Membenci diri sendiri bisa disebabkan satu faktor, tetapi seiring waktu ia berkembang dan semakin meluas hingga mencakup pada perbandingan sosial, perfeksionisme, trauma masa lalu hingga kritik batin yang negatif.
Dampak buruknya kita sering merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, seperti ada seseorang yang mengikuti setiap langkah, setiap tindakan dan ucapan. Kita selalu merasa ada yang salah dari perilaku sendiri, dimana pada akhirnya membuat orang lain merasa tidak nyaman pula.
Dan ciri-cirinya orang yang membenci diri sendiri biasanya lebih fokus pada kegagalan daripada pencapaian. Juga lebih fokus pada apa yang tidak dimiliki daripada apa yang ia miliki.
Apakah kamu merasa kebencian terhadap diri sendiri bisa menjadi penghalang kebahagiaan juga? Jika iya, berikut 9 cara berhenti membenci diri sendiri!
1. Berhenti Peduli Tentang Apa yang Orang Lain Pikirkan
Kebencian terhadap diri sendiri seringkali bermula dari keinginan menyenangkan semua orang.
Hingga pada suatu titik dimana kita jadi merasa tak layak atau tak pernah cukup baik karena tak mampu memenuhi apa yang orang-orang inginkan.
Dan pada akhirnya kita memilih mundur dari orang-orang dan menyendiri hingga kesepian. Ketika kita mulai menarik diri dari orang lain karena tak mampu menyenangkan mereka, kesendirian akan menghadirkan perasaan benci terhadap diri sendiri.
Caranya adalah berhenti peduli terhadap penilaian orang lain. Saat kita berhenti mempedulikan apa yang orang-orang pikirkan, maka kita memiliki lebih banyak waktu untuk fokus memperbaiki diri.
Saat kita berhenti memikirkan hal-hal yang tidak memengaruhi kesuksesan hidup, maka kita lebih produktif menggunakan waktu yang dimiliki.
Lalu pada akhirnya kebencian pada diri sendiri hilang dengan sendiri karena kita fokus menggunakan waktu dengan baik.
2. Belajar Mengendalikan Kritik Batin
Seseorang yang benci pada diri sendiri seringkali mengalami kritik batin yang negatif. Seperti “Aku tidak mungkin bisa” “Aku tidak mungkin berhasil” dan lainnya.
Pikiran-pikiran negatif seperti ini tentunya akan menghalangi langkah kita sehingga memilih mundur ketika diberi kesempatan atau kepercayaan. Apakah kamu pernah mengalami pikiran negatif semacam ini?
Cara mengatasinya adalah dengan belajar mengendalikan kritik batin dan mengubahnya menjadi motivasi yang berguna untuk diri sendiri.
Ketika pikiran-pikiran seperti ini datang mengganggu cobalah untuk memperlambat dan menganalisa setiap perasaan yang muncul.
Belajarlah membedakan seperti apa perasaan yang menghalangi dan bandingkan dengan fakta yang sebenarnya.
3. Menyingkirkan Hal-hal yang Memicu Negatifitas
Salah satu faktor yang sering memengaruhi seseorang membenci diri sendiri adalah lingkungan beracun. Mungkin keluarga yang sering bertengkar, pertemanan yang sering melakukan kebiasaan buruk atau lainnya.
Bertahan di situasi yang negatif akan membuat kita semakin sulit untuk bangkit. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah keluar dan mencari lingkungan yang lebih baik.
Sebab bagaimana pun kita berusaha, faktor eksternal sangat memengaruhi pola pikir, kebiasaan dan perasaan yang kita rasakan.
Jika kamu ingin berubah, mulai sekarang keluarlah dari zona nyaman mu. Jangan takut mengambil resikonya!
4. Identifikasi Potensi Dalam Dirimu
Kebencian terhadap diri sendiri menyebabkan kita fokus pada sesuatu yang tidak dimiliki. Bahaya, ketika pikiran fokus dengan hal-hal yang tidak dimiliki maka kita akan lupa pada potensi dalam diri.
Tentu jelas sekali bahwa tidak ada cara lain mengatasi hal ini kecuali mengidentifikasi potensi dalam diri.
Mencoba mengingat kembali dimana kemampuan dan kekuatan yang kita miliki dapat membantu untuk keluar dari membenci diri sendiri.
Jika kamu kesulitan mengidentifikasi dimana kekuatan atau kemampuan yang kamu miliki, cobalah untuk meminta bantuan dari orang lain.
Tanyakan kepada seseorang yang kamu kenal positif dan kamu percaya tentang apa potensi dirimu.
Tak perlu karena orang lain. Cukup buktikan kepada dirimu sendiri bahwa kamu bisa. Coba baca 5 Cara Meraih Kesuksesan Hidup Dengan Motivasi Intrinsik.
5. Fokus Pada Saat Ini
Kebencian terhadap diri sendiri sering disebabkan oleh keadaan yang buruk. Hal ini memicu ingatan-ingatan masa lalu yang pernah membuat kita bahagia. Lalu ingatan itu pun membuat kita seolah ingin kembali ke masa lalu.
Kebencian dapat membuat kita merasa tak memiliki tempat yang layak di dunia ini sehingga lupa pada semua hal indah serta kesempatan yang ada di depan mata. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini tidak lain kecuali fokus pada masa kini.
Sadari bahwa kesehatan yang kita miliki pun sangat berharga. Sadari bahwa waktu yang kita miliki saat ini pun sangat berharga.
Fokus pada apa yang kita miliki saat ini akan membantu untuk keluar dari kebencian terhadap diri sendiri.
Saat kita fokus pada masa kini, maka otomatis tak ada lagi kenangan masa lalu yang menghalangi kita untuk melangkah.
Masih sering cemas terhadap masa depan? Cobalah terapkan trik Grounding Excercise. Baru dengar? Coba baca Grounding Exercise, Cara Sederhana untuk Mengurangi Kecemasanmu .
6. Perbanyak Melakukan Perawatan Diri
Kebencian terhadap diri sendiri dapat dilihat dari seberapa baik kita dalam melakukan perawatan diri, secara jasmani mau pun rohani.
Hal ini jelas sangat membantu kita berhenti membenci diri sendiri, sebab perawatan diri adalah tanda yang jelas dari cinta diri. Secara fisik, perawatan diri bisa berupa olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.
Dan secara mental, perawatan diri bisa berupa membaca buku, berpikir positif, menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang serta melakukan ritual-ritual keagamaan atau meditasi.
Ketika kita sudah memperlakukan diri sendiri dengan cara yang baik, maka secara otomatis kebencian akan hilang.
7. Lakukan Pola Hidup Teratur
Jika kamu tidak membentuk kebiasaan, maka kebiasaan yang akan membentukmu. Jadi mulailah mengubah kebiasaan. Mulailah melakukan pola hidup teratur.
Menghilangkan kebencian terhadap diri sendiri bukan hanya soal kata-kata. Sebab sejatinya esensi dari kata-kata adalah mesin pendorong yang membuat kita bergerak.
Hilangkan kebiasaan yang suka menunda-nunda. Hilangkan kebiasaan yang sering berkata-kata kasar. Pelan-pelan, hilangkan semua kebiasaan yang buruk dan ganti dengan yang lebih baik.
Saat kita berhasil menjalankan pola hidup teratur, maka hidup terasa lebih bermakna dan memiliki tantangan dan secara tidak sadar hal itu pelan-pelan akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
8. Mengatur Ulang Pikiran dan Kebiasaan
Kunci dari semuanya adalah pikiran. Sedari kecil pola pikir kita telah dibentuk secara abstrak oleh faktor eksternal hingga kita beranjak remaja.
Nah, disaat kita sudah dewasa, kini kita telah memegang kendali atas diri sendiri.
Cara yang paling terkenal dalam mengatur ulang pikiran adalah dengan mengatakan berulang-ulang kalimat yang positif.
Katakan pada diri sendiri “Aku berhak untuk mencintai diri sendiri dan dicintai” “Aku berhak untuk bahagia dengan diri sendiri” ”
Atau kalimat-kalimat positif lainnya yang bisa kamu buat sendiri. Syaratnya adalah lakukan kebiasaan seperti ini di waktu-waktu senggang, seperti malam dan pagi hari atau jam-jam tertentu lainnya.
Seperti yang kita tahu, kata-kata adalah doa. Setiap kata-kata yang kita ucapkan percaya atau tidak pasti akan kembali pada diri sendiri.
Maka mulai sekarang, jika kamu ingin mencintai diri sendiri, biasakan diri dengan mengucapkan kata-kata yang baik kepada diri sendiri atau kepada orang lain.
Kamu juga bisa mempelajari tentang 5 Kebiasaan Positif Agar Lebih Nyaman Dengan Diri Sendiri.
9. Terus Berjalan Ke Depan
Saat kita kesulitan mendapatkan motivasi dari orang yang diharapkan, teruslah berjalan dan temukan sesuatu yang bisa membangkitkan motivasi kita.
Saat kita takut menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, teruslah berjalan dan selami rasa takut hingga kita menemukan fakta sebenarnya.
Tak ada cara lain dalam melanjutkan hidup kecuali meneruskan langkah. Setelah kita berhasil mengubah kebiasan, maka pertahankan kebiasaan tersebut.
Setelah kita berhasil mengubah pola pikir, maka pertahankan hal itu dan jangan biarkan sesuatu pun menggoyahkan kita lagi.
Setelah kebencian hilang, maka cinta akan datang. Semakin jauh kita melangkah, maka semakin berat yang akan kita lalui. Maka sebelum timbul kebencian kebencian lainnya terhadap diri sendiri, ada baiknya kita meneruskan langkah-langkah.
Jangan siksa dirimu, ia sangat berharga. Mulailah belajar mencintai diri. Coba pelajari 4 Kunci Dalam Menemukan Cara Mencintai Diri Sendiri .
Akhir Kata
Sebelum kamu melakukan hal-hal yang buruk, coba pikirkan lagi tentang alasan apa kamu melakukannya. Kebencian terhadap diri sendiri terkadang membuat kita bertindak diluar kendali tanpa memikirkan sebab dan akibat.
Tetaplah pegang kendali atas dirimu sendiri. Sebab hanya dengan cara itulah semua masalah dapat teratasi. Dan pada akhirnya, meskipun banyak pengalaman buruk atau kesalahan yang kita lakukan di waktu-waktu sebelumnya, hidup harus tetap berjalan.
Maka kita perlu lebih bijak dalam mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman-pengalaman yang telah kita lalui.