in ,

5 Ciri-Ciri Awal Istri yang Buruk ‘Durhaka’ Terhadap Suami

Ciri-Ciri Istri Yang Durhaka
Ciri-Ciri Istri Yang Durhaka

Seperti apa tanda awal bahwa wanita akan menjadi istri yang buruk? Seperti apa pula ciri-ciri awal istri yang durhaka pada suami?

Kita percaya bahwa setiap orang bisa mengubah pola pikir, sikap dan kebiasaan buruknya menjadi lebih baik. Tapi sementara itu, menjadikan seorang wanita sebagai istri adalah tanggung jawab besar dan seumur hidup.

Terlebih di era modern ini kasus perceraian terus meningkat dan tentunya membuat kita langsung bercermin merenungkan “Bagaimana nantinya kalau saya menikah?”

Selama ini kita hanya berfokus bahwa laki-laki harus mapan, penuhi kebutuhan, menjadi pemimpin yang baik, dan sebagainya.

Tetapi sebaik apapun seorang lelaki, jika wanita tidak mau berubah dan dibimbing ke arah yang baik maka tetap saja pernikahan itu hancur hingga mungkin juga berujung pada perceraian.

Maka untuk mengantisipasi perceraian, ada baiknya kita melihat tanda-tanda awal wanita yang buruk dan akan menjadi istri durhaka.

1. Ratu Drama Dan Suka Melebih-Lebihkan Masalah Dengan Suami

Suka Drama
Suka Drama

Pernah mendengar istilah drama queen?

Drama queen merupakan tipe wanita yang suka mendramatisir semua keadaan. Salah satunya, ia akan bersuara lembut di depan kamu tapi aslinya ia tak selembut itu dibelakangmu.

Sudah bisa kamu bayangkan? Bahkan dalam hal berbicara saja ia sudah bisa mengkonsep semuanya serapi mungkin. Tapi sebagian orang mungkin akan berkata seperti

“Ah, wanita kan memang begitu”

“Tidak begitu buruk kok. Itu cuma masalah sepele.”

Jadi begini penjelasannya, ratu drama biasanya berasal dari keluarga yang hancur, masa lalu yang buruk dan kurang mendapatkan perhatian.

Tentunya tak seorang pun bisa memilih berasal dari keluarga seperti apa, tetapi pengalaman-pengalaman buruk terlanjur membentuknya menjadi pribadi yang penuh drama.

Nah, dikhawatirkan tipe wanita drama queen ini akan mencampakkan kamu jika ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

Hatinya sangat kosong sehingga rawan selingkuh, jika saja kamu sibuk kerja dan ada orang lain yang memberinya sedikit perhatian maka ia akan langsung tersentuh.

Namun jika kamu benar-benar optimis dan sayang kepada wanita ini, solusi yang mungkin bisa kamu lakukan adalah membawanya ke psikolog untuk mendapatkan terapi.

2. Wanita yang Tidak Penyabar dan Tidak Mengerti Kondisi Suami

Wanita Yang Tidak Penyabar
Wanita Yang Tidak Penyabar

Sangat merepotkan menghadapi wanita yang tidak penyabar, terlebih lagi dalam pernikahan. Sebab menikah hubungan seumur hidup bukan seperti masa pacaran yang mudah untuk mengucapkan kata putus.

Mungkin kita bisa percaya bahwa wanita yang tidak penyabar bisa berubah menjadi penyabar setelah menikah, tetapi marilah berpikir realistis dengan melihat karakter wanita yang menjadi calon istri.

Apakah ia bisa diarahkan atau tidak?

Ada hari-hari dimana kita begitu mudah terpancing emosi, ada saat-saat dimana seseorang marah karena suatu hal, tentu sangat wajar kita mengalami hari-hari buruk seperti itu dengan pasangan.

Tetapi hal-hal seperti itu tidaklah mendefinisikan seseorang penyabar atau tidak.

Sudah menjadi hukum alam bahwa lelaki harus memenuhi kebutuhan, tetapi kadang ada saat-saat dimana lelaki sedang berjuang dan membutuhkan wanita yang penyabar.

Bahkan ketika seorang lelaki sudah mapan, maka sang wanita pun juga dituntut untuk pengertian sebab artinya lelaki akan sibuk bekerja atau mengurus bisnis yang dijalankan.

Maka lelaki harus pintar-pintar memilih wanita yang penyabar dan pengertian, jika keliru maka kamu akan ditinggalkan ketika sedang berjuang atau bahkan tetap diselingkuhi saat sudah mapan.

3. Si Pesimis yang Serlalu Berkecil Hati dan Meragukan Suami

Terlalu Berkecil Hati
Terlalu Berkecil Hati

Hai, wanita, tahukah kamu kalimat apa yang paling mudah membuat lelaki galau?

“Aku gak cantik, cari aja wanita yang cantik diluar sana!” “Aku gak baik, cari aja wanita yang lebih baik”

Mungkin sudah takdirnya wanita suka ngambek, tetapi jika ia sudah mengeluarkan kata-kata seperti itu maka dikhawatirkan kamu akan semakin kerepotan setelah menikah.

Mari lebih cermat lagi membedakan antara wanita yang benar-benar ngambek dengan wanita yang benar-benar tidak mencintai dirinya sendiri.

Seorang wanita ngambek tentu jelas sebabnya, mungkin karena keinginannya tidak terpenuhi. Wajar! Tetapi jika ia tidak menghargai dirinya sendiri maka ia juga tidak bisa menghargai kamu.

Bahkan semua perjuangan kamu untuk membahagiakannya akan berakhir sia-sia, karena wanita seperti ini sangat sulit untuk bahagia.

Selanjutnya, wanita tentu berhak mengeluh kepada suami jika kondisinya memang buruk. Tetapi tipe wanita seperti ini akan selalu mengeluh dengan kritikan yang negatif dan tidak memotivasi justeru mematahkan semangat.

Jika kamu tidak ingin mengambil resiko ini, maka carilah wanita yang bisa menjadi penyemangat kamu.

Namun jika kamu terlanjur cinta pada wanita seperti ini, solusinya mungkin membawanya ke psikolog untuk mendapatkan terapi atau mengajarkannya tentang cara menghargai diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga : Cara Membuat Hubungan Pernikahan Suami-Istri Semakin Kuat

4. Pengetahuan dan Pedoman Hidup yang Keliru Menjadikannya Istri yang Buruk

Pedoman Hidup Yang Keliru
Pedoman Hidup Yang Keliru

Semua orang memiliki pedoman hidup, atau juga bisa disebut nilai-nilai, prinsip dan pola pikir. Tetapi bagaimana jika prinsip yang dipegang itu keliru

Kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita yakini dan kita jadikan pedoman hari ini adalah hasil dari pengalaman masa lalu.

Begitu kuatnya masa lalu sehingga terkadang seseorang menjadikannya sebagai prinsip. Nah, salah satu kekeliruan dalam prinsip wanita adalah “Semua lelaki sama saja, berengsek.”

Kekeliruan seperti ini terjadi bukan hanya karena masa lalu yang buruk, tetapi juga karena kurangnya kecerdasan atau kedewasaan dalam menyikapi setiap masalah.

Jika benar penyebabnya adalah kurang dewasa dalam berpikir, maka kita hanya bisa pasrah dan biarkan waktu yang mengubah pola pikirnya.

Seperti yang kita tahu, kedewasaan berpikir tidak dapat dibangun dalam satu malam. Maka jika kamu sudah terlanjur menjalin hubungan dengan wanita seperti ini, beberapa solusinya seperti:

  • Memberinya buku tentang cara berpikir
  • Mengajaknya mengikuti seminar motivasi
  • Jika tidak mempan juga, bawa dia ke psikolog untuk mendapatkan terapi

Baca Juga : Inilah Pentingnya Pendidikan Pranikah Bagi Calon Pengantin Baru

5. Seperti Seorang Ratu, Mengatur Semaunya

Mengatur Sesuka Hati
Mengatur Sesuka Hati

Masuk akal jika wanita menuntut pria harus memenuhi kebutuhan dan membuatnya bahagia. Tapi tidak masuk akal jika wanita mengambil alih tugas suami dalam memimpin rumah tangga.

Kita laki-laki dan kita yang jadi imamnya nanti. Jika wanita terlalu mendominasi hubungan, tinggalkan. Sebab wanita yang baik dan lelaki yang baik akan tahu tugasnya masing-masing.

Pada dasarnya wanita sangat egois, jika dibiarkan mendominasi hubungan, maka aturan-aturan yang dibuat hanya memikirkan dirinya sendiri dan tentunya tidak sehat untuk hubungan.

Lebih parah lagi, jika wanita dibiarkan mendominasi maka ia akan membuat aturan sesuka hati dan marah jika tidak dituruti.

Semisal, katakanlah kamu sedang sibuk bekerja tiba-tiba dia menelpon kamu karena ingin dijemput. Kamu pun menjawabnya dengan kalimat seperti “Aku lagi kerja sayang. Aku pesan ojek online aja ya?”

Mendengar jawaban tersebut ia bukannya mengerti situasi kamu tetapi marah-marah dengan mengatakan hal-hal yang lari dari topik pembahasan.

Jika kamu sudah terlanjur menjalin hubungan dengan wanita seperti ini, maka tak ada toleransi lagi untuk mengubahnya menjadi lebih baik atau membawanya terapi ke psikolog. Tinggalkan!

Baca Juga : 5 Tips Menjadi Istri yang Baik, Bekal Bagi Wanita Sebelum Menikah

Akhir kata

Bukan hanya wanita yang ingin dimengerti. Bukan hanya wanita yang ingin didengarkan. Bukan hanya wanita yang ingin dicintai. Maka jangan pernah menjadi lelaki yang lemah di hadapan wanita.

Ingatlah, cinta saja tidak cukup. Hanya karena kamu mencintai wanita, bukan berarti kamu harus mengorbankan segalanya. Dan terakhir jangan berikan toleransi pada rasa tidak hormat.

Jika seorang wanita sudah tidak lagi menghormati atau menghargai kamu dan semua perjuangan kamu, maka tinggalkan saja.

Sekianlah artikel tentang 5 Tanda Awal Istri yang Buruk Hingga Durhaka Pada Suami. Semoga Bermanfaat!

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati