in ,

Kenapa Seseorang Melakukan Ghosting? Ternyata Ini Alasannya

Menjadi korban Ghosting tentunya bukan hal yang diinginkan siapapun, tapi kamu juga pasti tahu, bagaimana pun saat kita mencoba dekat dengan seseorang, pastinya banyak sekali resiko yang menunggu giliran.  Dengan kata lain, semua hubungan memiliki resikonya masing-masing, baik hubungan pertemanan, percintaan atau apapun itu. Benar?

Hanya saja menjadi korban Ghosting bukanlah hal yang mudah untuk dilalui, terutama jika kamu seorang overthinking. Maka penting sekali untuk menjawab keresahan mu, untuk menemukan kejelasan dari segala kecemasan itu.

Pertanyaan yang seringkali muncul adalah “kenapa”. Kenapa dia melakukan Ghosting? Kenapa dia mendiamkan aku tanpa sebab? Kenapa kenapa dan kenapa? Lalu sayangnya pertanyaan-pertanyaan itu tak menemui jawabannya dan justru malah membuat kita menyalahkan diri sendiri.

Tapi tenang, itu hal yang wajar kok, karena setiap hal memang butuh alasan. Nah berikut ini 5 alasan kenapa si doi melakukan Ghosting!

1. Dia Merasa Kamu Terlalu Mudah Untuk Ditaklukkan

Kamu Mudah Ditaklukkan
Kamu Mudah Ditaklukkan

Pria menyukai tantangan dan ini bukan rahasia lagi. Namun yang harus kamu tahu, itu bukan sekadar kata-kata tetapi memang begitulah faktanya. Bahwa pria yang mendekatimu akan pergi jika semua rasa penasarannya terjawab sudah.

Inilah alasan yang pertama dan paling utama, bahwa wanita yang terlalu menunjukkan rasa suka di awal perkenalan akan membuat cowok tidak tertarik.

Terutama jika kamu dan dia PDKT secara daring, kamu tidak mengenal dirinya secara utuh dan juga tidak mengenal teman-temannya, jelas itu membuat ia lebih mudah menghilang.

Kalau sudah jelas, yang menghilang biarkan hilang. Tugasmu sekarang adalah mengubah cara kamu dalam pdkt. Tetap beri ruang untuk rasa penasaran cowok dan biarkan ia mengejarmu. Ini mungkin terkesan manipulatif tetapi baik untuk dirimu!

2. Dia Adalah Tipe Orang yang Menghindari Konflik

Ghosting Karena Menghindari Konflik
Ghosting Karena Menghindari Konflik

Ghosting mungkin dilakukan setelah kencan pertama atau kedua. Jelas ini berarti kamu dan dia masih berada di fase pendekatan. Maka satu hal yang perlu kamu terima dengan lapang dada, bahwa setiap orang bebas berasumsi bahkan disaat mereka belum benar-benar mengenal kamu seutuhnya.

Mungkin ada kesalahpahaman, mungkin kurangnya komunikasi, tapi yang jelas hal itu mengubah cara dia dalam memandang dirimu. Dengan kata lain, ada hal-hal dari dirimu yang agak sedikit membuat ego si cowok terganggu.

Mungkin doi merasa kamu dan dia memiliki nilai-nilai yang berbeda, atau prinsip yang berbeda, atau justru menurutnya ada banyak sekali perbedaan yang mungkin nantinya akan memicu konflik. Oleh karena itu, ia pelan-pelan menghilang karena tak ingin terjadi konflik.

Sekarang sudahlah menyalahkan diri sendiri, dia menghilang bukan karena kamu tidak cukup baik, tetapi dia menghilang karena bermasalah dengan egonya sendiri. Jadi kamu terima saja, sebab setiap orang memiliki egonya masing-masing.

Baca Juga :

3. Dia Terlalu Pesimis Untuk Menumbuhkan Cinta

Pesimis Dalam Menumbuhkan Cinta
Pesimis Dalam Menumbuhkan Cinta

Bukan hal yang mengejutkan lagi bahwa banyak orang yang mulai memiliki kriteria untuk calon pasangannya. Dimana hal itu justru mempersulit diri sendiri. Bagaimana tidak, sebab kita butuh waktu yang lama untuk benar-benar mengenal orang lain bukan?

Pria yang memiliki standar atau kriteria tertentu terhadap calon pasangan adalah pria yang paling rentan melakukan Ghosting. Hal ini dikarenakan mereka lebih mudah melihat ketidakcocokan. Dimana akhirnya hal ini juga mempersulit dirinya untuk menemukan chemistry.

Nah, pria yang terlalu berpegang teguh pada prinsip tertentu, kebanyakan malah menjadi berekspektasi bahwa chemistry itu harusnya “ADA” sejak awal. Nah, masalahnya, hal itu pula yang membuat mereka pesimis bahwa chemistry itu bisa ditumbuhkan seiring berjalannya waktu. Cinta bisa tumbuh selayaknya benih tumbuh dari dalam tanah!

Mereka menyerah lebih dulu dan menghilang sebelum mencoba. Jadi, bersyukurlah karena seorang pria pecundang yang tidak berani mengambil resiko telah menghilang dari hidupmu tanpa perlu kamu minta.

4. Dia Curiga Kamu Tidak Akan Menyukainya

Curiga Pasangan Tidak Menyukainya
Curiga Pasangan Tidak Menyukainya

Masih mirip seperti poin-poin sebelumnya, bahwa pria yang tiba-tiba menghilang bukan karena kamu gadis yang jelek dan buruk, dia menghilang karena ada suatu masalah dengan dirinya sendiri. Kamu pasti tahu, bahwa tidak semua pria mampu bersikap layaknya seorang pria.

Ada sebagian pria yang hanya bisa menjadi pecundang, tak pernah berani mengambil resiko dan tidak mau berjuang. Ketika di awal dia melihat kamu terlalu lama membalas pesan, atau mungkin kamu agak sedikit cuek, dia langsung beranggapan bahwa kamu tidak akan pernah berubah.

Dia tidak percaya bahwa hatimu akan luluh seiring waktu jika dia mau berjuang dan sabar. Nah, satu alasannya mungkin pria ini terbiasa hidup dengan hal-hal instan, dimana semua bisa mereka dapatkan secara instan tanpa perlu berusaha. Dengan kata lain, mereka adalah pria-pria manja!

Jadi, bersyukurlah Gadis karena semesta telah menghindarkanmu dari pria manja dan pesimis. Jika kamu adalah wanita yang percaya bahwa hubungan yang berkualitas tumbuh seiring waktu dan usaha, maka percayalah, suatu saat akan datang pria yang mau berjuang untukmu.

5. Terlalu Banyak Wanita yang Ingin Ia Dekati

Terlalu Banyak Wanita Yang Ingin Di Dekati
Terlalu Banyak Wanita Yang Ingin Di Dekati

Wanita ingin menjadi nomor satu dan satu-satunya yang dipuja. Mungkin agak menyakitkan mengetahui bahwa alasan dia menghilang begitu saja adalah karena kamu bukan satu-satunya. Tapi mari berhenti mendramatisir semua ini biar kita cari solusinya!

Sebagai wanita, kamu tentu memaklumi bahwa pria suka menebarkan perhatian ke banyak wanita. Jadi, ketika seorang pria mendekatimu, kamu pasti juga tahu kan bahwa kamu bukan satu-satunya? Jika hal ini sudah kamu sadari sejak awal, mungkin sikapnya yang tiba-tiba berubah tidak akan membuatmu sakit hati.

Nah, solusinya cukup mudah, jika nanti ada pria yang mendekati kamu, tanyakan padanya apakah ia tipe pria yang mendekati banyak wanita untuk memilih satu yang terbaik atau dia hanya mendekati satu wanita saat dia yakin itu yang terbaik? Tapi sebelumnya, tanyakan juga pada dirimu, kamu tipe wanita yang berdiri di barisan mana?

Baca Juga :

Akhir Kata

Pada akhirnya, segala rasa sakit yang kita alami dalam hubungan perlu diamati lebih mendalam lagi. Darimanakah sumber rasa sakit itu? Apakah kecewamu ada karena seorang pria telah menghilang begitu saja atau karena kamu terlalu mendramatisir dan tidak mencari solusinya?

Sekianlah artikel tentang 5 alasan mengapa pria melakukan Ghosting. Semoga bermanfaat!

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati