Kulit kering pada bayi ternyata menjadi salah satu masalah juga lho. Tidak hanya pada orang dewasa saja permasalahan kulit kering ini muncul. Kulit bayi rasanya memang halus dan tanpa masalah sama sekali.
Namun siapa sangka bahwa kulit bayi jika tidak dirawat dengan baik juga akan bermasalah. Hal yang menyebabkan kulit bayi menjadi kering ini misalnya faktor cuaca yang dingin atau kering, terlalu sering diajak berenang dan terlalu lama terkena paparan sinar matahari tanpa diberikan perlindungan.
Proses mandi bayi yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.
Itulah sebabnya bayi juga membutuhkan lotion untuk menjaga melembabkan kulit sepanjang hari. Penggunaan sabun bayi yang tidak cocok juga menjadi salah satu faktor kulit kering pada bayi muncul.
Maka harap perhatikan juga pada saat memilih produk untuk bayi Anda ya.
Bahkan pakaian yang dikenakan oleh bayi sehari-hari juga ikut andil pada munculnya kulit kering ini. Jika sudah begini wajar saja jika bayi Anda selalu rewel. Bukan karena apa, tetapi rasa tidak nyaman pada tubuh bayi inilah yang membuatnya rewel terus menerus.
Apalagi bayi kan belum bisa berbicara untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan bukan. Jadi sudah sepantasnya jika kita yang harus teliti untuk merawatnya dengan baik.
Lalu jika sudah terjadi, apa yang bisa dilakukan agar kulit kering pada bayi dapat teratasi? Berikut tipsnya.
Membatasi Waktu Mandi Bayi
Mandi dibatasi? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, waktu mandi bayi yang terlalu lama dapat membuat kulit kering pada bayi. Untuk itu Anda bisa berusaha untuk mempersingkat waktu mandi si kecil.
Atur agar Anda tidak lebih dari 10 menit untuk memandikannya.
Selain itu perhatikan juga air yang digunakan untuk mandi. Usahakan menggunakan air hangat dan jangan sampai terlalu panas.
Bersihkan tubuh bayi dengan teliti dan benar. Karena terkadang pada beberapa bagian tubuh bayi sulit untuk dibersihkan karena harus pelan-pelan dan telaten.
Pakai sabun yang cocok dikulit bayi di mana tanpa kandungan pewangi. Jika kulit bayi Anda sensitif, maka pakai produk yang ditujukan untuk kulit sensitif. Kulit bayi juga bisa sensitif ya moms.
Pakai Pelembab Setelah Mandi
Tidak hanya orang dewasa saja yang membutuhkan pelembab. Bayi pun juga. Apalagi jika memiliki permasalahan dengan kulit kering pada bayi.
Anda bisa membeli pelembab khusus untuk bayi yang tersedia di toko perlengkapan bayi. Mulailah dengan mengeringkan tubuh bayi dari air setelah mandi.
Kemudian oleskan sedikit demi sedikit pelembab di tubuh bayi secara merata.
Perhatikan kandungan moisturizer pada pelembabnya karena tidak semua produk menyertakan formula ini. Oleskan pelembab setiap habis mandi dua kali sehari.
Atur Suhu Ruangan
Selain usaha yang dilakukan pada bayi, Anda juga harus memperhatikan suhu di ruangan bayi.
Usahakan agar tetap lembab dan sejuk ya moms.
Jangan juga terlampau panas karena justru akan menimbulkan permasalahan lain pada kulit bayi Anda. Suhu ruangan yang terlalu kering dapat menyebabkan kulit kering pada bayi.
Perhatikan Asupan Cairan Harian
Yang tidak kalah penting adalah memperhatikan asupan cairan si buah hati.
Sebaiknya jangan sampai bayi Anda dehidrasi.
Penuhi kebutuhan asupan cairannya baik itu dari air putih, ASI atau susu formula yang dikonsumsi.
Hal ini untuk menjaga agar bayi tidak memiliki kulit yang kering.
Perhatikan Pencucian Baju Bayi
Pakaian bayi juga harus diperhatikan jika kulit si kecil kering. Mulai dari deterjen yang digunakan hingga pemakaian pewangi pakaian.
Pilih deterjen yang lembut dan bebas dari parfum. Selain itu gunakan pula deterjen yang sifatnya melembutkan pakaian.
Tidak jarang saking banyaknya baju bayi yang kotor karena berbagai hal, pencucian baju bayi jadi tidak dilakukan dengan seksama.
Padahal baju yang digunakan oleh bayi sehari-hari ini juga penting untuk dibersihkan dengan teliti.
Bahan Pakaian Bayi
Lebih baik pilih pakaian bayi yang terbuat dari katun yang lembut dan nyaman.
Sesuaikan ukuran baju dengan bayi agar tidak terlalu ketat agar kulit bayi tetap bisa bernafas.
Hindari menggunakan pakaian dari bahan yang sifatnya kasar karena dapat menimbulkan gatal-gatal di kulit kering pada bayi.
Gunakan Pelindung
Apabila bayi harus berada di luar ruangan, usahakan memberikannya pelindung. Kulit kering pada bayi dapat muncul jika cuaca cukup dingin tanpa memakai pelindung.
Anda bisa memakaikan sarung tangan atau pakaian yang menutupi tangan dan kaki nya dengan pakaian yang panjang.
Jika memakai stroller, perhatikan penutupnya apakah sudah menutupi bayi dengan baik.
Meski bayi telah mengenakan pelindung lain dari pakaian ketika berada dalam stroller, jika penutupnya tidak berfungsi dengan baik maka akan sia-sia.
Melindungi memang merepotkan, namun mengobati lebih merepotkan lagi.
Kenali Gejala Kulit Pada Bayi
Hal lain yang harus diperhatikan adalah ketika adanya gejala dari kulit si kecil. Misalnya karena menggunakan produk bayi tertentu malah menimbulkan kemerahan pada kulit.
Artinya kulit bayi Anda cukup sensitif terhadap produk tersebut.
Cek kandungan dari produk bayi dan hindari yang menggunakan pewangi berlebihan.
Anda juga bisa mencoba produk bayi yang akan dipakai pada tangan si kecil untuk melihat apakah ada gejala yang tidak diinginkan.
Misalnya muncul kemerahan atau iritasi setelah dioleskan dalam kurun waktu 24 jam.
Umumnya kulit kering pada bayi akan lebih mudah timbul iritasi dibandingkan kulit bayi lainnya. Bahkan jika tidak diatasi dengan baik, kulit bayi bisa muncul eksim lho moms. Eksim yang masih ringan bisa diatasi sendiri dengan tips diatas.
Namun jika justru semakin parah, segera periksakan si kecil ke dokter. Memeriksakan kondisi kulit bayi juga akan menghindarkan anak Anda dari penyakit yang tidak diinginkan.
Misalnya saja seperti ichthyosis.
Meski kasusnya cukup jarang, tetapi Anda tidak akan tahu jika tidak diperiksakan.
Ciri dari ichthyosis ini adalah terjadinya penebalan pada kulit tubuh bayi di bagian telapak kaki dan tangan. Hal ini membutuhkan pemeriksaan oleh dokter akan diberikan penanganan yang tepat.
Jika dirasa kulit kering pada bayi muncul tanda lain yang tidak wajar, Anda wajib untuk memeriksakan anak sesegera mungkin ke dokter. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa anak bisa mengalami pembengkakan jika tanda dari iritasi ini diabaikan.
Merawat bayi memang sulit jika tidak dibarengi dengan pengetahuan akan parenting yang tepat. Untuk itu jangan ragu agar terus mengupdate ilmu baru yang sekarang ini bisa diakses dengan mudah baik secara online maupun offline dengan membaca buku.
Pasalnya, masa ketika anak Anda dibesarkan tentu jauh berbeda dengan masa di mana Anda dibesarkan. Jika Anda merasa membutuhkan konsultasi pada masalah parenting, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak.
Pergi ke psikolog bukan berarti Anda memiliki masalah yang pelik. Justru Anda akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai permasalahan yang sedang dialami.
Tips Lainnya Terkait Pengasuhan Bayi
- 7 Tips Mengajarkan Bayi Berjalan Dengan Cepat
- 6 Manfaat Makanan Pendamping ASI untuk Sang Bayi
- Menghadapi Baby Shaming, Ini 5 Pesan Penting Bagi Orang Tua
