Manfaat mendengarkan musik tidak hanya membuatmu bersemangat saja. Selain ia bagian dari kehidupan manusia, ia juga dapat mengisi kekosongan yang kamu rasakan dalam hidup ini.
Musik berasal dari bahasa Yunani yakni musiké téchne atau bahasa latin musica atau art of the Muses yang berarti pengekspresian, pengungkapan, perwujudan, manifestasi artistik dalam kehidupan manusia.
Musik juga dapat membantu menurunkan risiko gangguan jiwa pada seseorang. Dengan mendengarkan musik akan membuat otak memberikan respon saraf yang berguna untuk memproses emosi.
Awalnya mungkin seseorang mendengarkan musik untuk meningkatkan semangat. Hal ini tidak salah karena musik memiliki manfaat yang baik bagi fisik dan mental. Lalu manfaat apa saja yang dimiliki oleh musik dalam kehidupan sehari-hari?
1. Meredakan Stres
Manfaat musik yang pertama adalah untuk membantu meredakan stres. Stres secara psikologi adalah suatu kondisi di mana seseorang dihadapkan pada kondisi yang menekan.
Stres bisa di atasi dengan beberapa cara termasuk dengan mendengarkan musik. Dengan mendengarkan musik favorit, pikiran anda akan menjadi lebih tenang secara perlahan.
Karena mendengarkan musik dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh di mana kadar ini bertanggung jawab sebagai respon terhadap stres. Secara fisiologis musik dapat memberikan pengaruh pada detak jantung, suhu tubuh hingga tekanan darah seseorang.
Namun perhatikan juga tempo musik yang diperdengarkan. Musik untuk menurunkan jumlah detak jantung sebaiknya yang memiliki tempo lambat.
Musik dengan tempo lambat akan memengaruhi pernafasan seseorang sehingga jumlah detak jantung dapat kembali normal dari yang tadinya cepat.
Karena ketika seseorang mendengarkan musik, gelombang listrik yang ada di otaknya dapat diperlambat atau dipercepat dan pada saat yang sama kinerja sistem tubuh pun mengalami perubahan.
2. Meringankan Kecemasan
Jika anda memiliki gangguan kecemasan, maka manfaat musik dapat anda terapkan untuk membantu menringankannya. Musik dapat membantu anda untuk lebih rileks karena dapat mengalihkan perhatian anda untuk sementara.
Misalnya pada pasien yang akan dioperasi, untuk dapat menenangkannya bisa diperdengarkan musik agar perawatan berjalan lancar.
Hal ini dilakukan mengingat menghadapi proses operasi akan menimbulkan rasa cemas dan khawatir berlebihan. Musik yang dapat didengarkan baik itu sebelum sesudah atau pada saat operasi.
Sekarang ini sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa musik dapat menurunkan kecemasan dan stres baik pada karyawan, mahasiswa bahkan pada ibu hamil yang akan menghadapi proses persalinan.
Bisa juga untuk memberikan ketenangan untuk anak-anak yang pertama kali datang ke dokter gigi.
Sering mengalami kecemasan? Coba pelajari Kenali Jenis Gangguan Kecemasan Dan Cara Penanganannya.
3. Meningkatkan Kognitif
Mendengarkan musik dan memainkan alat musik ada kaitannya dengan fungsi kognitif dan intelektual seseorang. Hal ini dapat memengaruhi seseorang pada saat sedang melakukan aktivitas yang menggunakan kognitif seperti menulis atau membaca.
Jadi, mendengarkan musik saat belajar rasanya cocok jika individu tersebut merasa cara ini lebih cepat menangkap materi dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
Selain itu musik juga dapat membantu mempertahankan memori dan kemampuan mental pada penderita Alzheimer.
Karena musik banyak memengaruhi area otak dan merangsang jalur otak pada pendeta Alzheimer yang masih sehat.
4. Membantu Mengurangi Rasa Sakit
Manfaat musik yang bisa anda dapatkan adalah untuk mengurangi rasa sakit dan mengelolanya dengan baik.
Anda bisa mendengarkan musik selama kurang lebih satu jam seharinya untuk mengurangi rasa sakit secara signifikan.
Karena musik adalah salah satu intervensi non-invansif, aman dan murah yang bida dijangkau oleh siapa saja sehingga bisa dimanfaatkan untuk sakit medis dan psikis dengan melepaskan hormon endorphin.
Musik juga dapat meredakan nyeri walaupun belum ada penelitian yang jelas hingga sekarang mengenai kaitan opioid di otak yang bertindak sebagai pereda nyeri alami. Jangan salah arti ya, opioid yang dimaksud di sini bukan mengonsumsi narkotika.
Karena pada otak kita memiliki zat-zat alami yang berfungsi untuk menghubungkan antar saraf yang membuat manusia dapat berespon pada segala hal di lingkungannya.
Irama musik yang dihasilkan dapat membantu mengurangi ketegangan otot setelah melakukan aktivitas yang berat seperti yang dilansir dari University of Utah Pain Research Center.
5. Meningkatkan Semangat Berolahraga
Manfaat musik juga dapat menemani olahraga harian anda. Musik dapat memengaruhi mood seseorang ketika sedang berolahraga. Musik dengan tempo lambat akan memengaruhi stamina, tempo dan kecepatan saat berolahraga.
Anda dapat memilih lagu dengan tempo yang agak cepat agar bersemangat dan kalori dapat banyak terbakar karena tubuh yang bergerak lebih cepat.
Musik juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh hingga 15% dan meningkatkan semangat sekitar 1 hingga 2 % menurut studi di Brunel University, London.
6. Meningkatkan Kecerdasan Verbal
Penelitian menemukan bahwa wanita dewasa yang terbiasa terlatih musik dapat memiliki keunggulan memori verbal.
Musik memiliki efek transfer yang dapat meningkatkan kemampuan pada anak-anak untuk memahami kata-kata dan menjelaskan artinya.
7. Meningkatkan Mood
Meski berbeda individu berbeda pula reaksinya ketika mendengarkan musik, tetapi mendengarkan musik favorit dapat membantu mencairkan mood yang buruk.
Manfaat musik bagi mood adalah dapat memicu pelepasan hormone dopamin. Perlu diketahui bahwa otak manusia itu cukup rumit dalam menciptakan perasaan yang dirasakan.
Dengan mendengarkan musik, maka dapat memengaruhi suasana hati dan mengarahkan perilaku individu secara positif.
Bahkan saat anda sedang frustrasi mengemudi akibat lalu lintas macet, maka mendengarkan musik menjadi salah satu cara untuk memperbaiki mood anda agar lebih aman mengemudi.
8. Memperbaiki Kualitas Tidur
Jika anda mengalami gangguan tidur yang menyebabkan anda sulit tidur dan tidak nyentak tidur, maka mendengarkan musik dapat membantu anda untuk memperbaiki kualitas tidur.
Musik akan membuat tubuh menjadi rileks dan tenang. Untuk memperbaiki kualitas tidur, sebaiknya dengarkan musik dengan tempo lambat dan lembut agar anda dapat rileks baik tubuh dan pikiran.
Perhatikan pula musik yang anda dengarkan agar tidak melebihi aturan desibel yang dapat didengarkan oleh manusia. Masing-masing usia memiliki toleransi decibel dari bunyi-bunyian musik yang berbeda-beda. Telinga manusia memiliki batas toleransi suara sekitar 30 hingga 50 dB.
Suara orang berteriak memiliki sekitar 60dB, suara mesin seperti penyedot debu sekitar 70dB, suara kendaraan bermotor ada pada 80dB sedangkan suara di atas 80dB memiliki potensi untuk merusak pendengaran manusia.
Ambang batas atas pendengaran manusia sebenarnya berada pada 140dB seperti suara pesawat jet dan tembakan, namun suara di atas 90dB juga sangat berbahaya bagi pendengaran manusia jika didengarkan secara terus menerus.
Musik juga bagian dari terapi orang-orang dengan kualitas tidur yang buruk. Kamu juga bisa baca 5 Teknik Terapi Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Gak Gampang Emosian.
Akhir Kata
Demikianlah beberapa penjelasan dari manfaat mendengarkan musik bagi kehidupanmu sehari-hari.
Kamu juga perlu untuk mempertimbangkan jenis musik pilihan yang cocok untuk kamu dengarkan. Seperti jenis musik klasik, religi, atau jenis irama yang tenang.
Pastikan bahwa kamu menghindari jenis musik yang membawamu pada kesedihan dan mengingatkanmu pada masa lalu yang menyakitkan.
