in ,

Bukti Kedewasaan, Ini Cara Terbaik untuk Mengakhiri Sebuah Hubungan

Cara Terbaik Mengakhiri Sebuah Hubungan
Cara Terbaik Mengakhiri Sebuah Hubungan

Tak pernah ada yang tahu bagaimana akhir hubungan cinta yang dibina. Tapi kenyatannya sebagian besar pasangan memiliki harapan yang besar pada hubungan yang dijalin. Mereka berusaha menghindari banyak hal yang mungkin bisa menyebabkan kandasnya sebuah hubungan. Sayangnya, terkadang kita tak punya kuasa untuk menghalangi adanya hal buruk dalam hubungan, bukan?

Mengambil keputusan untuk tak lagi terikat dalam hubungan asmara bukanlah perkara yang gampang. Kamu harus benar-benar memberi alasan yang kuat pada pasanganmu agar hubungan yang kalian miliki dapat diakhiri dengan keikhlasan hati satu sama lain.

Jangan sampai keputusanmu memutuskan tali silaturrahmi. Seperti halnya banyaknya hubungan yang berakhir secara tak baik. Agar kamu tak mengalami hal yang sama, coba praktikkan cara terbaik untuk mengakhiri hubungan berikut ini.

1. Berani Jujur dengan Apa yang Dirasakan

Berani Jujur Dengan Apa Yang Dirasakan
Berani Jujur Dengan Apa Yang Dirasakan

Jika keputusanmu untuk berpisah memang sudah bulat, ada baiknya kamu mengatakan apa yang kamu rasakan dengan jujur. Jangan mengarang alasan yang tak masuk akal karena hal itu hanya akan membuat amarahnya terpancing.

Selain kamu tak perlu repot-repot mencari alasan untuk berpisah darinya, kamu juga akan lebih tenang karena sudah mengatakan apa yang sesungguhnya kamu rasakan. Jangan lupa untuk mengontrol emosimu juga. Usahakan situasi yang ada tetap stabil dan sebisa mungkin perlakukan dia dengan baik.

2. Sampaikan Secara Langsung, Jangan Melalui Media Sosial atau Alat Komunikasi Lainnya

Sampaikan Secara Langsung
Sampaikan Secara Langsung

Beranilah untuk mengungkapkan keinginanmu secara langsung. Setidaknya dengan berbicara padanya secara langsung akan meminimalisasi adanya kesalahpahaman di antara kalian berdua. Jika memang ada yang membuatnya tak nyaman atau penasaran, kamu bisa langsung mengungkapkannya juga.

Berbicara secara langsung rasanya merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatakan kata putus pada pasanganmu dibandingkan dengan hanya berbicara melalui media sosial atau sekadar mengirim pesan.

Cara putus yang seperti itu justru akan membuatnya merasa tersinggung karena tidak kamu hargai. Mungkin dia juga akan merasa bahwa kamu menganggapnya orang yang rendah sehingga bisa diputuskan hanya dengan satu pesan saja.

Perlu diingat juga, cara putus dengan media komunikasi seperti media sosial misalnya bukanlah cara yang tepat. Cara itu hanya akan memperluas spekulasi yang mungkin tidak benar dari pasanganmu tentang dirimu sehingga kesalahpahaman sangat mungkin terjadi saat itu.

Baca Juga: Tak Baik untuk Hubungan, Ini Tanda Cintamu pada Pasangan Sudah Berlebihan

3. Pilih Momen yang Memang Paling Tepat untuk Membicarakannya

Pilihlah Momen Palinng Tepat
Pilihlah Momen Palinng Tepat

Selanjutnya adalah mencari momen yang tepat untuk mengatakan keinginanmu. Jangan mementingkan egomu sendiri ya sehingga kamu langsung meminta putus tanpa mempertimbangkan bagaimana kondisinya saat itu.

Pastikan dia dalam kondisi yang baik, tidak ada masalah besar yang dia hadapi. Jika kamu mengungkapkan keinginanmu untuk putus saat dia sedang dalam keadaan yang kalut, kamu sama saja ingin membunuhnya secara perlahan.

Meskipun kamu ingin putus darinya, setidaknya kamu juga harus tetap mempertimbangkan perasaannya. Pilihan waktu yang tepat mampu membuat segalanya lebih mudah dan baik untuk kalian berdua loh.

4. Jika Putusnya Hubungan Dikarenakan Kesalahannya, Gunakan Bahasa yang Baik dan Jangan Terbawa Emosi

Jangan Terbawa Emosi dan Gunnakan Bahasa Yang Baik
Jangan Terbawa Emosi dan Gunnakan Bahasa Yang Baik

Jangan gunakan bahasa yang kasar ya saat berbicara dengannya. Meskipun mungkin dialah yang membuatmu mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan. Ulahnya cukup membuatmu menyerah dalam menghadapinya. Meski begitu, ingatlah bahwa seburuk apapun dia saat ini, dia pernah sangat kamu cintai.

Jaga emosimu. Jangan sampai perkataanmu justru membuatnya sakit hati. Mundurlah secara baik-baik layaknya saat kamu datang dengan cara yang baik. Datanglah dengan cinta dan pergilah karena cinta.

Baca Juga: Tak Seharunya Menunggu Terlalu Lama Sebuah Komitmen, Tinggalkan!

5. Usahakan untuk Tidak Melibatkan Orang Lain Saat Kamu Mengungkapkan Keinginanmu untuk Berpisah Darinya

Usahakan Tidak Melibatkan Orang Lain
Usahakan Tidak Melibatkan Orang Lain

Kamu memang harus berkata jujur padanya tentang alasanmu untuk mengakhiri hubungan yang kalian jalani bersama. Namun kamu juga harus pintar dalam memilih kata. Katakan apa yang pantas untuk dikatakan dan simpan rapat apa yang mungkin akan membuatnya terluka.

Meskipun mungkin kamu memiliki gebetan baru yang lebih baik dari pasanganmu, usahakan untuk tidak mengatakannya secara langsung padanya. Posisikan saja dirimu di posisinya. Jika kamu yang menjadi dia, tentu hatimu akan hancur bukan?

6. Jangan Plin-plan dalam Mengambil Keputusan, Kata “Putus” Bukan untuk Dipermainkan

Jangan Plin-plan Mengambil Keputusan
Jangan Plin-plan Mengambil Keputusan

Nyatanya memang masih banyak orang yang plin-plan dalam mengambil keputusan. Sekarang bilangnya mau putus, tapi beberapa saat kemudian ngajak mantan balikan. Nah, kamu jangan sampai begitu ya.

Komitmenlah dengan apa yang sudah kamu katakan. Jika memang menurutmu keputusan untuk mengakhiri hubungan adalah keputusan yang terbaik, maka lakukan. Dan jangan pernah menjadikan kata putus sebagai sebuah permainan.

Hey, hati orang tak layak untuk kamu mainkan. Jadi sebelum kamu mengambil keputusan untuk berpisah darinya, pikirkanlah terlebih dahulu dengan matang.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, 6 Keraguan Ini Wajar Kamu Rasakan Ketika Jalani Hubungan

7. Tetap Persiapkan Dirimu untuk Kemungkinan Terburuk Sekalipun

Persiapkan Dirimu Untuk Kemungkinan Terburuk
Persiapkan Dirimu Untuk Kemungkinan Terburuk

Yang terakhir adalah menyiapkan diri untuk menerima segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Mungkin untuk mengucapkan kata putus terdengar sangatlah mudah, namun kenyataannya mengakhiri sebuah hubungan tak semudah yang kamu bayangkan. Kamu harus menerima segala respon yang mungkin akan dia berikan setelah mendengar kata putus dari mulutmu.

Pastikan kamu memang sudah siap dengan risiko apapun yang akan kamu terima di kemudian hari. Termasuk amarah dan rasa kecewa yang mungkin akan dia limpahkan padamu. Jangan sampai kamu menyesal atas keputusan yang sudah kamu buat sendiri.

Sebagian besar orang memang tak akan rela jika hubungannya kandas di tengah jalan. Tapi meski putus bukanlah hal yang menyenangkan, kamu pun tak bisa memaksakan jika memang sudah tak ada perasaan.

Written by Dina Novia

Language Instructor and Web Content Writer