Warna memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap jiwa seseorang, dapat memengaruhi pemikiran dan emosi. Selain itu warna juga memiliki makna yang mendalam di seluruh dunia.
Tentunya hal ini membawa keuntungan bagi kamu para desainer dan para pengusaha yang sedang melakukan branding, sebab kamu bisa memasukkan campuran warna untuk menyentuh hati konsumen.
Bicara tentang menyentuh hati konsumen tentunya tidak semua orang bisa melakukannya, tapi Tesla pernah berkata “Jika kau ingin mengetahui semua rahasia alam semesta ini, pelajarilah tentang vibrasi, frekuensi dan energi”.
Warna sama seperti suara yang memiliki frekuensi tertentu, dimana setiap frekuensi memengaruhi mental seseorang. Ini artinya, setiap warna-warna yang berbeda akan menghasilkan emosi yang berbeda.
Pertanyaannya, campuran warna seperti apa yang cocok untuk desain kamu dalam memikat hati konsumen? Untuk memahami hal ini lebih dalam lagi, berikut adalah trik psikologi dalam memilih warna desain logo!
1. Psikologi Warna Merah Dalam Desain Logo
Jika kamu sedang mengerjakan desain untuk restaurant atau cafe, maka warna merah adalah pilihan warna yang paling tepat. Beberapa restaurant yang paling top di dunia seperti KFC, Mcdonald’s, PizzaHut dan Dunkin’Donuts menggunakan warna merah di logonya.
Nama-nama terkenal diatas tentunya bisa menjadi pertimbangan bagi kamu bukan? Jika itu saja belum cukup, mari kita lanjutkan lagi secara lebih dalam.
Secara psikologi warna merah membangkitkan energi, gairah, keinginan dan tekad. Tak hanya itu, efeknya pada tubuh manusia juga luar biasa.
Menurut penelitian, warna merah meningkatkan metabolisme, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan NAFSU MAKAN dan meningkatkan laju pernapasan.
Warna merah biasanya merupakan tanda bahaya dan secara psikologi hal itu membuat kita menjadi terburu-buru. Itulah mengapa tulisan “beli sekarang!” atau “klik disini” di seluruh internet menggunakan warna merah.
2. Psikologi Warna Kuning Dalam Desain Logo
Hampir di seluruh dunia memaknai warna kuning sebagai lambang keceriaan. Mengetahui hal ini tentunya kita seharusnya paham untuk tidak menggunakan warna kuning untuk menjual barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan keceriaan.
Warna kuning selalu tampak lebih mencolok ketimbang warna lainnya, hal ini menjadikan kuning sebagai warna yang selalu mencuri perhatian orang-orang yang melihatnya. Namun jika kita menggunakan warna kuning terlalu banyak, orang-orang akan cepat bosan.
Jika kamu membuka cafe dan ingin orang-orang betah berlama-lama di tempat itu, maka kurangilah warna kuning. Namun jangan sampai warna kuning itu hilang, sebab kekurangan warna kuning dapat menjadikan orang-orang diliputi perasaan negatif.
Disinilah pentingnya kita untuk belajar menyeimbangkan warna kuning dalam desain logo, sebab jika kita tidak pandai mengolahnya maka itu bisa berbahaya.
3. Psikologi Warna Ungu Dalam Desain Logo
Ungu melambangkan harapan yang besar, spiritualitas atau hubungan dengan sesuatu yang lebih besar, obsesif dan ambisius. Selain itu, warna ungu juga melambangkan keanggunan, kekuatan dan kemewahan.
Tak seperti warna-warna lainnya, ungu sangat jarang kita temui di alam dan itulah yang menjadikannya unik. Ungu adalah kombinasi antara merah dan biru yang sempurna, hal ini menjadikan ungu terlihat berkualitas.
Sentuhan warna ungu pada logo desain akan memberi kesan anggun, kuat dan mewah. Inilah mengapa banyak perusahaan besar memberikan sedikit sentuhan warna ungu pada logonya, salah satu contohnya adalah Instagram dan Yahoo.
4. Psikologi Warna Hijau Dalam Desain Logo
Hijau melambangkan alam. Warna hijau memberikan efek tenang sebab sangat bersahabat dan kita sering melihat warna ini setiap saat. Selain itu, warna hijau juga menjadikan orang-orang percaya akan suatu kealamian.
Semisal, ketika kamu menjual suatu produk yang mengandalkan kealamian sangatlah baik untuk menggunakan warna hijau pada logo sebab hal itu dapat membantu orang-orang bahwa produk yang kamu jual benar-benar alami.
5. Psikologi Warna Biru Dalam Desain Logo
Biru sama seperti hijau, kita sering menemukannya di alam dan hal ini jelas memberikan efek yang mirip seperti hijau yaitu kepercayaan. Warna biru membuat orang-orang yakin dan percaya.
Warna biru memiliki makna ketulusan, percaya diri, cerdas dan menginspirasi. Warna ini menginspirasi orang-orang untuk memikirkan ide-ide dan tentu sangat cocok untuk kamu gunakan di ruang kerja atau ruang belajar.
Warna biru memiliki efek yang berkebalikan dengan warna merah. Jika merah meningkatkan aliran darah, maka biru memperlambatnya dan memberikan efek tenang. Hal ini membantu kita untuk bisa berpikir lebih dalam.
Beberapa brand ternama yang menggunakan warna biru pada logonya adalah facebook, twitter, paypal, samsung, VISA dan banyak lagi.
6. Psikologi Warna Oranye Dalam Desain Logo
Oranye adalah kombinasi antara warna merah dan kuning. Warna ini merupakan simbol kreatifitas dan kegembiraan. Efeknya secara psikologis membuat kita menjadi bersemangat dan bergairah.
Oranye juga cocok menjadi warna logo desain restauran atau cafe, sebab efeknya pada tubuh membuat kita menjadi lebih cepat lapar. Selain itu, oranye juga menghadirkan perasaan kasih sayang, kehangatan dan gairah.
Buktikan saja sendiri, ketika kamu sedang patah hati dan kesepian, cobalah untuk berlama-lama memandangi warna oranye maka secara berangsur hatimu akan menjadi lebih baik.
7. Psikologi Warna Hitam Dalam Desain Logo
Hitam adalah warna yang misterius, sebab terkadang ia bisa disebut sebagai warna namun terkadang ia juga menandakan ketiadaan warna alias kegelapan.
Namun meskipun begitu, hitam tetap memberikan efek yang luar biasa kepada orang-orang yaitu meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan.
Hitam pada umumnya melambangkan keanggunan, kekuatan, kekuasaan, dan elegan yang bergengsi. Tetapi kamu juga harus berhati-hati jika ingin menggunakan hitam sebagai warna logo, sebab ia juga memiliki kesan negatif yaitu kejahatan, kematian dan kekosongan.
Baca Juga : 8 Aplikasi Pembuat Logo Gratis di Android Untuk Pemula
Akhir Kata
Penelitian telah membuktikan bahwa psikologi warna memang benar-benar terbukti nyata. Ini artinya beberapa campuran warna pada sebuah logo desain bisa memberikan berbagai efek kepada orang-orang yang melihatnya.
Efek yang diberikan tentu saja tidak selalu positif, terkadang juga menjadi negatif jika kita salah dalam memanajemen warna. Sekianlah artikel tentang trik psikologi dalam memilih warna desain logo. Semoga bermanfaat!