Pernikahan merupakan salah satu event sekali seumur hidup yang menjadi impian setiap orang. Menikahi orang yang anda sayangi tentu merupakan hal yang membawa kebahagiaan tersendiri.
Menjalani biduk rumah tangga berdua dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing merupakan tantangan baru dalam hidup. Tidak melulu soal kesenangan karena hidup berdua, namun juga segala hambatan dan rintangan di dalamnya.
Kesiapan mental dan fisik diperlukan untuk menjalani kehidupan sepanjang usia ini. Sikap toleransi yang besar juga diperlukan agar perjalanan bersama berdua dapat dilakukan dengan mantap.
Kebutuhan juga semakin bertambah seiring dengan bertambahnya kewajiban yang diemban pada individu yang akan menjalani hidup berumah tangga.
Tentu menikah haruslah melakukan segala sesuatunya berdua, maka itu kewajiban anda jadi bertambah. Belum lagi jika nanti di masa depan anda memiliki anak yang harus dirawat hingga besar, tentu membutuhkan finansial yang hendaknya tersusun rapi dan cukup.
Untuk itu, menikah juga memerlukan biaya yang bisa dibilang tidak sedikit. Mengingat di lingkungan kita masih kental dengan adat pernikahan daerah masing-masing saking beragamnya suku di Indonesia ini. Namun perbedaan tersebut menjadi keindahan tersendiri. Usahakan jangan berpatokan pada ras pasangan kamu ya.
Lihat bagaimana dia menghandle masalahnya dneganmu, bagaimana cara ia memperlakukan kamu ketika berada dalam good state dan bad state. Bagaimana kalian menyepakati segala sesuatunya, bagaimana kerja keras dan usahanya, serta bagaimana kalian saling mendukung dalam hidup masing-masing tentu lebih penting daripada dari ras mana nya.
Pernikahan yang semakin tahun biaya nya semakin melonjak bisa anda akali dengan beberapa hal. Mulai lah menyepakati hal ini bersama pasangan agar tercipta pernikahan yang tidak terlupakan namun tetap pada budget yang dimiliki.
1. Sisihkan Gaji Anda
Hal pertama yang harus anda lakukan melihat kembali gaji anda perbulannya. Sisihkan sekitar 15-30% dari gaji untuk kebutuhan persiapan pernikahan. Mengapa saya katakana sisihkan budget pernikahan di awal ? supaya tidak terpakai terlebih dahulu untuk kepentingan yang sebenarnya bisa di hold terlebih dahulu.
Sisihkan 15-30% dari anda dan pasangan. Ini tergantung pada kesepakatan anda apakah berlaku bagi keduanya atau persentase tersebut sudah termasuk dari dua orang.
Intinya, sepakati bersama mengenai apa yang anda rencanakan. Juga tergantung pada gaji anda apakah dengan persentase tersebut terlalu rendah atau justru kurang tinggi. Anda tinggal sesuaikan dengan kemampuan kalian masing-masing. Tentunya jika ingin cepat maka penyisihan ini harus semakin tinggi bukan.
2. Buat Tabungan Khusus Untuk Biaya Pernikahan
Setelah anda berdua menyisihkan sebagian dari gaji tadi, tidak ada salahnya anda kemudian membuka tabungan baru khusus untuk menabung budget pernikahan. Mengapa dibuat tabungan tersendiri ? tujuannya adalah agar budget tersebut tidak tersentuh sampai saatnya nanti dibutuhkan.
Anda dapat mencari jenis tabungan dan bank mana yang menyediakan biaya admin bulanan yang minim atau sudah banyak jenis tabungan tanpa biaya admin bulanan. Umumnya anda diharuskan menyetor untuk tabungan ini tiap bulannya.
3. Catat Pengeluaran Bulanan
Ketika budget untuk pernikahan dilakukan, hal lain yang perlu anda lakukan adalah mencatat secara rinci pengeluaran bulanan. Langsung catat atau simpan struk pembelanjaan anda untuk dicatat kemudian. Hal ini penting untuk dilakukan agar anda mengingat apa saja kebutuhan yang memang tidak bisa di stop dan mana yang bisa untuk dikurangi.
Mencatat pengeluaran bulanan juga dapat melatih anda untuk mengetahui apakah anda tipe yang biasa saja sesuai dengan gaji atau justru anda tipe yang boros. Hitung lagi tagihan pasti bulanan anda.
Yang perlu dicut anda harus cut. Tenang, anda tetap akan hidup kok walaupun anda tidak membeli handphone keluaran baru yang tagihan bulanannya selangit. Yuk hitung-hitung lagi.
4. Menghemat Pengeluaran Sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari ini meliputi biaya sehari-hari anda kekantor, biaya makan atau biaya nongkrong dengan teman. Biaya ini sangat bisa dirampingkan lho.
Anda bisa menuju kantor dengan cara berangkat bareng pasangan, bareng dengan teman, atau anda bisa menghemat jika anda menemukan promo dengan naik angkutan umum yang sekarang ini bisa dipesan online.
