in ,

30+ Kata-Kata Self-Reminder Bijak, Pengingat Untuk Diri Sendiri

Kata-Kata Self Reminder

Begitu banyak orang yang lupa untuk memprioritaskan dirinya dalam hidup. Ya, kita kerap menjaga perasaan orang lain, berusaha membuat orang lain senang tetapi kita sendiri bersedih dan tak ada orang yang peduli.

Kebiasaan mementingkan orang lain sudah melekat dalam diri kita. Contohnya, saat kamu bangun tidur, siapakah orang pertama yang kamu pikirkan? Apakah pasanganmu? Orang tuamu? Atasanmu di tempat kerja atau yang lainnya?

Jika setiap pagi saat terbangun kita langsung tersenyum, bersyukur dan mengucapkan kata-kata positif kepada diri sendiri, maka tak akan ada satu hari pun yang terasa berat untuk di jalani.

Sebab motivator terhebat adalah dirimu sendiri. Nah, berikut ini 30 kata-kata motivasi sebagai pengingat untuk diri sendiri!

1. Jika senang jangan berlebihan. Jika sedih pun jangan berlebihan. Karena perasaan selalu datang dan hilang seperti awan.

Segala hal yang berkaitan dengan perasaan itu selalu berubah-ubah. Maka jika kita membiarkan perasaan memegang kendali, kita akan terombang-ambing seperti ombak di lautan. Sebentar pasang, sebentar surut. Sebentar sedih, sebentar.

2. “Kesenangan semu cepat hilangnya dan kita candu untuk merasakannya lagi. Semua yang semu memang membuat kita tak berhenti mengejar dan terus mengejar”

Di era kita saat ini banyak sekali kesenangan semu yang membuat candu. Tapi secara tidak langsung kesenangan itu pula yang membuat kita turut menderita, sebab kita selalu ingin merasakannya lebih dan lebih lagi.

3. “Saat hatimu tak baik-baik saja, tak apa untuk bersedih atau meneteskan air mata. Karena hidup bukan hanya tentang senyum dan tawa.”

Kita bisa membentuk kebiasaan baik seperti rajin senyum, rajin bersyukur atau hal-hal positif lainnya. Tetapi itu bukan berarti kita tak boleh meneteskan air mata untuk hal-hal yang memang menyakitkan.

Sebab pasti akan ada saatnya dimana air mata tidak dapat tertahankan lagi dan seharusnya kesedihan juga hal yang perlu kita syukuri.

4. Waktu dan energi kamu sangat berharga. Kamu punya kebebasan untuk menggunakannya. Kamu yang memutuskan untuk berkata “Iya” atau “Tidak!”

Di era sekarang ini kata-kata bertebaran dimana-mana. Ide-ide selalu datang entah darimana saja. Banyak orang yang mendadak jadi motivator dalam hidup kita dan kadang semua itu membuat kita lupa mendengarkan suara hati kita sendiri.

Padahal, untuk melaksanakan sebuah ide kita harus mengorbankan energi dan waktu yang sangat berharga. Maka seharusnya sebelum memutuskan sesuatu, kita perlu mengikuti intuisi masing-masing.

5. Hubungan yang paling kuat adalah hubungan dengan diri sendiri. Musuh yang paling berat adalah diri sendiri. Kebahagiaanmu tergantung apakah kamu bersahabat atau bermusuhan dengan dirimu sendiri

Menjalin hubungan dengan orang lain bukanlah hal yang mudah, selalu ada cek-cok hingga putus atau bermusuhan. Tetapi kebahagiaan atau kesedihan kita bukanlah terletak pada hubungan dengan orang lain.

Bagaimana kita menjalin hubungan yang kuat dengan diri sendiri itulah yang menentukan kita bahagia atau tidak, bisa bangkit dari keterpurukan atau tidak dan bisa percaya diri atau tidak.

6. Menjaga kesehatan tubuh dan jiwa harus menjadi prioritas. Tak ada alasan untuk mengelak!

Kesehatan adalah hal yang paling penting. Sebab itulah karunia paling berharga dari sang pencipta yang jarang sekali kita syukuri dan kita jaga.

Bukan hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga kesehatan mental dan rohani. Kita tidak punya alasan untuk tidak memprioritaskan kesehatan, sebab itulah kekayaan kita yang sesungguhnya.

7. Mencintai diri sendiri adalah gerbang menuju cinta yang lebih luas untuk dunia

Cinta membuat kita ingin memberi kebahagiaan, memberi yang terbaik dan meningkatkannya terus menerus. Tentu tak terkira lagi seberapa meningkatnya kualitas diri kita 5-10 tahun mendatang jika mulai sekarang kita fokus mencintai diri sendiri.

Nah, saat kita sudah menjadi orang yang berkualitas, tentunya kita akan lebih mudah untuk membantu orang-orang dan membantu pertumbuhan orang lain ke arah yang positif, tentu saja masih berlandaskan cinta.

8. Satu-satunya orang yang bisa menghancurkanku adalah diriku sendiri. Dan aku takkan membiarkan diriku menghancurkanku lagi! – C.Joybell

Kita pasti pernah melakukan kesalahan yang membuat segalanya hancur. Rencana, tujuan, kebiasaan bahkan mental. Kita merasa benar-benar hancur akibat kesalahan kita sendiri.

Maka tak ada siapapun yang bisa kita salahkan. Kita hanya perlu berdamai dengan diri sendiri, memperbaiki diri dan menjaga agar tidak membuat kesalahan fatal lagi.

9. Saat kamu merasa begitu menderita dalam hidup, satu-satunya hal yang harus kamu lakukan adalah belajar lebih banyak!

Penderitaan seringkali berasal dari ketidaktahuan. Seseorang merasa menderita karena tidak memiliki penghasilan yang ia inginkan, tetapi sebenarnya ia sendiri tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkan penghasilan yang cukup.

Maka saat kita merasa menderita dalam hidup, coba koreksi lagi apa yang kurang dari diri kita masing-masing, tentu saja kita perlu belajar lebih banyak.

10. Aku tak takut gagal lagi. Sebab tak ada yang sia-sia dalam belajar.

Hidup ini tidak lain hanya berisi pelajaran-pelajaran yang tiada habisnya. Tetapi kadang kita terlalu menganggap serius kehidupan dan lupa bahwa sebenarnya kita sedang belajar sesuatu.

Jika kita memandang semuanya sebagai proses pembelajaran seumur hidup, maka tak ada hal yang kita takutkan lagi, termasuk kegagalan. Sebab kita tahu, bahkan disaat gagal pun kita bisa belajar sesuatu.

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati