuhan psikologis, kebutuhan sosial, kebutuhan biologis dan kadang-kadang kebutuhan finansial. Maka, persentase cinta dalam sebuah hubungan hanya kecil sekali pengaruhnya.

Inilah alasan mengapa cinta yang berlebihan itu tidak dibutuhkan dalam hubungan, alasannya sudah jelas, karena banyak aspek penting lainnya yang butuh kita perhatikan untuk menjaga hubungan.

Jika kita hanya fokus pada cinta dan mencintai pasangan berlebihan, maka hanya satu kebutuhan yang terpenuhi dalam hubungan itu, yaitu kebutuhan emosional. Dan kondisi emosional seseorang seringkali memengaruhi mood dalam beraktivitas.

Hal ini menyebabkan kita mudah senang, mudah sedih. Mudah merasa istimewa dan mudah kesepian. Membuat pikiran kita hanya dipenuhi oleh orang yang dicinta, sehingga kita lupa memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya yang sama pentingnya dalam hubungan.

2. Cinta Berlebihan Membuat Keduanya Kehilangan Jati Diri

Cinta Membuat Seseorang Kehilangan Jati Diri
Cinta Membuat Seseorang Kehilangan Jati Diri

Hal paling rumit dalam cinta yang berlebihan adalah ketika seseorang begitu memahami orang lain, namun kesulitan memahami diri sendiri. Mudah menyayangi orang lain namun membenci diri sendiri. Berusaha membahagiakan orang lain sampai ia kehilangan diri sendiri.

Waktumu sangat berharga untuk dinikmati dan dihabiskan dengan hal-hal yang membuat dirimu bahagia. Dan bukanlah tanggung jawabmu untuk memberi perhatian sepanjang waktu kepada seseorang yang kamu cintai, sebab semua orang memang memiliki tugas untuk memperhatikan dirinya sendiri.

Bahaya dari cinta berlebihan bukan hanya merugikan pihak yang mencintai, bahkan yang dicintai pun ikut kehilangan dirinya sebab ia di bekap oleh terlalu banyak kasih sayang.

Seseorang yang terlalu banyak menerima kasih sayang pada akhirnya jadi bergantung pada orang lain, menjadi begitu manja dan hanya mengandalkan pasangan sebab demikianlah ia diperlakukan.

Kamu tahu, ketika pasangan mengatakan bahwa kamu adalah dunianya itu terdengar manis. Tapi kenyataannya hal itu juga sangat mengkhawatirkan, sebab pada akhirnya pasanganmu kehilangan dunianya sendiri, kehilangan dirinya sendiri dan hanya bergantung kepadamu dalam apapun.

Pasti akan menjadi sulit menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak percaya diri pada pemikiran, tujuan dan kekuatan yang ada dalam dirinya sendiri.

Ngomongin tentang menjadi diri sendiri, pelajari juga : 

3. Menghambat Pertumbuhan Hubunganmu, Dirimu, Dan Dirinya

Menghambat Pertumbuhan Diri Masing-masing
Menghambat Pertumbuhan Diri Masing-masing

Membangun sebuah hubungan yang sempurna seperti apa yang kita bayang-bayangkan tentu saja butuh waktu, dimana lebih banyak waktu maka lebih baik untuk hubungan itu sendiri dan kamu harus ingat, jangan pernah berusaha mengendalikan pasangan sejak awal.

Meskipun dengan alasan kamu cinta, membekap seseorang akan menghambat pertumbuhannya. Dan tidak peduli seberapa besar kamu saling mencintai, tetaplah berikan ruang pada dirimu dan pasangan  untuk menjadi dua individu yang terpisah.

Sehingga kamu dan dia bisa tumbuh ke arah yang diimpikan masing-masing. Ingatlah, kebahagiaan kita tidak hanya berasal dari hubungan yang mendalam, namun juga ada aspek lainnya yaitu impian yang kita capai dalam hidup.

Memang ada kalanya kita memimpikan hal sama dengan pasangan, tentu hal itu baik untuk mengeratkan hubungan. Hanya saja jangan terlalu berlebihan dan fokus pada satu hal saja, sebagai individu yang bebas mimpimu juga perlu diprioritaskan!

4. Kemungkinan Besar Kamu Jadi Mengabaikan Diri Sendiri

Mengabaikan Diri Sendiri
Mengabaikan Diri Sendiri

Berpikir dengan satu kepala terasa berat, jadi kita mencoba berpikir dengan menggunakan dua kepala. Dan pada akhirnya kita sama-sama kacau balau.

Setiap kali harus mengambil keputusan, kita meminta izin terlebih dahulu pada seseorang yang dicintai. Di satu sisi memang baik jika kamu sedang benar-benar dalam kondisi buntu atau bingung.

Disaat-saat seperti itulah petuah atau nasihat dari pasangan kita dibutuhkan. Disaat-saat seperti itu pula kita perlu menggunakan telinga dan hati untuk mendengarkan pasangan.

Namun masalahnya pendapat orang lain tidak selalu sejalan dengan pola pikir kita. Dan saat kita sudah yakin untuk mengambil keputusan, semuanya hancur seketika saat orang tercinta tindak menyetujuinya.

Kesengsaraan paling hebat adalah hidup bersama dengan seseorang yang tidak memahami kita. Maka jelas saja akan sangat menyakitkan jika seseorang yang begitu kita cintai tidak memberi dukungan dan justru menjatuhkan, hanya karena dia tidak memahami kita.

Maka tak ada artinya mencintai seseorang berlebihan, sebab dalam sebuah hubungan harmonis hanya butuh dua orang yang saling memahami, bukan terlalu mencintai.

Namun jika kamu siap mengabaikan inti dirimu, mengorbankan hal terdalam dari setiap keputusan yang kamu buat, silahkan saja.

5. Kamu Bisa Kehilangan Banyak Cinta Lainnya Didunia Ini

Kehilangan Cinta Lainnya di Dunia
Kehilangan Cinta Lainnya di Dunia

Anggaplah seseorang yang terlalu kamu cintai bagaikan sekeping dari seisi dunia ini. Kamu begitu fokus padanya hingga lupa bahwa ada banyak kepingan lainnya yang juga indah. Bukankah setiap belahan bumi memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing?

Sementara apa yang kita sebut cinta saat ini selalu diartikan sebagai sesuatu yang romantis kepada kekasih. Padahal kenyataannya cinta tidak melulu tentu pasangan saja, namun lebih luas lagi meliputi seluruh semesta ini.

Contoh kecilnya, cinta pada keluarga, cinta pada teman-teman, cinta pada hobi dan pekerjaan, dan juga cinta pada sang maha cinta, yaitu Tuhan yang Maha menciptakan kita.

Ingatlah bahwa dunia mu tidak sesempit yang kamu duga. Dan kamu harus berhati-hati dalam menakar cinta pada sesuatu yang ada diluar dirimu, sebab sudah jelas bahwa hal itu diluar kendali kita.

Meskipun di awal hubungan semuanya terasa begitu indah, kita sanggup untuk begadang semalaman hanya untuk mengobrol dengan orang tercinta dari kejauhan. Itu sangat manis, tapi jangan terlena.

Akhir Kata

Kita perlu lebih jeli lagi dalam menakar seberapa banyak cinta yang dibutuhkan untuk hubungan asmara, seberapa banyak cinta yang dibutuhkan untuk keluarga, teman, orang-orang dan sebagainya.

Tujuannya adalah agar hidup kita penuh dengan cinta. Sebab ketika kita terlalu mencintai seseorang, saat tak ada dirinya kita jadi kehilangan cinta dan menjadi sulit sekali untuk menerima cinta lainnya.

Pelajari juga beberapa artikel berikut:

Kurangi kadar cintamu pada pasangan, bumbui dengan kebaikan dan kasih sayang secukupnya, maka hidupmu akan bahagia. Sekianlah artikel tentang 5 alasan mengapa kita gak boleh mencintai seseorang berlebihan. Semoga bermanfaat!

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati