in

6 Cara Efektif Menghadapi Konflik Dengan Pasangan

Menghadapi Konflik Dengann Pasangan

Mempertahankan hubungan yang romantis dengan pasangan untuk jangka panjang adalah keinginan sekaligus tantangan. Dan tantangan kecil namun seringkali terjadi adalah konflik dengan pasangan.

Tak ada seorangpun dari kita yang menyukai konflik. Tentu kamu juga pasti setuju bahwa konflik itu menyebalkan, bukan?

Namun pada kenyataannya sangatlah normal jika ada konflik atau beradu argumen di dalam hubungan. Sebab meskipun sudah menjadi pasangan, tetap saja kita memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda.

Dan yang terpenting dari semuanya adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi percekcokan dalam hubungan itu sendiri.

Lalu yang harus kita ingat, sebuah konflik bisa jadi membuat hubungan semakin dalam namun bisa juga membuat hubungan menjadi renggang.

Nah, bagaimana seharusnya sikap kita menghadapi konflik agar hubungan tidak rusak? berikut ini adalah cara paling efektif untuk mengatasi konflik dengan pasangan.

1. Bersikap Langsung Pada Pokok Masalah

Bersikap Langsung Pada Pokok Masalah
Bersikap Langsung Pada Pokok Masalah

Terkadang beberapa orang memilih diam untuk menghukum pasangannya atas sebuah kesalahan yang telah dilakukan. Hal ini secara tanpa disadari hanya menambah masalah baru dan bukannya menyelesaikan masalah yang ada.

Jika kamu tak ingin konflik dengan pasangan terus terjadi berlarut-larut ada baiknya untuk bersikap langsung dan mengatakan apa yang kamu permasalahkan dengan pasangan.

Tentunya akan membuat segalanya menjadi rumit jika kita menunda-nunda atau mengelak untuk membicarakan sesuatu yang tidak kita senangi dari pasangan.

Beberapa orang memilih untuk memasang wajah cemberut dengan harapan pasangan akan peka, namun ketika ditanya kenapa dan apa masalahnya ia hanya diam.

Taktik-taktik seperti ini tidaklah baik sebab bisa membuat keharmonisan hubungan menjadi rusak.

2. Berbicara Tanpa Menyudutkan Satu Sama Lain

Jangan Menyudutkan Satu Sama Lain
Jangan Menyudutkan Satu Sama Lain

Perkataan yang secara langsung menyudutkan pasangan bisa membuat hubungan semakin rusak.

Jika kamu mengatakan sesuatu yang menyerang secara pribadi maka bisa jadi pasangan akan menutup pembicaraan dan masalahnya menjadi bergantung disana tanpa kejelasan.

Hal yang paling penting di dalam hubungan adalah sikap. Jadi cobalah membicarakan perasaan kamu tanpa harus menyudutkan pasangan.

Semisal “Aku merasa kesal waktu kamu mengatakan bahwa aku menggoda wanita lain padahal itu tidak pernah terjadi”

Cara ini akan membuat pasangan lebih memahami kamu. Dan sebaliknya, jika kamu menyudutkan pasangan maka bisa jadi ia juga menyerang balik.

Setelahnya sudah bisa ditebak bahwa kejadian ini akan terulang lagi dan lagi.

Baca Juga : 5 Hal yang Bikin Cowok Sakit Hati dalam Menjalin Hubungan

3. Temukan Hal Positif Dari Konflik Dengan Pasangan

Temukan Hal Positif Dari Konflik
Temukan Hal Positif Dari Konflik

Dua orang yang menghabiskan banyak waktu bersama pasti akan ada saatnya menemukan perbedaan argumen. Baik dalam konflik yang kecil atau besar, setiap pasangan pasti akan mengalaminya.

Namun satu hal yang perlu kita ambil dari setiap konflik adalah hal positif yang bisa menjadi pelajaran.

Jika kita fokus pada hal positif dari sebuah konflik maka hubungan akan semakin kuat. Tentu saja, sebab ini artinya kita memiliki tujuan baik agar kedua pihak sama-sama menjadi lebih dewasa.

Ada kebijaksanaan di dalam konflik. Jelas saja sebab setiap hal yang penuh tekanan akan membuat kita berpikir lebih kritis.

Pada akhirnya, kita paham bahwa konflik dengan pasangan bukanlah hal yang harus dihindari. Sebab dibalik itu semua ada hal-hal baik yang bisa mengubah hubungan ke arah yang lebih baik.

4. Fokus Pada Satu Masalah Saja

Fokus Pada Satu Masalah Saja
Fokus Pada Satu Masalah Saja

Setiap hal punya cara masing-masing untuk diselesaikan. Dan untuk menyelesaikan konflik pun cukup sederhana, kita hanya perlu fokus pada satu masalah.

Banyak pasangan membawa masalah-masalah yang sudah berlalu ke dalam pertengkaran sekarang. Hal ini membuat semuanya semakin rumit sebab tidak tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Sekarang coba bayangkan kamu melakukan dua gerakan sekaligus, semisal berlari sambil duduk. Bisakah kamu melakukannya? Seperti itulah jika kita menarik banyak hal sekaligus kedalam suatu diskusi.

Nah, tentunya akan lebih efektif jika kita menyelesaikan satu masalah pada satu waktu. Pilih topik atau konflik apa yang perlu dibicarakan lalu selesaikanlah dan fokus disana sampai semuanya benar-benar membaik.

5. Belajar Untuk Menjadi Pendengar yang Baik

Dengarkan Pasangan Baik-baik
Dengarkan Pasangan Baik-baik

Terkadang sebuah permasalahan membuat kita menjadi seorang pembicara yang handal. Semua kata-kata seperti mengalir sendirinya untuk melampiaskan emosi kepada seseorang yang tercinta.

Setelah puas berkata-kata seringkali kita bersikap bodo amat terhadap reaksi pasangan. Tentunya akan sangat menyakitkan jika pasangan tidak memperhatikan kamu saat berbicara, bukan?

Sekarang sadarilah bahwa sikap yang seperti itu sangatlah tidak efektif dalam menyelesaikan konflik. Lalu cobalah belajar menjadi seorang pendengar yang baik.

Ketika pasangan menjelaskan alasan atau penyebab yang membuatnya melakukan kesalahan lalu meminta maaf, gunakanlah perasaanmu dan bayangkan bagaimana jika kamu berada di posisinya.

Cara ini mencegah kesalahpahaman dan membantu kita untuk lebih mengetahui dengan jelas cara menyelesaikan konflik tersebut.

6. Ketahui Kapan Waktu yang Tepat

Ketahui Waktu Yang Tepat
Ketahui Waktu Yang Tepat

Sangatlah tidak efektif jika kamu mencoba berdiskusi tentang suatu konflik ditengah keramaian, sebab hal itu akan memancing ego masing-masing yang membuat kedua pihak tak mau kalah.

Jika kamu terjebak dengan emosi negatif di situasi yang tidak tepat, cobalah tarik napas sejenak dan tunggu kapan waktu yang tepat untuk membicarakannya.

Mungkin suatu hal buruk yang dilakukan pasangan sulit untuk ditolerir, tetapi membicarakannya di waktu yang tidak tepat malah akan memperkeruh suasana.

Baca Juga : 

Pada akhirnya semuanya kembali pada pribadi masing-masing. Artinya ini juga tentang bagaimana kita mengelola emosi yang ada pada diri sendiri.

Jika kita bisa lebih bijak lagi dalam berpikir, tentunya kita pasti tahu kapan waktu yang tepat untuk membicarakan masalah tertentu dan bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikannya.

Akhir kata, sekianlah artikel tentang 6 Cara Efektif Mengatasi Konflik Dengan Pasangan. Semoga bermanfaat!

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati