in

Tak Perlu Lagi Dipertahankan, Ini 7 Ciri Suami yang Sebaiknya Ditinggalkan

Ciri Suami Yang Harus Ditinggalkan

Pernikahan adalah hal yang sakral. Setiap perempuan pasti mengharapkan sebuah kehidupan pernikahan yang indah dengan didampingi oleh suami yang hampir mendekati sempurna karena pada dasarnya memang tidak ada seorang pun yang sempurna di dunia ini. Bukankah kamu pun merasa demikian?

Sebuah hal yang wajar jika kamu sebagai seorang istri mendambakan sosok suami yang baik dan bisa membuatmu bahagia serta merasakan kenyamanan saat sedang bersama dengannya. Namun pada kenyataannya untuk mendapatkan sosok suami yang seperti itu tidaklah mudah.

Selama ini sudah banyak kasus perceraian yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah sikap suami yang tidak seharusnya dilakukan kepada istrinya. Sikap tersebut tentu sangat tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seorang istri dari suaminya sehingga akhirnya menyebabkan adanya keretakan dalam rumah tangga mereka.

Mempertahankan pernikahan sebenarnya adalah hal yang benar. Tetapi sebagai seorang istri, sudah seharusnya kamu paham batasannya. Boleh saja bertahan, tetapi jika apa yang sudah dilakukan suamimu cukup keterlaluan, kamu pun berhak untuk melepaskannya. Jangan menyiksa dirimu lebih lama lagi dengan bertahan bersama orang seperti dia.

Lantas, ciri apa saja yang menunjukkan bahwa seorang suami sudah tidak pantas dipertahankan lagi? Kamu tidak perlu bingung, berikut ini adalah 7 ciri suami yang tak pantas lagi kamu pertahankan dan sebaiknya ditinggalkan.

1. Dia Selalu Ingin Diperhatikan, Tetapi Selalu Mengabaikanmu

Selalu Mengabaikan Istri
Selalu Mengabaikan Istri

Dalam menjalani ujian dalam hubungan pernikahan, diperlukan kemampuan yang cukup besar untuk mengendalikan ego masing-masing. Sebisa mungkin, satu sama lain harus bisa menempatkan diri di posisi pasangannya sehingga bisa lebih memahami apa yang akan dirasakan pasangan saat diri sendiri melakukan suatu hal.

Jika suamimu sampai saat ini masih saja mementingkan egonya sendiri, lebih baik kamu berhenti untuk mempertahankan rumah tanggamu seorang diri. Jangan terus-menerus menjadi satu-satunya pihak yang memperjuangkan tanpa merasakan bagaimana diperjuangkan oleh pasangan. Kamu hanya akan menyakiti perasaanmu sendiri.

2. Dia Sulit Setia padamu Seorang

Suami Tidak Setia
Suami Tidak Setia

Apakah kamu pernah mendengar tentang seorang yang selingkuh akan sulit sembuh? Banyak orang memiliki anggapan seperti ini, meskipun pada kenyataannya hal itu tidak selalu benar adanya.

Jika suamimu adalah sosok yang sering mendua dan sulit menjaga kesetiaannya kepadamu, maka tinggalkan saja dia. Kamu tidak akan sanggup terus bertahan di saat kamu tidak bisa memiliki kepercayaan yang penuh kepada pasanganmu karena sudah pernah mendapati dia mendua di belakangmu.

Coba pelajari dulu Istri Wajib Tahu, 6 Penyebab Suami Tidak Bahagia Setelah Menikah

3. Dia Selalu Saja Menyakiti Tanpa Mau Meminta Maaf dengan Sungguh-sungguh atas Kesalahannya

Selalu Menyakiti Tanpa Meminta Maaf
Selalu Menyakiti Tanpa Meminta Maaf

Jangan terus-terusan menjadi pihak yang selalu memakhlumi sikapnya. Wajar jika seseorang melakukan kesalahan sehingga menyakiti perasaan pasangannya. Namun bukan hal yang wajar jika dia tidak pernah mau meminta maaf dengan sungguh-sungguh atas kesalahan yang sudah dia perbuat.

Kamu tidak akan bisa mendapatkan kebahagiaanmu jika terus bertahan bersama orang yang seperti ini. Justru kamu hanya akan mendapati rasa sakit yang tak pernah benar-benar sembuh sehingga saat tersentuh sedikit saja, luka itu akan dengan mudahnya kembali menganga.

4. Dia Sering Melakukan Kebohongan Kepadamu

Sering Melakukan Kebohongan
Sering Melakukan Kebohongan

Salah satu pilar dalam hubungan adalah kejujuran dan sikap saling terbuka sebagai pasangan. Jika kejujuran saja tidak dia miliki, bagaimana bisa kamu mempertahankan hubunganmu sebagai suami-istri?

Apakah kamu akan tetap bertahan dalam hubungan yang tidak dilandasi kejujuran? Apakah kamu sanggup terus hidup bersama dengan orang yang dipenuhi kebohongan? Sudahlah, cukupkan penderitaanmu sampai di sini saja.

Sebagai perempuan, kamu juga berhak untuk menentukan pilihanmu untuk tetap tinggal atau pergi darinya. Kamu berhak untuk menentukan jalan kehidupanmu di masa depan tanpa suami yang dipenuhi ketidakjujuran kepada istrinya.

5. Dunianya Hanya untuk Bekerja, Tidak Ada Perhatian yan Cukup Untukmu

Terlalu Sibuk Bekerja
Terlalu Sibuk Bekerja

Laki-laki pekerja keras mungkin merupakan kriteria yang bagus untuk dijadikan suami. Tetapi tentu ada batasan dalam bekerja. Jika dia hanya mengutamakan pekerjaannya saja tanpa mengutamakan keluarga, lantas apa gunanya?

Apakah kamu bisa terus bertahan dengan seorang yang workaholic berat? Di mana kehidupannya hanya untuk bekerja tanpa memikirkan kelurga yang juga membutuhkan perhatian dan waktu darinya.

6. Dia Bukan Sosok yang Bisa Diandalkan

Bukan Sosok Yang Bisa Diandalkan
Bukan Sosok Yang Bisa Diandalkan

Tentu saja sebagai seorang perempuan kamu mendambakan sosok laki-laki yang bisa kamu andalkan di masa depan. Karena kamu tidak pernah tahu, apa yang akan terjadi dalam kehidupanmu ke depannya. Sehingga kamu butuh sosok pendamping yang bisa kamu andalkan di berbagai kondisi.

Sayangnya suamimu justru tidak memiliki kriteria sebagai sosok yang bisa kamu andalkan. Dia sering menghilang saat kamu membutuhkannya. Kamu tidak bisa mengandalkan dia saat kamu benar-benar membutuhkan pertolongan.

7. Dia Terlalu Pemalas

Suami Pemalas
Suami Pemalas

Setelah menikah, tentu kamu membutuhkan pasangan yang bisa berbagi tugas rumah tangga bersama. Terlebih jika kamu adalah seorang wanita karir. Tentu saja kamu membutuhkan pasangan yang tidak hanya menyerahkan urusan rumah tangga kepadamu seorang.

Setelah sibuk seharian bekerja di kantor, tentu kamu butuh istirahat yang cukup saat sudah sampai di rumah. Sayangnya, saat kamu sampai di rumah, semua pekerjaan rumah masih terbengkelai karena suamimu tidak mau membereskannya sedikit pun meski kamu sudah meminta bantuan kepadanya.

Tipe suami seperti ini tentu tidak bisa kamu pertahankan lagi. Kamu tidak akan sanggup mengatasi semua urusan rumah tangga sekaligus pekerjaanmu di tempat kerjamu seorang diri tanpa bantuan suami.

Baca Juga : 7 Pesan Penting Untuk Calon Suami, Semoga Dia Bisa Memahamimu

Itulah 7 ciri yang harus kamu perhatikan pada suamimu. Jika memang suamimu memiliki ciri-ciri di atas, sudah sepatutnya kamu mulai berpikir dengan jernih. Sampai kapan kamu akan bertahan dengan dia yang sulit untuk kamu pertahankan lagi? Kamu pun berhak bahagia, entah saat bersamanya maupun saat berpisah dengannya.

Written by Dina Novia

Language Instructor and Web Content Writer