Tahukah kamu? Tubuh kita mengeluarkan bahan kimia yang diproduksi lewat berbagai kelenjar dan itulah yang disebut hormon. Hormon-hormon itu bergerak lewat aliran darah untuk membawakan pesan, dan sangat banyak berperan dalam proses tubuh. Salah satu fungsinya yaitu mengatur suasana hati kita.
Hormon-hormon tertentu membuat kita merasakan emosi positif, seperti kebahagiaan dan kesenangan. Mungkin ini penting bagi kamu yang belum mengetahui, hormon-hormon bahagia itu:
Dopamin
Hormon dopamin juga dikenal sebagai hormon “rasa enak”. Sejenis kimiawi organtik yang memiliki peran penting dalam otak dan tubuh. Dopamin adalah hormon dan neutransmitter yang merupakan bagian dari sistem penghargaan otak kamu. Dopamin dikaitkan dengan sensasi menyenangkan dalam pembelajaran, memori, fungsi sistem motorik dan banyak lagi.
Hormon ini berpengaruh untuk mengaktifkan emosi senang ketika seseorang sedang jatuh cinta, termotivasi, gembira dan percaya diri.
Oksitosin
Oksitosin juga dikenal dengan sebutan hormon cinta. Sangat penting bagi ibu yang melahirkan, menyusui dan keterikatan antara orang tua dengan anak. Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak didasar otak. Pengaruhnya pada respon emosi juga terlihat dalam membangun ketenangan, kepercayaan dan stabilitas psikologi.
Serotonin
Hormon ini berpengaruh pada suasana hati kamu ketika tidur, nafsu makan, ketika belajar, dan ketika mengingat sesuatu. Selain berpengaruh pada mood kamu sehari-hari, serotonin juga memengaruhi fungsi organ-organ tubuh seperti saluran pencernaan, aliran darah, kepadatan tulang, dan fungsi seksual.
Endorfin
Hormon ini sejenis zat kimia atau yang sering disebut morfin, tetapi ia dihasilkan sendiri oleh tubuh kita. Endorfin adalah penghilang rasa sakit alami serta semacam obat penenang pada tubuh. Hormon ini diproduksi oleh sistem syaraf pusat dan kelenjar hipofisis.
Nah, sekarang pertanyaannya, bagaimana cara kita bisa memproduksi hormon-hormon agar bisa merasa senang dan tenang. Tentu ada cara sederhananya.
Kamu butuh moodbooster? Tak perlu bingung. Inilah 5 makanan yang akan meningkatkan hormon bahagiamu.
1. Mengkonsumsi Cokelat
Mungkin inilah alasan beberapa perempuan lebih memilih cokelat daripada bunga. Selain lezat dilidah ternyata cokelat juga salah satu makanan yang dapat memicu kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon endorfin!
Cokelat dapat memengaruhi otak dengan melepaskan beberapa neotransmitter tertentu. Lebih uniknya lagi, neutransmitter yang dihasilkan coklat atau yang disebut phenylhetylamine ini, menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan kadar gula darah yang memicu perasaan senang juga tenang.
Cokelat memiliki catatan sejarah yang panjang terkait kesejahteraan, mulai dari kisah raja-raja mesir, suku Aztec kuno hingga masyarakat Victoria yang tinggi.
Bukti-bukti ilmiah sudah cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa cokelat adalah makanan yang layak dikonsumsi sebagai moodbooster!
Baca Juga : 9 Makanan Dengan Manfaat Luar Biasa Untuk Kesehatan Otak
2. Makanan-Makanan Pedas
Makanan pedas? Siapa takut! Kabarnya makanan pedas mampu melepaskan neotransmitter serotonin di otak, yang mampu meningkatkan mood atau mengurangi depresi.
Namun perlu diingat lagi, masalah mental bukanlah hal sepele yang selalu bisa diselesaikan dengan cara sederhana seperti mengkonsumsi makanan pedas saja. Jika kamu merasa benar-benar sedang bermasalah, maka ada baiknya menghubungi profesional atau ahli kejiwaan.
Makanan pedas juga memiliki fakta unik lainnya, menurut studi yang dilakukan oleh Psychology and Behavior “Orang-orang yang lebih tertarik pada makanan pedas memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi”
3. Kacang Tanah
Memang terasa lebih asyik menonton film sambil ngemil kacang. Namun selama ini kita melakukannya tanpa alasan yang pasti, atau mungkin hanya karena kacang adalah jenis cemilan yang mudah didapatkan?
Dengan vitamin B dan omega3 yang cukup tinggi kacang mampu memproduksi endorfin, menyebabkan efek senang dan meningkatkan euforia.
Ditambah lagi, seng yang terkandung pada kacang mampu menjaga agar tingkat hormon stress kortisol tetap rendah. Dalam arti selain membuat efek senang, kacang juga mampu menahan hormon stress sehingga kita merasakan kenikmatan lebih lama.
Biji-bijian lain seperti almon dan kenari juga bisa menstimulasi produksi endorfin yang dilepaskan lewat aliran darah, memuncul euforia serta mengurangi stress.
4. Susu
Seperti yang kita tahu selama ini tentang susu mungkin hanya baik untuk pertumbuhan saja. Namun ternyata masih banyak fakta-fakta menarik yang belum kita ketahui dari susu.
Semisal susu kedelai, kandungan riboflavin didalamnya mampu lebih cepat mengusir rasa lelah dan setelahnya susu kedelai juga mampu menggantikan kalori yang hilang. Protein yang bernama laktium dari susu juga mampu memberi efek tenang pada tubuh.
Lalu apa dampaknya terhadap perubahan hormon bahagia? Kandungan vitamin B6 dan vitamin B kompleks pada susu mampu memperbaiki suasana hati. Senyawa yang disebut tryptophan akan dikonversi menjadi serotonin. Dengan melepaskan hormon serotonin, susu menjaga pikiran kita tetap senang dan menghindarkan dari depresi.
5. Alpukat
Sekarang kita tahu mengapa pecinta alpukat memiliki senyum yang lebar. Kaya akan vitamin B yang mempermudah proses sintesis hormon pada tubuh, mengurangi stress dan memproduksi sistem pertahanan tubuh yang baik.
Alpukat mengandung kolin yang nantinya meningkatkan produksi serotonin. Magnesium yang terdapat pada alpukat bermanfaat untuk memberi relaksasi dan ketenangan untuk tubuh.
Dan jika kamu sedang gusar-gusarnya, ada satu tips paling jitu yaitu menggabungkan alpukat ini dengan cokelat, yogurt, dan susu. Dijamin kamu akan mendapatkan dua kali lipat endorfin dengan sekali mengkonsumsi makanan.
Baca Juga : 8 Menu Sarapan Lezat dan Sehat Bagi Kamu Yang Sedang Diet
Kata-kata Penutup
Selain mengikuti tips diatas yang keseluruhannya mencakup tentang konsumsi makanan, ada baiknya jika kita juga mengisi waktu luang dengan menjaga kehangatan dilingkungan sosial baik dengan teman maupun keluarga. Kabarnya sebuah pelukan dengan seseorang tercinta akan meningkatkan hormon oksitosin yang juga baik untuk tubuh.
Perlu diingat bahwa tidak semua hormon dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan, ada beberapa yang memang harus ditingkatkan dengan cara berolahraga, meditasi bahkan tidur.
