in , , ,

7 Cara Mengasah Potensi Diri Untuk Mencapai Kesuksesan

Mengasah Potensi Diri

Sepertinya waktu berjalan begitu cepat, kadang-kadang kita tersadar akan usia yang terus bertambah tapi belum juga bisa memberikan sesuatu yang berharga, sesuatu yang mungkin bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga atau orang-orang terdekat.

Terkadang menyedihkan juga bahwa kita menyadari adanya potensi yang luar biasa di dalam diri, tetapi jalan pikiran seperti buntu dan tak tahu harus berbuat apa untuk membuat suatu perubahan yang lebih baik dalam hidup.

Setiap orang pastinya memiliki keinginan yang besar dalam dirinya untuk mengembangkan potensi, sayangnya tidak semua orang memilih bertindak sesuai keinginannya. Hal ini tentu saja karena kita belum cukup jelas apa tujuan hidup yang ingin dicapai.

Berikut ini 10 cara mengembangkan potensi diri untuk mencapai tujuan hidup!

1. Fokus Pada Tujuan Besar

Fokus Pada Tujuan
Fokus Pada Tujuan

Masa depan adalah imajinasi. Lepaskan logika yang selalu menuntut kita untuk mengetahui cara mewujudkannya, bayangkan saja dulu seperti apa hidup yang ingin kamu alami di masa depan tanpa peduli bagaimana pun caranya.

Ketika kita sudah tahu kehidupan seperti apa yang diinginkan, ketika kita sudah tahu apa yang benar-benar penting untuk masa depan, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan potensi sejak dini.

Sebab di era internet saat ini kita hidup dalam masyarakat global, bukan lagi di masyarakat kecil seperti dulu, sehingga tantangan dan gangguan yang kita hadapi lebih besar. Inilah mengapa kita perlu fokus pada tujuan besarnya agar kita tidak terganggu oleh saran atau kritikan orang.

Tujuan yang besar sangatlah penting sebab ia bisa menjadi alasan yang kuat bagi kita untuk melatih diri setiap hari, mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas diri.

Baca Juga :

2. Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam Lagi

Mengenali Kekuatan Diri
Mengenali Kekuatan Diri

Dalam proses mencapai tujuan hidup, terkadang kita terlalu fokus terhadap hasil sampai lupa jati diri, bahkan hingga kesulitan membedakan dimana kekuatan dan kelemahan diri.

Disinilah perlunya meningkatkan kesadaran diri, tentunya agar kita lebih menyadari dimana potensi kita yang sebenarnya. Pikirkan apa yang memang-memang benar kamu cintai dari hati dan bukan adopsi dari orang lain.

Dengan kata lain, kita melakukan suatu pekerjaan karena kita memang benar-benar menyukainya, bukan sekedar terpengaruh oleh orang-orang sekitar. Sebab bahayanya terkadang apa yang kita sukai sebenarnya hanyalah karena pengaruh orang saja.

Selain itu, perlu dipertimbangkan juga untuk mengetahui mana potensi dalam diri yang perlu dikembangkan dan mengakui bahwa kita tidak mungkin bisa menjadi ahli dalam segala hal.

Ingat, ketika kamu memang benar-benar mencintai suatu pekerjaan, maka hatimu akan bahagia mengerjakannya, itu seolah kamu tidak mengeluarkan energi sedikitpun. Namun jika kamu merasa mudah lelah, bisa jadi pekerjaan itu bukan dari hatimu sendiri.

Baca Juga :

3. Dengarkan Suara Hati

Dengarkan Suara Hati
Dengarkan Suara Hati

Setiap orang memiliki kecerdasan tak terbatas dan kecerdasan itu terletak di hati kita masing-masing. Untuk mengembangkan potensi diri, kita perlu membedakan mana hasrat yang benar-benar berasal dari hati dan mana hasrat yang berasal dari ego.

Perbedaannya adalah suara hatimu tidak pernah memikirkan diri sendiri, tidak pernah menginginkan kerugian bagi orang lain dan ia selalu memberi tahu kita tentang apa yang benar-benar bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Berbeda dengan ego yang sifatnya hanya memikirkan diri sendiri saja. Maka teruslah sadar atas segala tindakan yang ingin kamu lakukan, pikirkan apakah itu berasal dari egomu saja atau memang dari hati.

Percayalah bahwa ego hanya akan menghalangi pertumbuhan diri ke arah yang positif. Jadi ketika kamu sudah bisa membedakannya, sekarang saatnya untuk memulai perjalanan.

4. Pikirkan Langkah-Langkah Kecil Untuk Mencapai Tujuan Besarmu

Menciptakan Langkah-Langkah Kecil
Menciptakan Langkah-Langkah Kecil

Kamu tidak perlu melatih dirimu agar percaya diri dengan impian yang ingin dicapai dan tak perlu juga meminta persetujuan orang lain untuk meyakinkan diri sendiri. Pikirkan saja sendiri apakah tujuan itu cukup masuk akal bagimu?

Jika tujuan besar yang ingin dicapai sudah cukup masuk akal, pikirkan langkah-langkah kecil untuk sampai kesana. Menyusun langkah-langkah kecil ini bisa membantu kita menjadi konsisten dengan tujuan besar dalam hidup.

  • Berkomitmen untuk setiap prosesnya, tak peduli pahit atau manis. Sebab berkomitmen pada proses akan membantu kita untuk tetap berada di yang benar menuju akhir yang diinginkan.
  • Fokus pada pertumbuhan diri setiap harinya agar menjadi orang yang layak duduk ditempat yang kamu inginkan. Semisal, rajin membaca buku yang menambah pengetahuan tentang bidang yang kamu kerjakan.
  • Buat daftar tentang apa yang harus kamu lakukan setiap harinya dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur dan lakukan!

Baca Juga :

5. Menguatkan Niat Untuk Memotivasi Diri Sendiri

Memotivasi Diri
Memotivasi Diri

Motivator terhebat adalah dirimu sendiri. Hanya kamu yang paham akan dirimu, akan inginmu dan segala yang ada dalam pikiranmu. Maka percayalah hanya kamu yang bisa menolong dirimu sendiri, bukan orang lain.

Teruslah menguatkan niat, pikirkan bahwa apa yang kamu inginkan itu memang benar-benar penting dan bermanfaat bagi diri sendiri juga orang lain. Hanya dengan cara itu kita bisa termotivasi untuk berjuang mencapai cita-cita.

Ingat bahwa dukungan orang lain adalah bonus. Artinya dukungan orang-orang sekitar perlu dihargai, tetapi jangan diharapkan. Jika orang-orang sekitar memberi kritik itu adalah sebuah kewajaran.

Tentulah sebuah kewajaran jika orang-orang mengkritik, sebab mereka hanya melihat apa yang terlihat di luar diri kita saja tanpa tahu apa yang ada di dalam. Namun tetaplah terbuka atas semua masukan dan kritikan orang lain, jangan menjadi orang gegabah yang terlalu percaya diri juga.

6. Libatkan Orang Lain

Support System
Support System

Berjalanlah sendirian untuk mencapai suatu tujuan dengan lebih cepat, berjalanlah bersama-sama untuk mencapai tujuan yang besar. Artinya, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil, lakukanlah sendiri agar lebih cepat selesainya.

Tetapi untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan besar, kita perlu melibatkan orang lain. Temukanlah seseorang yang memang ahli dan bisa menjadi mentormu atau setidaknya temukanlah seseorang yang seimbang dan cocok dengan pola pikirmu.

Kita adalah makhluk sosial, kita tak mungkin bisa hidup sendirian. Mewujudkan satu rencana dengan orang yang berbeda-beda memang terkadang bikin pusing kepala karena pasti ada saja orang-orang yang tidak sejalan dengan cara berpikir kita.

Namun perbedaan pendapat dengan orang lain juga bisa membantu kita mengasah pikiran menjadi lebih tajam. Sehingga pada akhirnya dirimu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih berkarakter dan layak untuk mewujudkan impianmu.

Baca Juga :

7. Belajar Dari Setiap Momen yang Kamu Lalui

Hidup Adalah Belajar
Hidup Adalah Belajar

Dalam proses mencapai tujuan besar kita pasti akan sering mengalami pencapaian-pencapaian kecil atau mungkin juga kegagalan-kegagalan kecil. Dalam segala proses itu pula kita akan belajar dan terus belajar.

Ketika kamu berhasil mencapai sesuatu, petiklah pelajarannya dan ketika kamu gagal, jangan berpikir bahwa selamanya akan gagal, tetapi petik juga pelajarannya. Cari tahu dimana salahnya dan perbaiki, sebab memang begitulah hukumnya jika kita ingin mengembangkan potensi.

Kita memang harus mengalami kegagalan kegagalan dulu sebelum mencapai kesuksesan yang besar, karena dari kegagalan-kegagalan itulah letak kualitas diri kita. Jika kita menyerah, artinya kita bukanlah manusia yang berkualitas dan tak akan pernah berkembang.

Akhir Kata

Kesuksesan adalah buah dari kebiasaan dan bukan hasil dari kerja keras. Kita tak perlu menghabiskan banyak energi untuk mencapai tujuan besar, kita hanya perlu mengubah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.

Maka jadikanlah kebiasaan sehari-hari sebagai alat untuk meningkatkan kualitas diri. Sekianlah artikel tentang 7 cara mengembangkan potensi diri untuk mencapai tujuan hidup. Semoga bermanfaat!

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati