Fenomena ghosting saat ini tengah ramai diperbincangkan. Tidak hanya ada di kalangan masyarakat biasa saja, beberapa publik figur juga dikaitkan dengan fenomena ghosting ini. Penyebabnya tentu saja beragam.
Banyak diperbincangkan tidak membuat beberapa orang paham secara mendalam tentang apa sih ghosting itu, apa penyebabnya, dan bagaimana cara yang tepat dalam mengatasinya.
Ghosting sendiri sebenarnya diambil dari istilah dalam bahasa Inggris yang dapat dipahami sebagai tindakan yang menghilang tanpa kabar dalam hubungan yang sedang dia jalani. Tentunya tindakan tersebut tidak meninggalkan penjelasan apapun terkait kelanjutan hubungan.
Menjadi korban dari pasangan yang menjadi pelaku ghosting tentunya akan membuatmu bingung atas tindakannya. Bagaimana bisa dia pergi sesuka hatinya tanpa memberi penjelasan terkait nasib hubungan yang sedang kalian jalani bersama.
Penyebab Seseorang Melakukan Tindakan Ghosting
Fenomena ghosting ini bukan termasuk fenomena yang bisa terjadi dalam hubungan siapapun. Kamu mungkin pernah atau justru saat ini sedang mengalaminya sendiri. Tidak hanya hubungan yang dilakukan dengan komunikasi jarak jauh saja, mereka yang memiliki hubungan jarak dekat pun rentan mengalami ghosting dalam hubungan.
Jangan hanya melihat tindakan ghosting hanya bisa dilakukan oleh pasangan saja ya, teman pun kerap kali melakukannya. Tapi di sini kita coba fokuskan pada tindakan ghosting yang ada dalam hubungan percintaan. Dari beberapa kemungkinan yang ada, bisa jadi salah satu dari 6 hal ini menjadi penyebab adanya tindakan ghosting dalam hubungan cinta.
1. Telah Melakukan Kesalahan dan Tidak Memiliki Keberanian untuk Jujur pada Pasangan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kejujuran adalah salah satu kunci hubungan sehat yang harus dipegang dengan erat. Tanpa adanya kejujuran, hubungan tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
Nah, salah satu munculnya fenomena ghosting dalam sebuah hubungan adalah karena tidak adanya keberanian untuk jujur pada pasangan. Ada banyak hal yang mungkin selama ini dia sembunyikan darimu.
Ketika semua hal yang ditutupi darimu sudah menumpuk dan sulit untuk bisa dia hadapi lagi, ini akan memicu dirinya untuk ghosting. Dia takut untuk mengungkapkan semua hal yang selama ini susah payah dia sembunyikan sehingga akhirnya dia memilih untuk pergi darimu tanpa penjelasan apapun.
2. Terbiasa Lari dari Masalah
Penyebab kedua ini juga sering terjadi loh. Pada dasarnya orang yang kamu jadikan tempat untuk mempercayakan hatimu adalah orang yang minim rasa tanggung jawab. Dia bukan orang yang berani mempertanggungjawabkan apa yang sudah dia perbuat.
Saat ada masalah, bukannya menghadapinya dengan baik, justru dia memilih kabur dari masalah itu. Dia tidak memiliki sikap tanggung jawab yang besar untuk bisa menangani masalah yang dia hadapi dalam hubungannya bersamamu.
3. Hubungan yang Dijalani Merupakan Hubungan yang Tak Sehat
Jika hubungan yang kamu jalani dengannya merupakan hubungan yang sehat, tindakan ghosting tidak akan pernah dia lakukan. Tapi karena nyatanya dia tiba-tiba menghilang tanpa memberikan penjelasan sebelumnya, artinya hubungan yang selama ini kamu jalani dengannya bukanlah cerminan hubungan yang sehat.
4. Hanya Berkomunikasi Daring, Tanpa Adanya Pertemuan
Orang yang memiliki hubungan jarak dekat dan komunikasi secara langsung dengan intensitas tinggi saja bisa mengalami tindakan ghosting ini, apalagi mereka yang hanya bisa berkomunikasi daring? Tentu saja tindakan ghosting ini memiliki kemungkinan yang lebih besar keberadaannya.
Terlebih lagi jika selama ini kamu hanya pernah berkomunikasi daring saja dengannya tanpa pernah bertemu sebelumnya. Kamu tidak akan bisa benar-benar memastikan apakah dia bisa memegang komitmennya bersamamu.
5. Tidak Merasa Memiliki Komitmen dalam Hubungan
Coba teliti kembali, apakah selama ini kamu dan dia sudah bersepakat untuk membangun komitmen dalam berhubungan? Atau kalian hanya dekat tanpa adanya status yang jelas?
Biasanya tindakan ghosting ini bisa dilakukan seseorang ketika dia tidak merasa memiliki komitmen yang harus dijaga. Bisa jadi kamu seorang yang berekspektasi terlalu tinggi terhadap hubungan yang kamu jalani dengannya.
6. Sudah Menemukan Sosok Lain yang Dirasa Lebih Cocok
Penyebab yang terakhir adalah adanya kemungkinan dia sudah menemukan sosok yang menurutnya lebih cocok untuknya dibandingkan dirimu. Sayangnya dia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya secara langsung kepadamu.
Ada dua pilihan yang dihadapkan kepadanya pada saat itu, menyakitimu dengan berkata jujur bahwa dia lebih memilih orang lain dibandingkan kamu atau menyakitimu dengan hilang secara tiba-tiba tanpa memberikan penjelasan kepadamu sebelumnya.
Dari kedua pilihan itu, sayangnya dia lebih memilih untuk melakukan tindakan ghosting. Mungkin dengan harapan, kamu akan lebih mudah melupakannya.
Baca Juga :
- 7 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Gebetan Tiba-tiba Menghilang
- 5 Cara Menghadapi Sikap Diam Seseorang
- Sikap Pacar Tiba-tiba Berubah, Ini 5 Cara Menghadapinya
Cara Mengatasi Kondisi Hati Setelah Jadi Korban Ghosting

Saat pasanganmu tiba-tiba ghosting, sudah pasti ada rasa bingung dan kecewa dalam hatimu. Ada banyak emosi yang pasti akan cukup membebani mentalmu. Lantas bagaimana nih cara mengatasi kondisi hati dan mentalmu setelah mendapati pasanganmu yang ghosting.
Semua kembali pada dirimu sendiri. Kamu lah yang paling tahu cara apa yang paling tepat untuk kamu gunakan dalam mengatasi kondisimu saat itu. Tapi jika kamu masih kebingungan, mungkin 3 cara berikut ini bisa cukup membantumu dalam memulihkan hati.
1. Tak Perlu Mencari Tahu Alasan dari Tindakannya
Sudah pasti dia memiliki alasannya sendiri kenapa dia melakukan tindakan yang tak pernah kamu harapkan itu. Sebuah hal yang lumrah jika terkadang kamu bertanya-tanya dan ingin tahu alasan yang dia miliki untuk bertindak ghosting dalam hubungan yang dia jalani bersamamu.
Tidak semua hal yang ingin kamu ketahui memang baik untukmu. Terkadang kamu harus bisa menahan diri untuk mencari tahu tentang suatu hal, termasuk alasannya melakukan tindakan ghosting kepadamu.
Kamu pasti sudah paham bahwa apapun alasannya, ghosting bukanlah hal yang bisa dibenarkan. Oleh karena itu, apapun alasannya, seharusnya kamu pun sudah tahu bahwa dia tak layak untukmu. Jangan membuang-buang waktumu untuk mencari tahu alasan dari tindakan buruk yang sudah dia lakukan kepadamu.
2. Ikhlaskan dan Lupakan
Kamu tidak memiliki kendali penuh atas kehidupan seseorang. Kamu tidak bisa memaksanya tetap berada di sisimu hanya karena kamu menginginkan itu. Dia lebih berhak atas hidupnya sendiri.
Sadarilah bahwa segala yang datang dan pergi dalam kehidupanmu sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Semua kejadian itu akan menjadi pembelajaran penting dalam hidupmu. Jadi, lebih baik ikhlaskan dan lupakan dia yang sudah memilih untuk menghilang dari kehidupanmu.
3. Buka Hati untuk Kisah Cintamu yang Baru
Cara yang satu ini adalah salah satu cara yang mungkin paling banyak dilakukan orang ketika ditinggal oleh orang yang pernah menjadi bagian dari kisah asmaranya. Bukan sebagai pelarian ya, tapi lebih pada mencoba membuka hati untuk kisah cinta yang baru.
Baiknya buka hatimu ketika kamu sudah benar-benar siap memulai percintaanmu kembali. Jangan hanya karena kamu butuh sosok penggantinya yang sudah hilang. Penuhi dulu harimu dengan hal-hal yang positif. Ketika kamu sudah benar-benar siap, kamu bisa mulai membuka hatimu untuk sosok yang baru.
Baca Juga :
- 5 Tanda Kamu Sudah Berhasil Move On dari Sang Mantan
- 5 Cara Melupakan Seseorang yang Telah Menyakiti Dirimu
- 5 Cara Membuat Pacar Mau Mengubah Kebiasaan Buruk