Pernahkah kamu merasa tak nyaman terhadap perilaku orang-orang disekelilingmu namun tak berani untuk mengatakannya?
Namun, bagaimana jika orang lain yang merasa tak nyaman denganmu? dan mereka takut mengatakannya karena suatu alasan.
Dalam sebuah lingkungan ada hal-hal kecil yang seringkali diabaikan yang sebenarnya tanpa kita sadari masalah besar itu bermula dari hal-hal kecil, Lho.
Ada yang menurut kamu biasa saja namun bagi orang lain itu tidak biasa dan efeknya cukup terasa kepada orang yang ada disekitarmu.
Jika kamu menyadari pentingnya memberi kenyamanan di dalam suatu hubungan pertemanan, keluarga maupun percintaan maka kamu perlu mengkhawatirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap perilakumu.
Inilah 10 kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari membuat orang lain merasa tidak nyaman berlama-lama denganmu.
1. Menjelaskan Sesuatu Yang Tidak Ingin Didengar Orang Lain
Sesuatu yang kamu anggap benar belum tentu benar menurut orang lain dan begitupun sebaliknya. Maka percuma saja kamu menjelaskan apa yang ada dipikiranmu jika seseorang yang kamu ajak bicara memiliki keyakinan yang sama kuatnya denganmu.
Hal itu membuat orang lain tidak akan nyaman duduk berlama-lama dengan kamu, dan bisa jadi kamu akan dijauhi.
Maka, berbicaralah seperlunya, sampaikan apa yang menurutmu benar namun tak perlu dijelaskan layaknya buku dengan segala isi teorinya. Jika orang lain bertanya, barulah kamu menjelaskan.
2. Kurang Pintar Memposisikan Diri
Banyak hal-hal positif yang berdampak negatif jika kamu tidak pintar memposisikan diri, misalnya: bercanda. Perlu kamu ketahui hal ini sebenarnya membuat orang lain tidak nyaman.
Dengan canda kamu bisa saja terus menambah kenalan baru yang memperluas pertemananmu. Orang-orang akan berfikir kamu adalah orang yang asyik untuk ngobrol. Itulah nilai positif yang kamu dapat.
Namun canda tidak selalu menghasilkan tawa, bisa jadi candaan itu malah membuat pertemananmu hancur dan hal ini sudah sering terjadi. Masalahnya adalah kamu tidak cukup sadar dan kurang pintar menempatkan posisi dalam bercanda.
Suasana hati seseorang berbeda-beda setiap harinya, maka tugas kamu sebagai teman; keluarga; atau pasangan adalah memposisikan diri ditempat yang tepat dihati mereka masing-masing.
3. Wawasan Mempengaruhi Pemahaman Satu Sama Lain
Terlalu kaku dalam mencapai tujuan hidupmu terkadang mempersempit wawasan dan membuat kamu beranggapan hal lain tidaklah penting. Tetapi dalam lingkungan sosial bicara soal wawasan yang luas itu sangatlah penting, serta akan menjadi nilai plus untukmu.
Pernahkah kamu melihat orang-orang yang sepertinya tahan sekali mengobrol berjam-jam? Dengan berbagai macam topik obrolan yang berganti-ganti dan terus mengalir sampai lupa waktu. Lalu, apakah kamu hanya menjadi pendengar?
Ketidaktahuan kamu tentang sesuatu akan mempersulit jalannya obrolan dan membuat orang lain tidak nyaman berbincang lama.
Maka sangat penting bagi kamu untuk terus membaca dan menggalih informasi-informasi penting yang memperluas wawasanmu agar orang-orang merasa nyaman berdialog dan kemungkinan besar kamu akan disukai banyak orang.
4. Tidak menjadi apa adanya alias fake
Mungkin kamu perlu mengoreksi seberapa real dirimu dengan merenungkan prilaku atau ucapanmu di lingkungan pertemanan. Jika kamu tidak menyadari bahwa dirimu fake maka tindakan dan ucapanmu yang salah akan menjadi hal biasa bagi kamu namun sangat tidak disukai orang lain.
Setiap malam menjelang tidur cobalah mengingat lagi berapa banyak kebohongan yang kau ucapkan kepada orang-orang sekitarmu, sebab karakter fake akan sangat berbahaya serta menjadi toxic bagi orang lain.
5. Egois, selalu ingin mendominasi
Seseorang tidak dapat unggul dalam semua hal. Kebanyakan hanya merasa lebih unggul namun sebenarnya tidak. Sadarilah bahwa perasaan bukanlah fakta karena ia hanya hinggap di dalam hatimu.
Jika kamu selalu ingin mendominasi dan tidak mau kalah dalam segala hal maka wajar saja orang lain tidak nyaman dengan kamu.
Keinginan seseorang untuk sebuah eksistensi dan pengakuan memang natural, namun jika rasa ingin pengakuan didalam hatimu lebih besar daripada kemampuan maka itu akan merugikan orang lain.
Kamu perlu berjiwa besar membiarkan orang lain lebih unggul daripada dirimu dalam suatu hal, karena mereka juga akan memberikan kesempatan padamu untuk lebih unggul dalam hal yang berbeda. Tidak perlu terus merasa hebat dan selalu ingin menang karena pertemanan bukan kompetisi.
6. Tidak terbuka alias kaku
Tertutup dan pendiam adalah kebiasaan dari orang-orang introvert. Namun orang-orang introvert juga manusia normal yang butuh teman bicara. Menjaga rahasia tentang sesuatu dan hanya dirimu sendiri yang tahu itu normal.
Terkadang memang ada hal-hal yang perlu kamu simpan untuk dirimu sendiri saja. Jika kamu menjadi tidak terbuka karena sesuatu yang tidak bisa diketahui orang lain maka silahkan.
Masalahnya adalah jika kamu terlalu menutup diri dari orang lain, kamu akan dijauhi. Orang-orang akan merasa tidak dibutuhkan dan tidak dihargai oleh kamu. Apalagi kamu menutup diri dari kesenangan yang mereka lakukan, bisa-bisa kamu dianggap kaku.
7. Pelit!
Mungkin tidak menjadi masalah jika kamu pelit kepada orang-orang karena mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau. Namun yang seringkali menjadi masalah dan pembicaraan dimulut orang-orang adalah saat kamu pelit terhadap diri sendiri.
Saat orang-orang lingkungan melihat kamu pelit dengan orang lain, ini seperti boomerang. Tidak ada orang di dunia ini yang menyukai orang pelit.
8. Selalu Mengandalkan orang lain
Jika kamu sedang tidak percaya diri maka perlulah dipikirkan lagi kebiasaan-kebiasaan apa saja yang kamu lakukan. Orang yang tidak percaya diri selalu berkata “MUNGKIN” dan tidak berani mengambil keputusan antara “YA” atau “TIDAK”.
Namun percaya diri bukan berarti harus selalu berkata “YA, SAYA BISA!”
Percaya diri yang saya bahas disini adalah bagaimana kamu mengoptimalkan waktu dan akal sehatmu untuk berusaha menyelesaikan masalahmu sendiri.
Meskipun sangat mungkin mengandalkan orang lain dalam suatu hal yang tidak kamu mengerti tapi jangan terlalu sering. Sebab mereka akan merasa terganggu dan perlu kamu sadari bahwa setiap orang punya kesibukan masing-masing.
Latihlah dirimu untuk mengandalkan orang lain sewajarnya saja supaya kamu dapat diandalkan.
9. Suka gosip alias GHIBAH!
Jika orang yang sedang kamu ajak gosip cukup cerdas, maka ia akan menilai harga dirimu sangat rendah.
Orang-orang yang bijak paham saat kamu membicarakan keburukan orang lain didepannya, maka kamu juga akan membicarakan keburukan dia didepan orang lain dan tentu saja hal itu membuat harga dirimu menjadi rendah.
Jika kamu mengetahui keburukan orang lain alangkah baiknya dikatakan langsung kepada orangnya. Karena menjadikan keburukan orang lain sebagai topik obrolan adalah membuang-buang waktu dan tentu teman bicaramu merasa tidak nyaman untuk berlama-lama.
10. Terlalu Temperamen
Jika kamu terlalu sering mengucapkan kata-kata kasar yang menyinggung teman, perlahan-lahan kamu akan dijauhi karena mereka sakit hati denganmu.
Jangan menganggap bahwa berkata-kata kasar itu biasa karena tidak semua orang bisa menerimanya. Berbeda pendapat itu wajar, Lho.
Lingkungan beserta orang-orang yang menjalin hubungan pertemanan, keluarga ataupun kekasih sangat penting untuk kamu jaga kenyamanannya.
Sebab rasa nyaman akan membuat dirimu menjadi penting bagi orang-orang terdekatmu.
Buanglah pikiran bahwa hal-hal buruk itu biasa dan masih dalam batas wajar untuk diterima orang lain
Baca Juga : 7 Motivasi Positif Yang Membuatmu Bersemangat Memulai Aktifitas di Pagi Hari
Pada akhirnya, jika kamu terus membiasakan dirimu dengan perlakuan-perlakuan yang tidak disenangi orang lain, lama kelamaan mereka akan sadar bahwa kamu tidak penting lagi.
Demikianlah artikel 10 kesalahan yang membuat kita dijauhi teman. Semoga bermanfaat.