in

5 Alasan Mengapa Hatimu Sulit Menerima Orang Baru

Sulit Menerima Orang Baru

Setiap orang mungkin memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam hidup, tetapi kita memiliki rintangan yang sama beratnya untuk bisa membuka hati dan jatuh cinta lagi.

Terlebih di usia yang semakin dewasa sekarang ini, tentu bertambahnya usia dan bertambahnya pengetahuan membuat kita jadi lebih berhati-hati dalam melangkah.

Namun ironisnya, bertumbuh dewasa ternyata bukanlah hal yang patut dibanggakan, sebab pada akhirnya kita terjebak dan tidak bisa keluar dari penilaian kita dalam memandang apapun, termasuk memandang seseorang yang baru kita kenal.

Belum saling kenal dekat dan masih melihat penampilan seseorang saja, sudah terlalu banyak asumsi yang muncul di kepala kita. Seiring waktu bertambah lagi prasangka-prasangka kepadanya sehingga kita terjebak dan tak bisa melangkah ke level berikutnya.

Ada lagi beberapa alasan yang lebih mendalam tentang mengapa kita sulit membuka hati untuk orang baru, untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut!

1. Sudah Terlalu Nyaman Dengan Kesendirian

Terlalu Nyaman Denngan Kesendirian
Terlalu Nyaman Denngan Kesendirian

Para ahli psikolog telah sependapat bahwa ada suatu bagian di otak yang selalu mengarahkan kita ke zona nyaman. Jadi, ini juga membantu kita mengenal diri sendiri tentang mengapa kita begitu susah jatuh cinta pada seseorang.

Dengan kata lain, kita telah terjebak di zona nyaman yang selama ini begitu melekat dengan diri kita, yaitu kesendirian dan kemandirian. Mungkin kamu selama ini sudah cukup mandiri dan bisa menyelesaikan semuanya sendiri.

Sehingga kamu berpikir bahwa kesendirian adalah hal baik, sebab dengan sendiri kamu bisa melakukan semua yang kamu senangi, semua yang ingin kamu lakukan dan selesaikan.

Jika situasinya benar seperti ini, maka berikut saran yang boleh kamu ambil atau boleh juga tidak. Yaitu, keluarlah dari zona nyamanmu. Ini pastinya akan terasa sulit, tetapi paksakan saja. Ajarkan dirimu untuk jatuh cinta dan mulailah dengan langkah-langkah kecil.

Contohnya, jika selama ini kamu terbiasa makan atau minum diluar sendirian, cobalah ajak seseorang untuk menemani kamu. Berawal dari hal-hal kecil seperti itulah jatuh cinta dimulai!

Untuk kamu yang masih nyaman dengan kesendirian, coba pelajari beberapa tips berikut:

2. Pola Pikir yang Dibawa Dari Masa Lalu

Hidup Di Masa Lalu
Hidup Di Masa Lalu

Mungkin menurut sebagian orang hal ini sangat mengejutkan dan sulit dipercaya, tetapi kenyataannya memang ada sebagian dari kita yang percaya bahwa ketika kita mencintai seseorang, maka orang itu akan menyakiti.

Benar adanya bahwa kita seringkali menginginkan sesuatu yang tidak bisa dimiliki. Atau mungkin kamu pernah mengalaminya sendiri, ketika kamu mencintai seseorang tetapi dia menyakitimu. Namun hal itu bukan berarti akan berlaku pada semua yang kita cintai.

Faktanya, pengalaman masa lalu dengan perasaan yang begitu kuat secara perlahan akan membentuk pola pikir. Akhirnya kita mempercayai bahwa kita tidak akan bisa menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama atau tidak akan bisa memiliki hubungan yang erat.

Kepercayaan terhadap sesuatu yang belum pasti ini membuat kita menutup hati dari orang-orang baru, lantas bagaimana bisa jatuh cinta jika kita tidak siap untuk membuka hati?

Maka langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mengubah pola pikir. Berdamai dengan masa lalu dan membiarkan itu berlalu, fokus pada masa kini dan memulai dari awal lagi.

3. Bagimu “Cinta” Hanyalah Omong Kosong

Cinta Hanyalah Omong Kosong
Cinta Hanyalah Omong Kosong

Setiap orang akan mengalami fase dimana ia beranggapan bahwa cinta hanyalah omong kosong, bahkan beberapa dari kita lebih parah lagi menganggap bahwa semua kebahagiaan dalam hidup ini hanya omong kosong.

Jika kamu memiliki mindset yang seperti ini dalam hidup, maka wajar saja jika hatimu menjadi tertutup pada orang-orang baru. Sebab semuanya berasal dari pikiran dan kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan.

Jelas saja pemikiran-pemikiran negatif dalam memandang cinta akan menjauhkan kita dari cinta, semisal, ketika ada seseorang memberi perhatian lebih kepadamu dan memperlakukan kamu dengan baik, kamu justru membalasnya dengan sikap cuek.

Maka kembali lagi pada poin nomor dua, bahwa tak ada solusi yang lebih baik selain menganalisa kembali pola pikir kita masing-masing, lalu memperbaruinya dengan pola pikir yang lebih positif.

Caranya sangat mudah, kita hanya perlu lebih banyak melihat dan mendengar hal-hal positif tentang cinta, baik lewat tulisan, video atau pengalaman orang-orang yang berhasil dalam kisah cinta.

4. Kamu Merasa Menyembunyikan Identitas Adalah Hal Penting

Menyembunyikan Diri Dari Orang Lain
Menyembunyikan Diri Dari Orang Lain

Akhir-akhir ini sepertinya banyak sekali dari kita yang mencoba memakai “topeng” agar orang-orang tidak tahu seperti apa “wajah” kita yang sebenarnya. Dengan kata lain, kita menyembunyikan identitas diri seolah itu adalah hal yang memalukan.

Hal ini biasanya didasari oleh kurangnya kepercayaan diri. Masalahnya kembali lagi ada di dalam diri kita sendiri, yaitu tentang bagaimana cara kita dalam menghargai diri sendiri.

Beberapa orang menganggap bahwa dirinya tidak memiliki harga diri, sehingga ia tidak siap dengan cinta yang datang. Ketika ada seseorang yang memujinya, ia akan meyakini bahwa pujian itu palsu.

Sebab dirinya sendiri pun ragu terhadap kelebihan yang ia miliki dan merasa bahwa ia bukanlah orang yang istimewa, tidak layak di cinta. Berujung pada rasa takut untuk mengecewakan orang yang mencintainya.

Hal ini akan menghantarkan kita pada masa lalu, meskipun itu adalah hubungan yang toxic. Sebab kita terlalu takut menerima kekurangan pada diri sendiri dan cemas jika orang baru mengetahuinya dia akan berhenti mencintai kita.

Maka satu hal yang perlu kita selesaikan dari diri sendiri adalah mengatasi ketakutan dan kecemasan terhadap hal-hal yang belum tentu terjadi. Ini sangat penting agar kita bisa kembali membuka hati untuk seseorang yang baru dalam hidup kita.

5. Belum Siap Berkomitmen

Komitmen
Komitmen

Terakhir, alasan mengapa kita susah membuka hati untuk seseorang adalah belum siap berkomitmen. Mungkin banyak hal yang sedang menjadi tanggung jawabmu untuk saat ini, sehingga kamu takut terlalu direpotkan jika harus memikirkan semuanya.

Sebab berkomitmen dengan seseorang bukanlah hal yang mudah, kadang kita harus menomor duakan diri sendiri dan mendahulukan orang lain. Hal ini tentunya juga menjadi tanggung jawab bagi kita agar tidak mengecewakan orang lain.

Namun sebenarnya kita masih memiliki pilihan, sebagian orang memilih untuk menjalin komitmen meskipun ada banyak hal yang sedang ia kerjakan. Sebab menurut sebagian orang, semangat dan motivasinya berasal dari seseorang yang ia cinta atau pasangan.

Untuk menyembuhkan patah hatimu dari hubungan masa lalu, coba pelajari juga:

Akhir Kata

Ketidaksiapan kita untuk membuka hati kadang membuat mental semakin down, sebab kecemasan dan ketakutan yang terus muncul ke permukaan. Jika ini tidak segera diatasi, maka kita akan sendiri untuk jangka waktu yang lebih lama lagi.

Sekianlah artikel tentang 5 Alasan Seseorang Susah Membuka Hati Untuk Orang Baru. Semoga bermanfaat!

Written by Ilham Damanik

Penikmat dan pemerhati