in ,

4 Manfaat dan Potensi Dari Keheningan yang Selalu Kita Abaikan

Manfaat Dari Keheningan
Manfaat Dari Keheningan

Kita menjalani hidup ditengah-tengah kebisingan, dimana-mana, setiap sudut selalu bersuara. Bahkan bukan hanya kebisingan di luar, lebih stress lagi kini kebisingan berasal dari pikiran.

Semuanya tampak mudah menjadi masalah. Mudah marah, mudah sedih, mudah menyesal. Uniknya di era modern ini semua juga mudah di atasi. Kita mudah mendapatkan, mudah senang dan mudah bosan.

Mirip seperti gejala bipolar, tapi tampaknya bukan. Perubahan emosi semakin deras seperti air terjun. Sebentar merayakan kemenangan, sesat lagi meributkan kekalahan. Kita seperti anak kecil dengan mental yang labil.

Sebab semua yang terlalu mencolok itu mudah pudar, kita butuh satu hal yang tetap sama.

Herman Hesse berkata “Di dalam dirimu ada keheningan, dan tempat perlindungan yang bisa kau gunakan kapan saja, dan menjadi dirimu sendiri”

Apa itu keheningan? Apa yang menarik dari keheningan?

Melewati dan Memahami Berbagai Fase Kehidupan

Memahami Fase Hidup
Memahami Fase Hidup

Dulu kita adalah anak-anak yang riang. Selalu bergerak, selalu berekspresi dan penuh energi.

Di masa itu seperti memiliki sebuah energi dengan baterai ekstra yang membuat kita selalu ingin terjun ke dalam apapun yang terjadi di sekitar. Tapi orang tua dan guru-guru di sekolah menyuruh kita diam, lucunya saat itu setiap teguran selalu terasa seperti tamparan keras.

Hingga akhirnya kita duduk diam dengan hati yang masih sakit, setelahnya dipaksa belajar ketika otak sedang ingin bermain. Sungguh menyedihkan.

Tapi anak kecil tak pernah salah dan anak kecil juga tak pernah benar. Karena di usia itu tak ada benar dan salah, karena sudah seharusnya kita bebas melakukan apa yang kita suka.

Kini baterai ekstra dengan daya energi yang masih terisi setengah, membuat kita lebih lambat menuju dewasa. Secara fisik bertumbuh normal, namun mental tidak tumbuh optimal.

Sehingga kita mengisi kebiasaan dengan hal yang sia-sia, memanfaatkan cela keheningan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan dan membuat obrolan dangkal hanya untuk menggantikan diam.

Keheningan Tidak Datang Dengan Sendirinya

Mendapatkan Keheningan
Mendapatkan Keheningan

Pikiran kita dipenuhi pikiran-pikiran lainnya yang terjalin, satu demi satu. Ini membuat kita selalu ingin terkoneksi dengan yang lain. Terlebih di era teknologi sekarang ini, kita sepenuhnya merasa tidak nyaman dengan kekosongan. Bahwa setiap waktu harus di isi dengan kegiatan, tak peduli apakah bermanfaat atau tidak.

Namun sebenarnya di usia dewasa, faktor eksternal tidak terlalu mengganggu karena kita sudah memiliki pikiran yang teguh. Seneca berkata “Diluar sana bisa jadi kebisingan, tapi didalam harus tetap hening”

Dengan kata lain, kita sudah dewasa dan sudah bisa memilih. Jangan lagi mudah terpancing oleh faktor eksternal.

Ini memberi pertanda bahwa sebenarnya keheningan mudah ditemukan. Ia ada ditengah-tengah kebisingan kota, ia ada di terangnya lampu-lampu jalan, ia ada dimana saja, karena keheningan hanyalah hening.

Kita harus belajar dengan secara sadar untuk menemukan keheningan. Menggali lebih dalam ibaratkan mencari harta karun yang terkubur.

Hanya dengan belajar, kita akan memahami. Menghilangkan ketegangan, kecemasan dan naik-turunnya suasana sekitar, hingga mendapatkan ketenangan setidaknya untuk diri sendiri.

Keheningan Menjadikan Segala Sesuatunya Lebih Berharga

Keheningan Adalah Sebuah Penghargaan
Keheningan Adalah Sebuah Penghargaan

Sangat luar biasa bahwa kita memiliki indera yang sempurna. Namun semua itu tidak dapat digunakan dengan optimal tanpa adanya keheningan. Contohnya ketika mendengarkan musik, kita harus diam sejenak untuk memahami atau merasakan apa yang ingin disampaikan lewat lagu tersebut.

Namun lucunya, terkadang kita meremehkan kekuataan keheningan. Contohnya dalam percakapan, ketika seseorang berkata ” Sepertinya rencana kita batal, atau kita tunda saja bulan depan”

Bagaimana reaksimu? Mungkin kamu akan memilih diam sejenak, kemudian berkata “Kamu tahu aku sudah berupaya agar rencana ini jadi?” Dengan memberi jarak diam sejenak, pesan yang ingin kamu sampaikan lewat kata-kata itu mungkin akan lebih mudah tersampaikan.

Atau contoh lainnya, kamu sedang berbicara, tapi belum selesai bicara orang lain sudah memotong. Kamu pasti tidak menyukai itu bukan? Ketika kita bicara, dan orang lain diam itu bisa menandakan bahwa ia sedang mendengarkan dan memahami apa yang kita ucapkan.

Begitulah keheningan mengajarkan kita untuk lebih memahami. Sebab keheningan memberi kita jarak untuk melihat dari sudut yang lebih luas.

Keheningan Adalah Guru Dalam Menganalisa dan Menemukan Potensi Diri

Menemukan Potensi Dalam Keheningan
Menemukan Potensi Dalam Keheningan

Ketika kita tumbuh dewasa, banyak hal berubah. Seperti kita perlu mencari ilmu pengetahuan baru untuk mengatasi ini semua. Namun lingkungan yang kita lihat selalu tak sesuai dengan apa yang kita harap. Semua yang kita harapkan sering tak sesuai dengan kenyataan.

Kita menjalani hidup dengan berpikir ada sesuatu yang salah dengan masyarakat, sampai kita berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan diri sendiri karena tidak sesuai dengan norma masyarakat dan pemikiran orang banyak tentang apa yang dapat diterima secara sosial.

Namun kenyataannya, jika kita menganalisis lebih dalam semua yang membuat cemas tidak ada hubungannya dengan faktor eksternal. Semua itu adalah tentang bagaimana kita menyaring informasi dan apa saja yang kita izinkan masuk kedalam pikiran.

Dengan menganalisis kejadian lebih jauh, kita jadi lebih mudah memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Jadi kita butuh keheningan untuk merenungkan semua itu. Dalam diam, perspektif kita semakin meluas dan kita memahami apa yang benar-benar penting untuk membuat diri menjadi lebih baik.

9 cara sederhana untuk belajar menemukan keheningan

  • Saat bangun tidur, ambil 5 menit untuk duduk rileks. Mengatur napas dan jernihkan pikiran dengan doa/bersyukur.
  • Cari sudut sunyi tanpa gangguan, membaca buku, menulis.
  • Duduk di depan teras, mencicipi kopi atau apapun yang kamu suka.
  • Jangan nyalakan musik, saat duduk atau berkendara. Perhatikan sekitar.
  • Berikan jeda untuk pikiran selama beberapa menit
  • Setelah pulang kerja/beraktivitas, tenangkan pikiran di dalam kamar selama yang kamu mau.
  • Biasakan diri untuk meletakkan Hp/kurangi penggunaannya jika tidak penting.
  • Nikmati malam hening, putuskan koneksi dengan siapapun.
  • Merenung atau berdoalah dengan tenang.

Akhir Kata

Demikianlah semua hal menarik dari keheningan. Pada akhirnya, kita mengetahui bahwa semua gangguan eksternal tidak bisa di kontrol dan cara satu-satunya adalah tentang bagaimana kita merespon semua kejadian diluar. Perlahan kita akan mulai menyadari bahwa kekuatan keheningan adalah penyembuhan, spiritual dan ilahi.

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati