Apa itu Phubbing? Satu lagi istilah yang mungkin belum familiar untuk Anda dengar. Namun fenomena ini kian banyak ditemukan pada masyarakat. Khususnya pada anak muda atau millenials. Pernahkan Anda di posisi ketika bertemu dengan teman untuk makan siang, seringkali makanan sudah dingin.
Hal ini karena teman Anda sibuk untuk memotret makanan dan tempat makannya terlebih dahulu untuk diposting di sosial media. Baru satu suapan, mereka sudah sibuk lagi dengan smartphone masing-masing.
Atau ketika Anda sedang bertemu dengan seseorang, lawan bicara Anda dapat mengangkat telpon tanpa ragu meskipun sedang berbicara dengan Anda. Atau memiliki lawan bicara yang sering mengecek layar smartphonenya untuk melihat notifikasi yang masuk atau sekedar melihat apakah ada sesuatu yang baru dari smartphonenya. Ada pula orang yang sedang mengendarai kendaraan bermotor langsung mengecek smartphonenya ketika berada di lampu merah.
Masih ada lagi fenomena lainnya. Misalnya berjalan di trotoar sambil sibuk mengecek smartphone atau bahkan mengetik tiada henti pada smartphonenya. Padahal suasana saat itu sedang ramai dan khawatir Anda atau orang tersebut terjatuh atau menabrak sesuatu ketika berjalan.
Ini semua adalah contoh dari fenomena Phubbing. Sebenarnya apa sih phubbing itu? Apa hubungannya dengan smartphone? Apakah berbahaya menggunakan smartphone di masa sekarang ini?
Berikut beberapa hal yang harus Anda tahu dari apa itu Phubbing.
Fenomena Phubbing
Pastinya masih banyak yang belum mengetahui fenomena Phubbing ini. Apa itu Phubbing? Phubbing merupakan singkatan dari Phone Snubbing yang artinya adalah asik sendiri dengan smartphone miliknya. Istilah ini cukup terkenal pada kalangan anak muda.
Jadi Phubbing bisa diartikan sebagai seseorang yang asik sendiri dengan smartphone sehingga mengabaikan hal lain yang ada di lingkungan. Sehingga kesannya seperti orang yang anti sosial.
Apa yang dilakukan seseorang yang sedang Phubbing?
Jawabannya juga beragam. Bisa saja mereka sibuk main games, menyiapkan bahan untuk diposting di sosial media dengan aplikasi editan, sibuk chatting dari chat messenger hingga sambil mengerjakan pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan di lain waktu.
Mengapa di lain waktu? Karena fenomena Phubbing ini umumnya terjadi pada saat seseorang berada di tengah keramaian bersama teman atau sahabatnya. Bisa juga ketika bersama dengan pasangan.
Bagaimana perasaan Anda jika ditinggal oleh lawan bicara sibuk dengan smartphone masing-masing. Tentunya akan lebih baik jika tidak bertemu saja bukan? Namun hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara.
Mengurangi Intensitas Pemakaian Smartphone
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi peristiwa Phubbing ini adalah dengan mengurangi atau membatasi pemakaian smartphone. Mengapa harus dikurangi? Karena jika seseorang telah terbiasa menggunakan smartphone, maka mereka akan merasa tidak nyaman jika tidak menggunakannya dalam waktu yang sebentar saja. Rasanya seperti hampa tidak menggunakannya lagi.
Agar anda memahami apa itu phubbing dan fenomena Phubbing ini tidak terjadi Anda sebaiknya mengubah kebiasaan menggunakan smartphone. Misalnya dengan menantang diri Anda untuk tidak menggunakan smartphone di jam-jam tertentu.
Atau bisa juga membuat kesepakatan dengan teman ketika bertemu untuk mengumpulkan smartphone di satu tempat agar tidak mengganggu pertemuan Anda. Dengan begitu Anda akan terhindar dari Phone Snubbing selama bertemu dengan teman.
Awalnya mungkin akan sulit, tetapi jika Anda sudah merasakan quality time yang baik dengan tantangan tersebut, Anda akan lebih menghargai waktu pertemuan ini. Cobalah dengan perlahan atau tetapkan waktu tertentu untuk mengumpulkan smartphone. Misalnya dikumpulkan selama satu hingga dua jam baru boleh digunakan kembali. Anda dan teman bisa mengaturnya sesuai dengan keinginan.
Jika Anda sudah menerapkannya, Anda mungkin akan merasa lebih baik tanpa harus memegang gadget terus menerus. Dari sini Anda akan lebih mengenal apa itu Phubbing.
Bahaya Menggunakan Smartphone
Apakah fenomena dari apa itu phubbing berbahaya? Ada cara lain yang bisa digunakan yakni dengan mengingat bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan dapat membahayakan diri. Selain Anda yang akan dipandang sebagai orang yang anti sosial, Anda juga bisa dijauhi oleh teman.
Pasalnya Anda akan terlihat asik sendiri dan tidak mau berbaur dengan yang lain. Jadi bisa saja Anda akan merasa dikucilkan oleh orang lain. Bahkan Anda sendiri mungkin tidak tahu apa itu Phubbing karena dijuluki demikian.
Efeknya juga dapat menyasar pada kesehatan. Terlalu lama menggunakan smartphone dapat merusak mata. Layar smartphone tidak baik untuk mata jika digunakan secara terus menerus. Mata akan mudah lelah karena radiasi dari smartphone yang mengenai mata.
Bayangkan saja jika Anda menggunakannya non-stop dalam sehari. Salah-salah mata Anda yang tadinya normal dapat menjadi minus dan harus menggunakan kacamata.
Baca Juga Tentang Bahaya Penggunaan Smartphone Lainnya :
- 6 Aplikasi Ini Bisa Bantu Kamu Cegah Kecanduan Smartphone
- 7 Alasan Mengapa Media Sosial Membuat Kebahagiaan Terancam
- Alasan Kenapa Pengguna Internet Bisa Jadi Jahat Ketimbang Aslinya
Lebih Banyak Bersosialisasi
Mungkin Anda terlalu banyak menggunakan smartphone karena kurang bersosialisasi dengan orang lain. Hal yang menjadi faktor pengaruhnya tentu beragam. Misalnya karena Anda lebih nyaman dekat dengan gadget karena lingkungan yang tidak mendukung.
Hal ini dapat terbawa hingga Anda masuk pada lingkungan baru seperti sekolah, kuliah bahkan bekerja. Untuk itu, Anda dapat mengatasi Phubbing dengan cara bersosialisasi.
Daripada Anda dijuluki sebagai orang yang Phubbing namun Anda tidak tahu apa itu Phubbing, sebaiknya Anda luangkan waktu untuk mengeksplor lebih jauh lingkungan baru. Mengenal lingkungan sekolah, kampus atau lingkungan bekerja.
Berkenalanlah dengan orang baru yang menjadi teman Anda di lingkungan tersebut. Maka Anda akan lebih banyak tersita waktu untuk hal-hal yang positif daripada harus bertemu dengan smartphone selama 24 jam dalam 7 hari.
Ikuti Aktivitas
Kurangnya aktivitas juga dapat menyebabkan diri Anda menjadi Phubbing. Ketika Anda mengenal apa itu Phubbing, maka akan lebih banyak untuk melakukan aktivitas positif daripada harus menggunakan smartphone terus menerus.
Banyak hal lain yang bisa dilakukan misalnya dengan mencari aktivitas baru atau menekuni hobi. Berolahraga juga dapat mengalihkan perhatian Anda dari smartphone.
Anda dapat melakukan aktivitas baru misalnya ikut kegiatan amal, menjadi volunteer dari kegiatan kemanusiaan, menekuni hobi misalnya melukis, bermain voli, berenang, fotografi dan masih banyak hal bermanfaat lainnya.
Bukankah lebih asyik jika Anda dan teman menggeluti suatu aktivitas daripada harus menggunakan smartphone setiap hari.
Gunakan Smartphone Sesuai Kebutuhan
Jika Anda bekerja atau memiliki hobi yang membutuhkan smartphone terus menerus, Anda bisa tetap menggunakannya dalam batasan yang wajar. Saat ini cukup banyak aktivitas seperti Esport dan pembuatan aplikasi di mana membutuhkan smartphone.
Sebaiknya atasi hal ini dengan tidak menggunakan smartphone pada saat Anda tidak mengikuti event atau sedang bekerja dalam bidang tersebut.
Hal ini dilakukan agar Anda tidak terpaku pada smartphone dan menjaga kesehatan diri Anda. Gunakan smartphone sesuai kebutuhan agar Anda tetap dapat memiliki hidup yang sebenarnya sebagai manusia.
Tentang bagaimana menjalani kehidupan yang seutuhnya, anda dapat mempelajari beberapa tips berikut:
- 10 Tujuan Hidup Yang Harus Kamu Miliki Sebelum Usia 30
- 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Menyusahkan Orang Lain
- 7 Cara Mengenali Diri Sendiri Untuk Menentukan Tujuan Hidup
Jadi sudah cukup jelas ya apa itu Phubbing dan bagaimana dampaknya untuk diri Anda baik kesehatan maupun mental Anda. Eksplor lebih banyak lagi dunia luar baik sendiri maupun bersama teman yang lebih seru daripada bermain dengan smartphone.