Anak yang kecanduan gadget memiliki ciri khas membawa serta gadgetnya kemanapun ia pergi. Meski sedang di rumah, anak tetap tidak bisa lepas dari gadget yang ia bawa. Awalnya mungkin hanya dipinjami oleh orang tua agar tidak rewel saat berada di tempat umum. Namun lama kelamaan anak jadi tidak bisa lepas dan justru rewel jika tidak ada gadget di tangannya.
Hal ini sering kali membuat orang tua bingung dan pusing. Diberikan gadget agar diam dan tenang tetapi malah jadi rewel jika tidak ada gadget. Karena masa sekarang yang serba mudah dan perkembangan gadget yang semakin canggih, tentu anda sebagai orang tua tidak mau ketinggalan dan mengenalkan ini pada anak.
Terkadang yang salah adalah memberikan gadget sendiri pada anak yang belum cukup usia untuk mengendalikan diri bermain gadget. Hanya karena anak merengek untuk dibelikan gadget, maka orang tua yang tidak tega melihat rengekan anaknya lalu membelikannya.
Selain itu pengaruh dari teman-teman sebaya nya yang sudah menggunakan gadget terkini juga dapat membuat anak meminta kepada orang tua gadget yang sama atau yang lebih canggih. Dari sini bisa mulai bermunculan persaingan gadget dan permainan pada gadget tersebut yang membuat anak lupa diri bermain gadget.
Akibatnya anak jadi kecanduan gadget dan melupakan tugas lainnya seperti mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah hingga kehilangan arti bermain dengan teman sebaya di lingkungan yang sesungguhnya.
Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan gadget ini? Simak beberapa tips berikut ini.
1. Batasi Penggunaan Gadget
Segala sesuatu hal yang dilakukan secara berlebihan tentu akan berdampak negatif pada kehidupan seseorang.
Begitu juga penggunaan gadget yang berlebihan pada anak.
Untuk orang dewasa yang sudah memiliki kemampuan untuk mengendalikan menggunakan gadget saja masih banyak yang kesulitan, apalagi pada anak.
Anda bisa menerapkan untuk memberikan batasan waktu pada anak yang telah disepakati bersama. Selain itu anda juga harus tegas dan konsisten dalam memberikan batasan ini. Karena banyaknya game di gadget dapat membuat anak lupa waktu.
Dilansir dari The American Academy of Pediatrics, usia anak memiliki batasan penggunaan gadget masing-masing. Usia di bawah 2 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan gadget tanpa pengawasan orang tua.
Usia 2 hingga 4 tahun memiliki batas maksimal 1 jam per hari menggunakan gadget. Sedangkan anak usia 5 tahun memiliki batas maksimal 2 hingga 3 jam perhari.
Anda juga sebaiknya memastikan kamar anak terbebas dari gadget karena akan mengganggu waktu tidur dan belajar anak.
Mudahnya anda bisa memberikan jadwal pada anak untuk memakai gadget beserta lamanya penggunaan. Hindari juga meletakkan gadget sembarangan karena anak bisa memakainya tanpa kita sadari.
2. Luangkan Waktu Untuk Anak dan Biarkan Anak Bermain Di Luar
Anda bisa meluangkan waktu pada anak untuk bermain bersama daripada membiarkan anak bermain gadget terus menerus.
Waktu bermain anda dengan anak yang kurang juga dapat menyebabkan anak merasa kesepian dan akhirnya ia memilih bermain gadget sampai lupa waktu. Hasilnya anak yang kecanduan gadget menjadi lebih banyak.
Selain itu biarkan anak untuk bermain di luar rumah dengan teman sebayanya. Agar ia tidak melulu bermain gadget karena terus menerus berada di rumah.
Tentunya dengan batasan jam pulang yang jelas agar anak tetap bisa tidur yang cukup dan mengerjakan tugas sekolah dengan baik.
Baca Juga : Kepribadian Anak Introvert, Ini 6 Tips Bagi Orang Tua Menghadapinya
3. Buat Aktivitas Anak
Anak-anak juga memiliki aktivitas di luar sekolah. Dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, akan membantu menghindari anak yang kecanduan gadget.
Anda bisa membuat aktivitas yang disepakati bersama dengan anak misalnya berolahraga, menjalankan hobi anak agar bisa berkembang dengan baik.
Bisa juga dengan memberikan kursus yang berguna bagi anak misalnya matematika, bahasa inggris atau kursus kesenian jika memang anak memiliki minat pada bidang tersebut. Dengan begitu anak akan merasa di dukung dan terhindar dari kecanduan gadget.
4. Berikan Contoh
Agar anak yang kecanduan gadget dapat teratasi dengan baik, anda perlu menunjukkan peran sebagai orang tua. Orang tua adalah role model bagi setiap anaknya.
Anak akan dengan mudah menirukan orang tua apa pun yang dilakukan. Untuk itu jika anda ingin anak tidak terus menerus bermain gadget, anda juga sebaiknya melakukan hal yang sama.
Karena jika tidak, anak akan merasa yang dilakukan orang tuanya tidak adil. Orang tua boleh kenapa anak-anak tidak?
Untuk itu jika tidak ada kepentingan mendesak menggunakan gadget, sebaiknya anda juga membatasi diri untuk menggunakan gadget seperlunya.
Baca Juga : 5 Tips Mudah Bagi Orang Tua Mengatasi Anak Yang Manja
5. Berikan Reward Pada Anak
Anda bisa menggunakan sistem reward dan punishment pada anak untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget. Sistem ini bisa menjadi pilihan untuk anda misalnya dengan memberikan reward pada anak ketika ia berhasil mengikuti kesepakatan bersama dalam hal bermain gadget.
Begitu juga dengan punishment. Anda bisa memberikan punishment bagi anak apabila ia belum berhasil mengikuti kesepakatan bersama dan masih memainkan gadget lebih dari aturan yang dibuat.
Hal ini bisa menjadi motivasi pada anak untuk mengurangi intensitas bermain gadget. Meski terlihat seperti anak mengikutinya untuk mendapatkan sesuatu, namun anda bisa memberikan batasan dari yang anak minta.
Misalnya dengarkan alasan anak untuk meminta reward berupa hal yang dia inginkan. Anda bisa memberikan masukan pada anak mengenai permintaannya.
Sehingga anak bisa memilih keputusan beserta risikonya sendiri. Dengan begitu anak dapat menjadi lebih bertanggung jawab terhadap hidupnya.
Baca Juga : Hukuman Pada Anak, Perlukah Diberikan Oleh Orang Tua?
6. Konsultasi Dengan Ahli
Apabila anda masih merasa kesulitan untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget, sebaiknya carilah bantuan dari ahlinya. Anda bisa berkonsultasi pada ahlinya untuk membicarakan penyebab dan langkah yang bisa diambil untuk mengatasi hal ini.
Tentu anak juga harus dibawa serta agar bisa diobservasi secara langsung oleh ahlinya. Anda bisa datang ke dokter spesialis anak atau ke psikolog anak untuk membantu mengatasi masalah kecanduan gadget ini.
Selain itu anda juga harus mempersiapkan alternatif lain agar anak teralihkan dari bermain gadget.
Misalnya dengan menyediakan permainan lain di rumah yang bisa dimainkan seorang diri atau bersama teman-temannya. Hal ini pasti akan seru bagi anak untuk bermain di dunia nyata bersama lingkup pertemanannya.
Selain itu anak juga akan belajar bersosialisasi, memecahkan masalah hingga menyelesaikan masalah dalam permainan secara berkelompok.
Anda juga bisa ikut andil dalam bermain di permainan tersebut sebagai teman main anak. Dengan begitu anak juga akan semakin dekat dengan anda karena bermain bersama anak.
Namun jangan menghilangkan sama sekali penggunaan gadget pada anak. Karena anak juga perlu mempelajari teknologi dengan baik sejak dini untuk kehidupannya kelak.
Alih-alih anak mungkin malah bisa mengembangkan teknologi canggih lainnya jika penggunaannya dan pembelajarannya tepat sasaran.
Untuk itu tetap dukung hobi dan minat anak-anak ya moms.
