Tidak perlu jauh-jauh berbicara tentang masa lalu, lima menit yang baru saja kamu lewati pun juga sudah menjadi masa lalu. Terkadang beberapa hal terjadi begitu cepat, seketika berlalu, dan yang tampaknya kita butuh sesaat untuk sempat memperbaiki itu.
Sebuah penyesalan datang ketika kamu yakin bisa melakukan sesuatu, namun tidak mengambil kesempatan itu atau memang benar-benar tidak ada kesempatan, lalu dengan wajah panik dan takut kita melihat dengan mata kepala sendiri bahwa hal itu sudah hilang.
Perihal cinta yang selalu melibatkan orang lain di dalam kisah, terbiasa bersama membuat kita lupa dengan kata pisah. Sehingga saat perpisahan itu terjadi, kita benar-benar tidak siap menerima dan bertingkah seperti orang gila.
Hari-hari berlalu sampai akhirnya kita bergerak mencari solusi, tentang bagaimana cara melupakan setelah berpisah dan sayangnya belum ada ditemukan satupun cara untuk menyelesaikan masalah itu, atau sebenarnya hal itu bukanlah sebuah masalah?
Hidup adalah tentang masa lalu, masa kini dan masa depan. Jadi, untuk hidup yang lebih baik di masa kini dan masa depan, apa saja yang perlu kita ambil dari mengenang masa lalu?
1. Menjadi Inspirasi Untuk Melakukan Sesuatu
Orang-orang sering mempertanyakan mengapa kita tidak bisa melupakan masa lalu saat berusaha melupakannya? Pertama, saat kamu berusaha melupakan masa lalu berarti kamu sedang memikirkannya.
Jadi bagaimana mungkin bisa melupakan saat kamu sendiri sedang memikirkannya. Dan terakhir kamu bosan dan mencari pelampiasan, mungkin menulis atau mengimprovisasinya dengan pekerjaanmu yang tanpa sengaja masa lalu itu malah menjadi inspirasinya.
Terkadang kita mencoba menghindari untuk mengingat masa lalu jika itu buruk, namun anehnya masa lalu yang buruk itu bisa menjadi inspirasi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain ketika diceritakan dalam sebuah lagu, buku atau film.
Bila kita mendengar lagu-lagu sekarang yang sering diperdengarkan, lirik dalam lagu tersebut sangat mewakilkan perasaan orang banyak yang sebenarnya itu berawal dari sebuah pengalaman pahit penulisnya.
Jadi, jangan selalu menganggap buruk masa lalu yang pahit, sebab justru hal itu bisa membawa dampak positif kedepannya.
Baca Juga: Menjadi Autentik, Cara Tepat Menemukan Tujuan Hidup Sebenarnya
2. Menghilangkan Ketakutan
Terus menerus mengingat masa lalu yang buruk, awalnya memang menyakitkan dan membuat kita stress bahkan mungkin bisa gila. Tetapi setelah proses demi proses akhirnya hati mampu menerima kenyataan dan kamu tidak takut lagi pada kejadian itu.
Pelan-pelan, ingatan itu membimbing kita untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah yang pernah terjadi sebelumnya, menjadikan kita yang hari ini lebih berani dari hari kemarin.
Bisa diibaratkan, mengingat masa lalu adalah meminum obat. Mungkin bisa kita sebut sebagai obat penghilang rasa takut karena memang begitulah efek yang kita dapatkan setelahnya.
3. Merasa Dekat Dengan Orang Yang Jauh
Berfokus pada yang terjadi saat ini dengan usaha melupakan masa lalu tampaknya membuat semua jadi lebih berantakan, bahkan kita tidak bisa benar-benar merasa baik-baik saja menjalani aktivitas sehari-hari.
Orang-orang berkata tak perlu mengingat yang sudah-sudah, namun tampaknya ada pengecualian untuk beberapa momen yang sangat indah.
Mengingat kembali beberapa momen terbaik yang pernah dilewati, hingga terbayang wajah seseorang yang pernah singgah dalam hidup kita sebenarnya membuat hati merasa dekat meskipun sudah jauh.
Kerinduan yang mendalam untuk masa-masa silam itu semakin membawa pikiran kita jauh mengawang, menghadirkan sensasi yang terasa nyata meski hal itu sudah tak ada.
4. Lebih Tenang Menghadapi Masalah
Banyak psikiater beranggapan bahwa mengingat masa lalu dapat menghambat langkah kita dan sulit untuk maju. Tapi pertannyaannya adalah siapa kita tanpa mengingat masa lalu? Ingatan masa lalu itu sendiri membentuk kita menjadi idividu dan siapa kita hari ini.
Tanpa ingatan-ingatan yang ada, maka saat ini juga kita kosong, tanpa pengetahuan dan tanpa pemahaman, layaknya seorang bayi.
Memori jangka panjang maupun jangka pendek, memungkinkan otak kita untuk membuka kembali ingatan untuk mencari informasi yang sudah tersimpan, dan tanpa semua ingatan tersebut, tentu kita perlu berusaha lebih keras lagi untuk mencari informasi terkait solusi dari masalah-masalah yang kita hadapi.
Maka, sangat beruntung jika kita sudah memiliki memori sehingga menjadi ingatan yang kuat dari masa lalu.
Mungkin dari membaca buku, mendengar pengalaman orang lain atau bahkan sudah pernah mengalaminya sendiri, adalah persiapan untuk lebih tenang dengan masalah-masalah yang akan kita hadapi.
5. Menjadi Perbandingan Untuk Hari Ini
Jika mengingat-ingat masa lalu, terkadang kita suka membandingkannya dengan yang terjadi hari ini.
Terlepas dari ingatan itu adalah kenangan manis atau pahit, tetap saja kita bisa membandingkannya dengan hari ini dan berharap yang terbaik. Semisal, jika mengingat jauh ke masa-masa saat duduk di bangku sd.
Semuanya tampak sederhana, polos dan kita selalu merasa canggung untuk bertemu orang-orang baru namun semuanya memang tampak sangat baru kala itu. Sangat bahagia. Dan jika kita kembali lagi menghadap cermin, melihat diri kita yang saat ini sudah dewasa, rasanya seperti menonton sebuah film.
Atau jika kita mengingat saat pertama kali berkencan dengan kekasih, kesan pertama itu sulit dilupakan katanya. Dan rasanya semua ingatan itu otomatis berjalan layaknya menonton sebuah film drama, dimana membuat kita merasa betah melakukannya.
Namun ujung-ujungnya, kita suka sekali membandingkannya dengan hal yang terjadi hari ini, terlebih lagi jika hari ini kau tidak punya kebahagiaan apa-apa, maka tak ada salahnya mungkin merayakan lagi kebahagiaan yang sudah berlalu itu.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Yang Tidak Pernah Kamu Duga Sebelumnya
Maka, sangat diperlukan untuk selalu berfikir positif, bahkan disaat kita bernostalgia tentang yang sudah-sudah, jika kita berpikiran positif maka semua hal itu menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga.