Bersyukur adalah sikap baik yang paling sulit dilakukan, terutama bagi penderita depresi yang sering muncul hal negatif di pikirannya.
Terlebih di era teknologi yang serba mudah ini, bahkan kita disediakan wadah untuk mengeluh di sosial media. Segalanya dipermudah untuk menjadi keluhan hingga tak ada waktu untuk bersyukur.
Tapi kabar baiknya, melatih pikiran secara rutin pelan-pelan bisa mengubah kita menjadi pribadi yang pandai bersyukur. Pelan-pelan saja, semuanya ‘kan butuh proses.
Berikut cara-cara bersyukur untuk kamu yang merasa kesulitan!
1. Manfaatkan Waktu Kosong Untuk Berpikir
Siapa pun kamu, apapun pekerjaanmu dan dimana pun kamu, jika ada waktu-waktu jeda yang kosong, duduklah dan berpikir.
Jangan salah arti, banyak berpikir dan banyak pikiran itu berbeda. Orang yang banyak berpikir tentu lebih banyak manfaatnya.
Berikut langkah-langkah sederhana dalam berpikir tentang rasa syukur:
- Apa hal yang bisa disyukuri dari pekerjaan saya?
- Apa hal yang bisa saya syukuri hari ini?
- Siapa orang-orang yang layak saya syukuri dalam hidup ini?
Cobalah untuk mengingat tiga pertanyaan ini setiap kamu memiliki waktu kosong, boleh saja kamu tambahkan lagi jika ada pertanyaan lain yang lebih pribadi untukmu.
Seterusnya, perluas rasa syukur kamu dengan memasukkan lebih banyak hal lainnya tentang dunia hingga alam semesta, mulai dari hal-hal yang terlihat hingga tak terlihat.
Baca Juga : Apa Penyebab Saya Tidak Bahagia? Ini Jawabannya
2. Ungkapkan Terimakasih yang Tulus Kepada Orang-orang
Jangan biarkan rasa syukur itu berhenti di dalam pikiran saja. Kita perlu mewujudkannya dengan meluangkan waktu untuk menemui orang-orang terdekat.
Bawakan mereka makanan, minuman atau hadiah sederhana. Ini akan menambah rasa syukur dan kebahagiaan dalam hatimu. Karena melihat senyum indah yang terpancar di wajah orang-orang, hati kita akan merasa lebih tenang.
Mungkin sekarang, ungkapan terimakasih itu hanya berwujud kata-kata atau hadiah kecil, tapi di masa depan itu akan menjadi kenangan manis di ingatan orang-orang.
Jadi pastikan kamu juga menemui mereka dengan hati yang tulus dan gembira.
3. Lihat Apa yang Kamu Miliki Saat Ini
Kebanyakan kita tidak menyadari apa yang kita miliki. Penyebabnya tentu karena kita terlalu banyak memikirkan masa lalu dan masa depan.
Suatu pengalaman yang buruk di masa lalu, jika dipikirkan terus menerus akan membuat kita menjadi sulit untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki hari ini.
Begitu pun jika kita terlalu banyak memikirkan masa depan, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap sesuatu yang belum pasti bisa membuat kita menjadi sangat khawatir dan sulit untuk bersyukur.
Latih pikiran dengan teknik mindfulness atau kesadaran sepenuh terhadap apa yang terjadi disini-saat ini. Dengan terus melatih kesadaran diri sepenuhnya, kita akan lebih mudah untuk bersyukur.
Lihat apa yang ada di sekeliling, hirup udara dengan penuh penghayatan, buka mata lebar-lebar dan pahami bahwa hidup memiliki begitu banyak keindahan yang kita lewatkan karena terlalu memikirkan masa lalu dan masa depan.
4. Pikirkan Masalah Untuk Mencari Motivasi, Bukan Mengeluh
Kita perlu bersyukur atas adanya masalah-masalah dalam hidup. Mengapa? Karena tanpa adanya masalah, kita justru akan mudah kehilangan motivasi dalam hidup.
Seorang ayah di keluarga yang sederhana bangun pagi lalu berangkat kerja setiap harinya karena ia menyadari ada beban yang sedang ditanggungnya. Maka lihatlah masalah dari sudut positifnya.
Contohnya, katakanlah kendaraan kamu rusak. Tentu saja hal itu menjadi masalah bagimu karena tanpa kendaraan maka kamu sulit untuk melakukan aktivitas dan berpergian.
Maka pikirkanlah masalah tersebut dengan melihat apa yang bisa menjadi motivasi kamu, bukan melihat apa yang bisa kamu keluhkan.
Mungkin salah satu motivasinya “Walau kendaraan ku rusak tapi aku masih sehat! Jadi aku harus menghasilkan uang lebih banyak untuk memperbaiki kendaraan ini” atau
“Dengan semakin giat bekerja, aku bisa menabung untuk membeli kendaraan yang lebih bagus”
Bukankah dengan berpikir seperti itu akan membuat kamu lebih bersyukur dan bergairah menjalani kehidupan?
5. Lihat Dunia Secara Lebih Luas
Memang membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain itu membuat kita menjadi mudah mengeluh dan tidak bahagia. Tapi bukan berarti kita melulu fokus pada diri sendiri.
Memandang dunia dengan sekilas dan dari sudut yang sempit tentu saja membuat kita sulit untuk bersyukur.
Lihatlah dunia secara lebih luas. Lihat masalah-masalah orang lain dan pikirkan bagaimana mereka bisa melaluinya. Lihat kesuksesan orang lain dan pikirkan bagaimana cara mereka berjuang mendapatkannya.
Empati terhadap orang lain bisa meningkatkan rasa syukur dan memperluas perspektif kita untuk melihat dunia secara lebih luas!
Baca Juga : 7 Cara Menikmati Pekerjaan Agar Hidup Tidak Mudah Stres
Manfaat Bersyukur Dalam Meningkatkan Kebahagiaan
Semua orang berbeda-beda dalam mewujudkan rasa syukur dalam tindakan yang nyata, tentunya kembali pada pilihan dan kesanggupan kita masing-masing.
Tak perlu takut rugi, karena inilah 4 manfaat bersyukur dalam tindakan yang nyata.
1. Memperluas Pertemanan Serta Lingkungan Baru
Sebagai makhluk sosial, pertemanan tentunya sangat penting untuk menjalani kehidupan yang keras ini. Terlebih lagi kita tidak tahu kapan musibah dan maut akan datang atau katakanlah, kamu seorang pedagang.
Dengan memiliki pertemanan yang luas dan mengenal kamu sebagai orang yang ramah, maka bisa jadi kamu mendapatkan kebahagiaan dalam jangka panjang.
2. Lebih Sehat Secara Fisik
Bukan hanya mendapatkan dampak sosial yang nyata, bersyukur juga dapat membawa manfaat positif bagi tubuh. Menurut sebuah studi yang di terbitkan Health-and-WellBeing, Orang-orang yang bersyukur mendapatkan tidur yang lebih baik secara durasi dan kualitas.
Hal ini juga dilandasi oleh penelitian lain yang menyebutkan bahwa orang-orang yang bersyukur akan lebih rajin menjaga kesehatan dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.
Dengan menjalankan pola hidup sehat, tentunya kita tidak ada waktu lagi untuk mengeluh sehingga lebih banyak peluang untuk meningkatkan kebahagiaan.
3. Lebih Tenang Secara Psikologis
Kali ini lebih dari dampak positif untuk tubuh dan pertemanan di lingkungan sosial, ternyata bersyukur juga membawa manfaat bagi kesehatan mental kita.
Sebuah studi yang diterbitkan pertama kali oleh Journal of Personality and Social Psychology, mengemukakan bahwa bersyukur dapat menghilangkan penyakit hati, seperti iri dan penyesalan. Para ilmuwan juga meyakini bahwa bersyukur dapat meningkatkan kebahagiaan dan ketentraman.
Tentu saja kebahagiaan yang dimaksud bukanlah sesuatu yang tampak dari luar, tetapi suatu kebahagiaan yang hanya bisa kita rasakan sendiri didalam batin.
4. Menguatkan Daya Tahan Mental
Journal of Personality and Social Psychology kembali mengungkapkan bahwa orang-orang yang banyak bersyukur dapat membangun ketahanan mental setelah mengalami kejadian traumatis, seperti kegagalan, kehilangan, putus cinta dan lainnya.
Selain itu, rasa syukur akan membantu kita untuk menjadi lebih terampil dalam mengelola stress, tergantung bagaimana cara kita mewujudkan rasa syukur tersebut dalam tindakan.
Keterampilan dalam mengelola stress tersebut tentunya membantu kita untuk mengasah kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual sehingga kita menjadi lebih bijak untuk ke depannya.
Baca Juga : 7 Alasan Mengapa Media Sosial Membuat Kebahagiaan Terancam
Akhir Kata
Sudah menjadi sifat sejati manusia menginginkan hal-hal yang tidak dimiliki, namun jadikanlah hal itu sebagai motivasi dan bukan untuk mengeluh.
Bersyukur memang tak lantas membuat kita bahagia seperti layaknya pesta meriah, tapi satu hal yang perlu kita ingat setidaknya dengan bersyukur bisa menyingkirkan pikiran-pikiran negatif yang membuat kita terus mengeluh.
Sekianlah artikel tentang cara bersyukur dan manfaatnya untuk kebahagiaan. Semoga bermanfaat!
