Bagi para fresh graduate, interview kerja merupakan sesuatu hal yang menakutkan.
Setelah lelah mencari lowongan kerja dan melamar ke berbagai perusahaan, jalan kamu tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Setelah proses rekruitmen yang panjang, jika kamu berhasil maka akamu akan melewati sesi wawancara kerja.
Banyak faktor kesalahan yang dilakukan para fresh graduate yang akhirnya pun membuat mereka tersingkir. Umumnya, kesalahan tersebut dilakukan karena minimnya persiapan.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir, interview kerja tidak selamanya mengerikan dan jadi batu sandungan kalau kamu tahu cara yang tepat menghadapinya.
Simaklah beberapa tips persiapan interview kerja untuk kamu para fresh graduate berikut ini agar dapat melewatinya dengan mudah.
Lakukan Persiapan Penuh Pada Segala Sesuatunya Sebelum Datang Interview
Interview termasuk sesi penting saat melamar pekerjaan. Ibaratnya berangkat ke medan perang, ketika memenuhi panggilan interview kamu harus punya persiapan yang benar – benar matang.
Selain kelengkapan CV ( Curriculum Vitae ) dan dokumen lainnya, rekruiter akan menanyakan soal apa yang kamu ketahui tentang perusahaan tempat kamu melamar.
Posisi yang kamu lamar juga akan ditanyakan, soal bayangan kamu terhadap job desk yang nanti kamu kerjakan. Berbagai hal ini tujuannya untuk menguji kemampuan dan minat kamu, dalam artian kamu memang tidak sekadar asal – asalan saja melamar ke perusahaan tersebut.
Maka dari itu, kamu perlu melakukan persiapan terutama informasi mengenai perusahaan agar terlihat lebih menarik.
Komunikatif Dengan Pewawancara
Ketika menjawab berbagai pertanyaan dari rekruiter, sebaiknya kamu tidak menjawab dengan seadanya saja. Hindari memberikan jawaban singkat seperti hanya menjawab “ya” atau “tidak”.
Pertanyaan dari pihak pewawancara sebenarnya adalah pemantik agar kamu menceritakan lebih jauh tentang apa yang kamu lampirkan di CV kamu. Sampaikanlah apa yang mereka ingin dengar untuk mencuri perhatiannya.
Misalnya, cerita soal organisasi yang pernah kamu ikuti ataupun juga prestasi yang kamu peroleh. Akan tetapi, porsinya harus pas tidak perlu terlalu berlebihan. Yang ada mereka malah bosan!
Antusias Bertanya Tentang Pekerjaan Yang Kamu Lamar
Setelah rekruiter mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepadamu, biasanya mereka akan memberikan kesempatan untuk giliran kamu yang bertanya. Ini dapat menjadi peluang bagus untuk kamu semakin dilirik oleh mereka.
Meski kamu seorang fresh graduate, antusiaslah bertanya. Misalnya menanyakan hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Dengan begitu, rekruiter akan mengetahui kalau kamu memang benar-benar berminat besar untuk bergabung bersama perusahaan.
Tak hanya itu, kamu juga sekaligus tahu apakah ekspektasi kamu terhadap pekerjaan ini terpenuhi.
Kamu akan mempunyai penilaian tersendiri soal job desk sampai budaya kerja di perusahaan tersebut.
Punya Latar Belakang Yang Senada Dengan Posisi Yang Dilamar
Sebagian rekruiter percaya bahwa calon karyawan sebaiknya punya latar belakang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lamar. Hal tersebut agar potensi mereka dapat disalurkan dengan baik ketika memberikan kontribusi pada perusahaan.
Apabila latar pendidikan kamu senada dengan posisi yang dilamar, tentunya kamu memiliki peluang besar untuk diterima. Namun demikian, jangan dulu ciut nyali kalau berbeda.
Percayalah ada hal yang dilihat di balik alasan perusahaan memanggilmu untuk sesi interview. Sampaikan pengalaman kamu yang bersinggungan dengan posisi tersebut.
Minimal terangkan skill kamu yang sekiranya bersangkutan sehingga kamu layak mendapatkan pekerjaan yang kamu lamar ini agar menjadi nilai tambah di hadapan para rekruiter saat melakukan interview kerja.
Mengenakan Baju Rapi Warna Hitam Atau Putih
Masih banyak fresh graduates yang kurang persiapan ketika hendak datang ke sesi interview kerja. Salah satunya dengan tidak mengenakan dresscode yang pantas.
Pakaian yang rapi dapat menunjukkan seberapa profesional kamu. Tak hanya itu, dari warna baju pun dapat memberikan kesan tertentu.
Sebaiknya gunakan dresscode berwarna hitam atau putih. Pakaian warna hitam dapat memberikan kesan potensi kepimpinan, sedangkan warna putih mencerminkan pribadi terorganisir.
Hindari Terlalu Menyombongkan Diri
Membuat para rekruiter terkesan memang sangat penting. Akan tetapi, jangan sampai kamu terlalu menyombongkan diri apalagi tanpa ada dasarnya.
Perusahaan pastinya mencari kandidat yang sesuai dengan visi dan misi mereka. Namun bukan berarti kamu harus meninggikan diri tanpa alasan jelas apalagi jika tidak sesuai dengan kemampuan kamu yang sebenarnya.
Usahakan untuk selalu jujur termasuk mengenai apa yang bisa kamu lakukan. Berbohong dengan melebih – lebihkan kemampuan kamu malah akan membuat kamu susah ke depannya.
Misalnya, ketika kamu menjelaskan skill yang kamu miliki. Sebaiknya ucapan kamu didasari dengan sesuatu yang valid, seperti portofolio yang kamu punya atau prestasi yang pernah kamu dapatkan.
Ceritakan Tentang Motivasi Kamu Bekerja
Ketika mewawancaraimu, para rekruiter tentunya ingin mengetahui motivasi kamu bekerja. Berikanlah jawaban yang menarik dengan disertai alasan yang logis.
Contohnya, kamu ingin memberikan kontribusi terhadap perusahaan. Jelaskan juga alasan kamu ingin berkontribusi agar perusahaan tempat kamu melamar ini semakin maju dengan kehadiran kamu di sana.
Para rekruiter berharap kamu bukanlah seseorang yang egois karena biasanya ketika sudah mengembangkan diri sendiri kemudian kamu malah meninggalkan tempat kamu belajar tersebut.
Selain itu, bisa juga dengan memberikan jawaban yang berhubungan dengan industri perusahaan tempat kamu melamar.
Misalnya, kamu melamar di perusahaan start-up, yang memotivasi kamu untuk bergabung dengan mereka adalah keinginan untuk berkembang bersama – sama perusahaan demi kepentingan orang banyak.
Selalu Percaya Diri
Ini adalah salah satu tips interview kerja untuk fresh graduate yang paling penting. Percaya diri merupakan kunci penting agar kamu bisa lolos dalam tahap interview kerja.
Tanpa rasa percaya diri, sesi interview kerja kamu bisa sangat berantakan. Kamu akan jadi gugup dan malah tidak bisa menjawab pertanyaan dari rekruiter dengan baik.
Kalau dari diri sendiri kamu sudah percaya akan kemampuan kamu, sesi interview bukanlah perkara yang sulit. Berkomunikasi pun lebih lancar tanpa hambatan.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, semua kembali lagi dengan adanya persiapan yang matang. Mulai dari membawa CV serta dokumen lengkap, berpakaian rapi, mempelajari pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan, dan jangan sampai datang terlambat.
Datang lebih awal akan membuat kamu dapat mengatur napas terlebih dahulu sehingga tidak gelagapan ketika diwawancarai.
Nah, sekian 8 tips interview kerja untuk fresh graduate yang bisa kamu ikuti. Selain itu, jangan lewatkan juga 7 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Melakukan Interview.
Seorang fresh graduates terkadang memang dipandang miring potensinya, terutama bagi mereka yang belum punya pengalaman kerja ataupun magang.
Di sesi interview kerja inilah kamu harus pandai – pandai memanfaatkan peluang agar kamu diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kamu.
Wajar apabila kamu masih gagal pada sesi interview. Tetapi jangan mudah putus asa, semakin banyak interview kerja yang kamu datangi, semakin besar pula kesempatan kamu untuk diterima karena kamu jadi lebih terbiasa berhadapan dengan rekruiter.
Menjawab pertanyaan mereka pun tidak akan gugup karena sudah ada di luar kepala!