Cek kebutuhan tak terduga yang tidak penting lainnya. Misalnya anda sering membeli baju baru ketika melihat ada baju yang menarik, nah budget ini bisa di cut pembeliannya.
Anda sebetulnya tidak membutuhkan baju baru, masih banyak baju lama yang bisa di mix and match dengan apik. Sebisa mungkin tahan keinginan anda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan ya. Pernikahan di depan mata lho.
5. Tentukan Vendor Pernikahan
Menikah tentu perlu bantuan dari pihak lain. Vendor seperti gedung, catering dan busana yang akan dipakai pada hari bahagia tentu membutuhkan biaya yang besar.
Jika anda ingin berhemat, tentukan jumlah undangan yang akan menghadiri pernikahan nanti. Buat secukup mungkin antara jumlah tamu undangan dan vendor yang menyediakan jasa tersebut.
Anda dapat memilih vendor yang menyediakan paket terdiri dari gedung, dekor, catering dan tata rias. Mereka biasanya memiliki paket-paket mulai dari yang paket kecil hingga paket besar.
Pilihan makanan untuk catering juga dicantumkan didalamnya. Hal ini lebih hemat dibandingkan jika anda harus mengurus satu persatu. Namun jika anda memang menginginkan tata rias berbeda, anda harus siap dengan budget yang lebih besar ya.
6. Tentukan Tanggal Yang Tepat
Selain menentukan vendor, pilih lah tanggal yang tidak peak season.
Tanggal yang ramai orang-orang ingin melangsungkan pernikahan biasanya memiliki tanggal unik seperti 18 Agustus 2018 atau 18-08-18. Sesuaikan tanggal yang paling kecil risikonya. Hal ini bisa anda bicarakan lebih lanjut dengan vendor yang anda pilih.
Bukankah momen nya yang menjadi ingatan anda nantinya, bukan mengenai tanggal bagusnya. Jadi rencanakan kembali mengenai tanggal ini karena biasanya tanggal pernikahan lebih tergantung pada kesediaan vendor menyediakan tempat daripada keinginan tanggal kita bukan.
7. Mencicil Keperluan Menikah
Budaya untuk memberikan barang seserahan juga sangat kental. Biaya lain diluar selain biaya vendor tentu diperlukan. Biaya ini juga tidak sedikit dikeluarkan.
Nah berhubung masih dalam tahap menabung, yuk bikin list apa saja yang anda inginkan untuk menjadi barang seserahan. Kemudian cicil untuk membelinya setiap bulan.
Sepakati apakah sebulan sekali dua barang atau satu barang. Dengan mencicil ini anda tidak perlu pusing untuk membeli semua barang sekaligus.
8. Kurangi Kencan Di Luar Dengan Pasangan
Ketika sedang masa menabung, ada baiknya kurangi kencan dengan pasangan yang memerlukan banyak pengeluaran.
Cukup bersantai di rumah berdua, atau kencan hemat seperti menonton film di rumah, berolahraga di akhir pekan hingga saling menemani bekerja di rumah juga seru loh.
9. Mengganti Foto Prewedding Dengan Foto Yang Dimiliki
Hal lain yang tidak kalah penting membutuhkan biaya adalah foto prewedding. Alih-alih menyewa fotografer dan menyewa baju serta make up, anda dapat memanfaatkan moment ketika bersama dan berfoto bersama. Foto ini dapat anda pilih yang paling layak untuk di print.
Bukankah lebih menarik untuk menampilkan foto-foto kebersamaan kalian ketika sedang dalam kehidupan yang sebenarnya daripada harus menambah biaya untuk prewedding yang mahal. Namun hal ini kembali pada pilihan masing-masing. Dan perlu disadari bahwa harus menabung ekstra yah.
10. Membawa Bekal Dari Rumah
Hal lain yang dapat anda hemat adalah biaya untuk makan sehari-hari. Anda bisa membawa bekal dari rumah daripada harus membeli makan ketika berada di kantor. Sebaiknya persiapkan dari malamnya bekal apa yang ingin anda bawa kekantor esok hari.
Jika anda gemar memasak tentunya anda dapat menyiapkan bekal yang ideal dan mungkin anda juga dapat membuatkan bekal bagi pasangan agar ia juga dapat berhemat. Tentu sesekali membeli makan tidak apa-apa. Namun sebaiknya tidak setiap hari ya. Ingat anda sedang menabung untuk masa depan yang lebih baik berdua bersama pasangan.
Jadi semakin semangat dan tidak sabar menunggu hari bahagia datang bukan. Urusan finansial untuk membiayai pernikahan memang hal yang rumit, sensitif dan membutuhkan ketelitian yang besar di dalamnya.
Baca Juga : Tak Perlu Khawatir, 6 Keraguan Ini Wajar Kamu Rasakan Ketika Jalani Hubungan
Untuk itu barengi dengan komitmen yang tinggi pula berdua. Ketika komitmen dijalani dengan baik, maka diskusi berdua untuk menuju kesepakatan bersama lebih mudah tercapai. Selamat menanti hari bahagia anda berdua. Semoga kebaikan selalu menyelimuti anda dan pasangan.