Tidak ada yang tahu kapan waktu kita akan habis atau kapan kita akan mati, tetapi ada baiknya untuk menghargai waktu yang kita miliki.
Menunda pekerjaan sama dengan tidak menghargai waktu.
Saat kita menghargai seseorang, tentunya kita akan memperlakukannya dengan baik. Begitu pun jika kita menghargai waktu, maka kita akan mempergunakannya sebaik mungkin.
Namun ironisnya tak mudah di era yang serba canggih ini untuk bisa fokus pada satu tujuan dan prioritas hidup, ada banyak sekali godaan yang menyilaukan mata sehingga kita lupa diri.
Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan kerap muncul ketika seseorang menemukan kesenangan baru dalam hidupnya. Dan tentu tak akan ada kesenangan baru jika kita masih senang dengan yang lama.
Ketika kita mengalami suatu masalah dalam hidup, seketika otak akan mengarahkan kita untuk mencari kesenangan. Dan kita hidup di era modern yang tentunya lebih mudah untuk menemukan kesenangan sesaat.
Hal-hal seperti inilah yang terkadang membuat kita jadi menetap pada kebiasaan yang tidak tepat.
Berikut cara-cara menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan saat kamu kesulitan untuk mengontrol diri dari berbagai godaan!
1. Berdamailah Dengan Diri Sendiri
Awalnya mungkin kamu sangat menyukai pekerjaan itu, namun seiring waktu mulai timbul berbagai macam masalah yang membuat kamu stress dan pada akhirnya kamu terus mengalami stress saat melakukan pekerjaan itu.
Mungkin ada suatu hal buruk yang terjadi atau sedikitnya suatu hal buruk yang kamu bayangkan saat melakukan pekerjaan itu. Bukankah begitu?
Dan benar sekali bahwa kita adalah apa yang kita pikirkan.
Saat kita berpikir bahwa suatu pekerjaan hanya akan membuat stress maka seterusnya kita akan mendapati stress saat mengerjakannya. Hal ini membuat kita berperang melawan diri sendiri ditengah-tengah pekerjaan yang sedang dilakukan.
Pada akhirnya kita hanya melakukan pekerjaan karena tuntutan dan bukan karena mencintai pekerjaan itu. Hal ini menyebabkan kita jadi suka menunda-nunda pekerjaan dan solusinya tentu kita perlu berdamai dulu dengan diri sendiri.
Berdamai dengan pikiran negatif yang terus muncul dan mulai menggunakan hati kita untuk melakukan pekerjaan juga menghargainya sebagai sebuah anugerah.
2. Fokus Pada Tujuan
Seseorang yang menginginkan masa depan yang lebih baik tentu akan lebih fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Sementara seseorang yang tidak punya mimpi di masa depan, ia hanya akan menikmati hari ini se-senang hati.
Banyak yang bilang, segala sesuatunya kembali pada niat.
Maka coba periksa lagi apakah kamu sudah kehilangan semangat? Apakah tujuanmu mulai tersamarkan? Atau mungkin kamu telah kehilangan motivasi?
Ini bukan tentang seberapa pintar kamu me-manajemen waktumu, tetapi sekali lagi ini adalah tentang apa tujuanmu.
Miliki mimpi yang besar dalam kepalamu, setelahnya tubuhmu akan bergerak secara otomatis untuk mengerjakan apa yang seharusnya diselesaikan.
3. Berpikir Positif, Hilangkan Perfeksionisme, Yakinkan Dirimu!
Penyebab seseorang menunda-nunda pekerjaan seringkali muncul bersamaan dengan pikiran negatif seperti ragu-ragu, takut gagal dan lainnya.
Percaya atau tidak, pikiran-pikiran seperti ini perlahan-lahan akan menuntun kita untuk mundur. Selangkah demi selangkah.
Solusinya tentu saja kita perlu berpikir positif pada diri sendiri, pada tujuan juga pada pekerjaan yang sedang kita kerjakan.
Selain ragu-ragu, ada masalah lain yang juga akan memengaruhi kita dalam bekerja. Mimpi yang terlampau tinggi dan perfeksionisme, kita ingin segala sesuatunya harus sempurna.
Penundaan juga seringkali berkaitan dengan perfeksionisme. Ketika kita menunggu-nunggu segala sesuatunya harus sempurna dulu baru memulai, maka otomatis kita akan menunggu waktu yang tepat untuk memulainya.
Perfeksionisme terkadang berdampak positif bagi beberapa orang, namun sebagian lagi justru jadi lebih banyak mengeluh dan menunda-nunda.
Kadang kita perlu menurunkan ego dan belajar untuk memulai segala sesuatu tanpa harus menunggu sempurna.
Seiring berjalannya waktu, cicil satu persatu apa untuk memenuhi apa saja yang dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan kita dan pada akhirnya semua menjadi sempurna.
Baca Juga : 8 Tips Agar Pekerjaan yang Berat Terasa Lebih Ringan
4. Kenalilah Siapa Dirimu!
Ada banyak penyebab seseorang menunda pekerjaan. Tentunya masalah yang berbeda-beda dihadapi oleh orang yang berbeda-beda pula.
Maka sangat penting untuk mengenali diri sendiri tentang mengapa kita menunda pekerjaan.
Sebagian orang merasa lebih baik ketika bekerja dibawah tekanan, sementara sebagian lagi merasa lebih baik dalam bekerja ketika semuanya berjalan mudah dan santai.
Beberapa penundaan akan baik-baik saja bagi beberapa orang karena dengan cara itu mereka dapat bekerja dengan maksimal. Contohnya, seorang pelukis yang membuka jasa untuk melukis sesuai pesanan konsumen.
Semisal konsumen memesan lukisan wajah pada hari rabu dan akan diambil pada hari minggu. Lalu karena si pelukis terbiasa bekerja dibawah tekanan, akhirnya ia memutuskan untuk mengerjakan lukisan itu pada sabtu malam.
Alasannya adalah waktu yang singkat akan menjadi tekanan pada dirinya sehingga bisa bekerja dengan fokus maksimal.
Namun tentunya ini akan menjadi masalah jika kamu adalah tipe orang yang tidak bisa bekerja dalam tekanan. Kemungkinannya bisa jadi pekerjaanmu akan menjadi berantakan.
Jadi kenalilah dirimu terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu baik dalam melakukan pekerjaan atau apapun.
Baca Juga : Fokus, Inilah 5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Mengkhayal
5. Mulai Dari yang Paling Mudah Atau Juga Bisa Dari yang Paling Sulit
Kita memiliki prinsip yang berbeda-beda dalam bekerja. Maka kamu sendirilah yang bisa menentukan harus darimana memulai pekerjaanmu.
Jika penundaan terjadi karena kamu bingung harus memulai pekerjaannya darimana, maka cobalah untuk memulainya dari yang paling mudah.
Sembari makan siang, menonton, atau bermain game, pelan-pelan selesaikan tugas-tugas ringan yang tampak sepele. Ini sangat bermanfaat untuk meringankan pikiranmu ketika nantinya harus mengerjakan tugas yang lebih berat.
Dan jika kamu tidak terbiasa melakukan multitasking saat bekerja, maka ada baiknya untuk memulai pekerjaanmu dari yang paling sulit terlebih dahulu.
Menyelesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu akan sedikit membantu meringankan pikiran ketika tiba waktunya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih ringan.
Dengan cara-cara ini, kamu bisa membereskan pekerjaan satu persatu tanpa harus menjadi beban.
Akhir Kata
Inti dari menyelesaikan pekerjaan adalah prioritas. Sekali lagi ini bukanlah tentang seberapa pintar kamu dalam memanajemen waktu, tetapi ini tentang keadaan emosi.
Ketika kamu merasa memprioritaskan sesuatu, ikat perasaan itu sehingga bisa selalu bersemangat dalam bekerja.
Jadi tentukan prioritasmu mulai sekarang, maka kebiasaan menunda pekerjaan akan hilang dengan sendirinya!