Rasanya sudah lama menjalani hubungan pacaran, kamu dan pasangan pun sudah mulai memikirkan tentang hubungan yang lebih serius untuk ke depan. Tidak dapat dipungkiri bahwa tahap lamaran merupakan satu tahap yang juga didambakan oleh setiap perempuan. Tapi tunggu dulu, apa kamu memang sudah sangat yakin dengan pasanganmu?
Menikah bukan perkara mudah yang bisa diambil tanpa pertimbangan yang matang. Hubungan pacaran yang selama ini sudah kamu jalani sangatlah berbeda dengan sebuah hubungan suami istri setelah kamu memutuskan untuk menikah nanti.
Kamu boleh bersenang hati karena laki-laki yang dari dulu kamu cintai sudah mulai menunjukkan keseriusannya dalam menjalani hubungan denganmu.
Namun ada baiknya sebagai perempuan kamu mencoba mempertimbangkan tujuh hal ini terlebih dulu sebelum menerima lamaran dari kekasih hatimu.
1. Apakah Komunikasimu Dengannya Terjalin Sangat Baik?
Komunikasi menjadi salah satu kunci berhasilnya sebuah hubungan. Jangan pernah sepelekan komunikasi yang terjalin antara kamu dan pasangan. Coba ingat kembali, bagaimana komunikasi antara kalian berdua.
Banyaknya masalah yang datang dalam suatu hubungan bukan terjadi hanya karena keberadaan orang luar. Namun semua itu bisa jadi muncul karena adanya komunikasi yang kurang baik di dalamnya.
Komunikasi menjadi salah satu pemantik untuk sebuah rasa nyaman dalam menjalani hubungan percintaan.
Komunikasi yang baik akan melahirkan sebuah hubungan yang baik pula. Selama kamu yakin bahwa kamu dan dia memiliki komunikasi yang baik selama ini, maka mungkin memang dialah orang yang pantas untuk mendampingimu sampai akhir hidupmu.
Baca Juga : Sedang Mengumpulkan Biaya Pernikahan? 10 Hal Ini Wajib Diperhatikan
2. Bagaimana dengan Kejujuran yang Dia Miliki? Bisakah Dia Kamu Percayai?
Kamu perlu yakin bahwa dia memang orang yang bisa kamu percaya. Jika beberapa kali kamu mendapatinya ada dengan ketidakjujurannya, kamu perlu lebih hati-hati.
Tidak hanya komunikasi yang perlu kamu pertimbangkan dalam membina hubungan, tetapi juga perihal kejujuran antara kamu dan dia yang menjadi pasanganmu.
Sikap saling jujur satu sama lain sangat penting. Kamu dan pasanganmu perlu yang namanya kepercayaan. Nah, kepercayaan ini hanya akan kamu dan pasanganmu dapatkan dengan kujujuran antara kamu dan dia dalam menjalani hubungan.
Jika kamu masih merasa ragu dengan kejujuran yang dia miliki, akan lebih bijak jika kamu dan dia berusaha memperbaiki diri dan membangun kepercayaan satu sama lain sebelum kamu menerima lamarannya.
3. Sudahkah Kamu dan Pasangan Memiliki Prinsip Hidup yang Sama
Mungkin memang sulit menyatukan dua orang yang berbeda. Namun setidaknya kamu butuh seseorang yang memiliki kesamaan denganmu dalam hal prinsip hidup. Kamu butuh seseorang dapat memahami prinsip hidupmu.
Hal itu akan dengan mudah kamu dapatkan jika orang yang menjadi pasanganmu memiliki prinsip hidup yang sama denganmu.
Dengan kesamaan prinsip hidup, kamu dan pasanganmu akan lebih mudah dalam menjalani dan mengatur rencana masa depan yang kalian inginkan bersama.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perbedaan prinsip hidup mungkin saja juga akan membuatmu dan pasanganmu kesulitan untuk mendidik anak-anak kalian nanti.
4. Seperti Apa Lingkungan Pergaulannya?
Lingkungan seseorang memiliki peran yang penting dalam membentuk kepribadiannya. Karena itulah kamu juga harus tahu seperti apa lingkungan pergaulan pasanganmu.
Perhatikan apakah orang-orang yang ada di sekitar pasanganmu memiliki aura positif yang bagus untuk pasanganmu. Ketahuilah karakter teman-teman pasanganmu. Dari sanalah kamu akan memahami bagaimana keperibadian pasanganmu yang sebenarnya.
5. Apakah Kamu Cukup Memahami Masa Lalunya, Begitu Juga Sebaliknya?
Sudah pasti setiap individu memiliki masa lalunya masing-masing, entah itu masa lalu yang menyenangkan, memalukan, atau mengecewakan. Mungkin selama kamu menjalin hubungan dengan pasanganmu, dia sudah menceritakan sebagian dari masa lalunya kepadamu.
Namun tak ada salahnya jika kamu pun mencoba mencari tahu tentang masa lalu pasanganmu dari sudut pandang yang lain, misalnya dari sahabat atau keluarganya.
Jangan hanya mencari tahu bagaimana masa lalu pasanganmu saja. Kamu juga perlu memahami apa saja yang dia lakukan dan apa alasannya melakukan hal itu.
Ingatlah, menerima lamarannya menjadi satu pintu bagimu untuk menerima segala baik buruknya dia di masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
6. Apakah Kamu dan Pasanganmu Sudah Mampu Menerima Segala Kelebihan dan Kekurangan Satu Sama Lain?
Selain kelebihan, setiap orang juga pasti memiliki kekurangan dalam dirinya. Nah, sebelum kamu menerima lamaran dari pasanganmu, ada baiknya kamu mempertimbangkan hal ini terlebih dahulu.
Coba renungkan kembali, apakah kamu dan pasanganmu memang sudah dapat menerima segala kekurangan satu sama lain?
Jika memang iya, kamu harus pastikan pada dirimu sendiri bahwa suatu saat kamu tak akan pernah mengungkit segala kekurangan yang dia miliki.
7. Poin Terpenting, Sudah Cukupkah Kadar Cinta yang Kamu dan Pasanganmu Miliki untuk Maju ke Jenjang yang Lebih Serius dari Sekadar Pacaran?
Yang paling terakhir dan paling penting adalah perihal cinta yang kamu dan pasanganmu miliki. Kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa rasa cinta yang kamu dan pasanganmu miliki adalah cinta yang tulus dan suci.
Kehidupan pernikahan bukan hal yang bisa kamu dan pasanganmu jadikan sebagai tempat untuk coba-coba. Pernikahan adalah suatu yang sakral.
Karenanya, kamu harus yakin bahwa cinta yang kalian miliki memang cukup besar dan cukup kuat untuk menjalani tahap kehidupan yang lebih menantang berikutnya.
Baca Juga : 5 Tips Menjalankan Pernikahan yang Harmonis dan Bertahan Lama
Nah, jangan gegabah ya dalam memutuskan suatu hal. Pertimbangkan dulu dengan matang sebelum kamu mengambil keputusan. Ingat, pernikahan bukan hal yang bisa dengan mudah kamu permainkan. Jangan sampai keputusanmu saat ini membuatmu menyesal di masa depan.