The Most Generous – ESFP
Ciri-Ciri Umum
- Orientasi pada orang, menikmati hidup, membuat segala sesuatu menjadi lebih seru dan ‘hidup’
- Hidup untuk saat ini, menyukai pengalaman baru
- Tidak menyukai teori dan analisa yang impersonal.
- Suka melayani dan membantu orang lain.
- Suka untuk menjadi pusat perhatian.
- ‘Memiliki ‘common sense’ yang baik.
Kekuatan
- Antusias dan mudah bekerjasama.
- Memberikan kesan yang positif tentang organisasi kepada orang lain.
- Muncul dengan gagasan-gagasan tindakan dan kegairahan kerja.
- Menerima orang lain apa adanya.
Kelemahan
- Cenderung terlalu menggunakan data-data yang subyektif.
- Bisa langsung terlibat tanpa memikirkannya lebih dulu.
- Terlalu banyak meluangkan waktu untuk sosialisasi yang bisa mengikbatkan tugas terabaikan.
- Tidak selalu menyelesaikan apa yang sudah dimulainya.
Profile Kepribadian
ESFP memusatkan energi dan perhatian mereka untuk mengumpulkan informasi tentang situasi dan kejadian, juga tentang orang-orang disekitarnya. Mereka mudah bergaul, ramah dan senang keramaian (pesta). Mereka peka dan selalu tertarik terhadap apa yang tengah terjadi pada teman-temannya, rekan sekerjanya atau pasangan hidupnya. ESFP memang senang bersosialisasi.
ESFP adalah orang-orang yang berorientasi pada saat ini. Mereka selalu sadar akan apa yang tengah terjadi saat ini. Dalam banyak hal, mereka berlaku seperti video kamera yang selalu dalam posisi ‘on’. Kebanyakan dari perhatian mereka ada pada hal-hal yang spesifik, informasi-informasi detail tentang orang-orang didalam dunia yang nyata. Begitulah mereka memandang dunia dunia ini, sebagai dunia fisik, dunia yang mereka sukai.
ESFP adalah orang-orang praktis dan sederhana. Mereka tidak suka berspekulasi tentang apa yang akan terjadi atau apa yang seharusnya terjadi. Mereka terlalu sibuk dengan apa yang tengah terjadi sambil menikmati diri mereka sendiri. Bahkan mereka bisa sibuk bermain sewaktu bekerja, bekerja pada waktu bermain dan mendapatkan kesenangan dalan melakukan keduanya.
Biasanya ESFP akan menyimpan pendapatnya untuk diri sendiri. Pada saat mereka sendirian, mereka akan meneliti opini mereka tersebut, lalu mereka akan membuat keputusan tentang apa dan siapa yang mereka sukai. Bagi orang lain, ESFP terlihat sebagai : orang-orang yang ramah, hangat, suka memberi semangat, mudah iba, tidak suka mengkritik dan menilai buruk orang lain.
Hidup yang terbaik bagi ESFP adalah sewaktu mereka bergembira. Mereka selalu tertarik dengan hal-hal yang menyenangkan dan yang ringan-ringan saja. Mereka akan menghindari situasi yang serius, teoritis dan spekulatif. Mereka senang menolong orang lain dalam bentuk yang kongkrit dan praktis, dimana hal ini memberikan kepuasan tersendiri bagian ESFP.
ESFP sangat suka akan variasi dan tindakan. Mereka senang mewujudkan impian menjadi kenyataan. Banyak dari mereka yang menikmati pekerjaan Communication (menjual sesuatu pada orang lain). Kepintarannya dalam bergaul, perhatiannya pada hal-hal kongkrit, penghargaannya terhadap manusia, keluwesan dan spontanitasnya, semua itu membentuk mereka menjadi communicator /Sales ulung dan sukses dalam pekerjaan apapun yang melibatkan keahlian persuasi, termasuk dalam bidang politik.
ESFP adalah pelaku. Sebagai contoh, banyak dari mereka, terutama pria-pria ESFP tertark pada dunia atletik. Kegiatan-kegiatan olah raga sesuai dengan kesenangan mereka untuk selalu beraksi dan berkompetisi. Banyak dari mereka menjadi atlit-atlit yang berbakat. ESFP-ESFP lain mengembangkan bakat mereka lewat kesungguhan, energy dan antusiasme. Banyak pula ESFP yang berhasil dalam bidang akting, teater dan music. Aktif dan selalu berada diantara orang-orang adalah hal-hal yang disukai mereka.
ESFP menyukai situasi yang ‘chaos’. Mereka akan membereskan semua hal. Mereka akan merubah suasana Chaos itu menjadi keteraturan, tapi jangan harapkan mereka untuk tetap tinggal dan merawat keteraturan tersebut. ESFP akan menjadi sangat bosan, mereka bahkan mungkin akan menciptakan krisis kecil hanya untuk kesenangan mereka. Para ESFP yang pekerjaannya tidak menyuguhkan variasi dan aksi akan berpindah-pindah pekerjaan. Pada saat pekerjaan menjadi rutin. mereka akan segera meninggalkannya.
ESFP bisa mengalami kesulitan karena terlalu impulsif Mereka tidak mampu untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan suatu pekerjaan itu untuk selesai. Mereka senang menunda-nunda pekerjaan, terutama untuk jenis pekerjaan yang tidak mereka sukai, sehingga akhirnya mereka harus bekerja lembur.
Sulit bagi ESFP untuk membuat keputusan yang obyektif. Mereka mampu untuk melakukan hal itu, tapi membutuhkan banyak usaha dari sehingga membuatnya kikuk, karena hal tersebut menyalahi keinginan mereka akan hal-hal yang bersifat mendukung dan bersahabat. Kelemahan ESFP ada pada hal-hal yang bersifat spekulatif, abstrak dan teoritis. Mereka memiliki sedikit kesabaran atau bahkan tidak sama sekali, terhadap hal-hal yang tidak nyata.
Ketika mereka harus berhadapan dengan kemungkinan-kemungkinan, mereka akan menjadi sangat ekstrim. Mereka menganggap bahwa kemungkinan-kemungkinan itu hanyalah suatu hal yang tidak realistik, tidak mendasar atau sekedar khayalan. Atau, kemungkinan lain adalah mereka akan terjebak pada kedalaman ketidak-tentan tersebut, sehingga yang mereka lihat hanyalah bentuk keputus-asaan tanpa ada jalan keluarnya. Karena kecenderungan ESFP untuk terjebak dalam pikiran-pikiran negatif, mereka jadi sangat tidak tahan terhadap kegelisahan. Yang terbaik untuk mereka adalah dengan tidak mempedulikan situasi-situasi yang akan memberikan masalah pada mereka. Mereka lebih suka untuk berpikir seolah-olah semua hat dalam hidupnya dalam keadaan baik-baik saja.
Pada saat ESFP dalam keadaan stress atau kehilangan percaya diri, ESFP jadi terpaku pada kekurangan-kekurangan mereka. Mereka akan memindahkan pusat perhatian mereka dari dunia luar ke dalam diri mereka sendiri. Mereka jadi tidak perduli pada fakta-fakta, dan hal-hal yang spesifik tentang mereka. Bahkan, mereka akan mulai mempertanyakan arti dan arah hidup mereka.
Pendeknya, ESFP akan menjauhi semua teman-teman dan keluarganya lalu menghabiskan waktu untuk merenung tentang kekurangan-kekurangan mereka. Mereka akan terjebak dalam situasi yang kelihatannya buruk sekali, tanpa ada jalan keluar. Namun begitu sebetulnya mereka masih dapat melihat kemungkinan-kemungkinan positif, sepanjang itu menyangkut orang lain bukan mereka sendiri.
Pada dasarnya ESFP adalah pribadi-pribadi yang menyenangkan. Mereka membawa keceriaan dan semangat serta memancarkan kehangatan dan simpati, kemanapun mereka pergi. Selain itu, mereka adalah orang-orang yang mampu menyelesaikan/membereskan segala urusan. Semangat hidup mereka cepat tersebar dan menulari orang-orang disekitarnya. Mereka mendorong orang lain untuk menjadi ramah dun ceria dalam menyelesaikan pekerjaan mereka sehari-hari.
Banyak sekali ESFP-ESFP yang meremehkan diri sendiri. Mereka tidak menilai diri mereka seperti yang seharusnya. Pendidikan formal biasanya merupakan sumber dari keragu-raguan ESFP terhadap kemampuan mereka. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi tingkat/kelas sekolah, maka sekolah (ilmu) akan semakin menjadi abstrak dan teoritis, sedangkan kegiatan fisik/aktivitasnya semakin sedikit.
Pendeknya, kurikulum dan metode tradisional pendidikan formal kita tidak sesuai dengan kebutuhan tipe ESFP. Jika ESFP mampu menyadari bahwa semua itu bukan berarti adanya ketidakberesan pada diri mereka, tetapi hanya masalah lingkungan. Maka mereka akan menjadi lebih mungkin untuk mengembangkan bakat dan keahlian mereka. Sedikit bersombonglah, ESFP!