Generasi milenial merupakan istilah yang sering sekali di dengar. Istilah generasi milenial pertama kali diperkenalkan oleh Neil Howe dan William Strauss yang merupakan pakar sejarah di Amerika. Sebenarnya tidak ada demografi khusus yang menentukan kelompok generasi ini.
Namun ada yang mengklasifikasikan bahwa generasi milenial merupakan generasi yang lahir pada tahun 1980-1990. awal 2000 dan seterusnya/
Oleh sebab itu, generasi milenial merupakan generasi yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka tergolong sebagai generasi baru dalam sebuah peradaban dunia. Mereka memiliki motivasi, ambisi dan tujuan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Hal ini bisa di sebabkan oleh beberapa hal salah satunya karena kemajuan teknologi
Sebagai seorang pemimpin, kamu memiliki kewajiban untuk memimpin beberapa karyawan. Karyawan yang kamu pimpin tentunya memiliki usia yang berbeda-beda.
Jika kamu memiliki karyawan generasi milenial, kamu harus mengerti berbagai tipe karyawan milenial supaya kamu dapat memimpin tim dengan baik.
1. Tipe Karyawan Milenial Kompetitif
Saat ini kaum milenial merupakan kaum yang memiliki usia yang sangat produktif untuk bekerja sehingga beberapa dari mereka memiliki kompetitif yang tinggi.
Tipe karyawan milenial kompetitf memiliki berbagai ide cemerlang di kepalanya bahkan terkadang idenya cukup unik. Tipe karyawan milenial yang satu ini biasanya dapat bekerja dengan gesit dan cepat.
Oleh sebab itu seseorang yang memiliki tipe ini maka kan mudah menyesuaikan diri, cepat tanggap dan selalu melakukan yang terbaik.
Meskipun begitu terdapat kekurangannya yaitu saat jenis karyawan kompetitif ini tidak menemukan atasan atau rekan kerja yang mengerti dirinya yaitu yang memiliki ritme bekerja cepat maka cenderung merasa karirnya terhalang.
Dia akan mulai mencari dan memilih tempat kerja yang sesuai dengan dirinya.
Coba pelajari juga : 9 Cara Efektif Mengawasi Karyawan Saat Work From Home (WFH)
2. Jenis Karyawan Milenial Pekerja Keras
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa karyawan milenial merupakan karyawan yang suka bermalas-malasan karena sudah dimanja oleh teknologi. Tanggapan tersebut tentunya tidak sepenuhnya benar.
Beberapa kaum milenial bahkan tergolong sebagai karyawan milenial tipe pekerja keras. Tipe kaum milenial pekerja keras akan melakukan apapun dengan totalitas supaya pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan instruksi pimpinan dan dapat mencapai tujuan..
Kekurangan dari jenis karyawan milenial pekerja keras adalah dia suka berpindah-pindah pekerjaan. DIa berusaha menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion.
Jika ternyata pekerjaan yang sedang dijalaninya tidak sesuai maka dia tidak akan ragu-ragu untuk pindah ke divisi lain atau perusahaan lain.
3. Tipe Karyawan Milenial yang Senang Mendapat Pujian
Semua orang pasti akan merasa senang jika mendapatkan sebuah pujian . Pujian merupakan suatu respon positif orang lain terhadap suatu hal yang telah dikerjakan. Oleh sebab itu tidak perlu kaget jika terdapat jenis karyawan milenial yang suka dipuji, terutama jika dipuji oleh pimpinannya.
Jenis karyawan milenial yang satu ini senang jika mendapatkan sebuah pengakuan dari hasil pekerjaannya. Sebuah pujian yang diharapkan sangat berarti. Pujian atau sanjungan menjadi sebuah pengakuan bahwa karyawan tersebut layak mendapat penghargaan karena bisa diandalkan pada setiap pekerjaannya.
Jika kamu memiliki bawahan dengan tipe ini, kamu harus berhati-hati. Jika kamu ingin mengkritik dia maka sampaikan secara personal. Jangan sampai kamu mengkritik dia di depan umum karena hal tersebut dapat menyebabkan semangat dia untuk bekerja menurun.
Kamu juga tidak boleh mengabaikan karyawan dengan tipe ini karena jika diabaikan mereka akan merasa tidak dihargai. Jika memang pekerjaannya bagus, kamu bisa langsung memberikan pujian yang sesuai.
4. Tipe Karyawan Milenial Kreatif
Sesuai dengan namanya, tipe jenis karyawan milenial yang satu ini memiliki sifat kreatif. Kaum milenial yang masuk dalam golongan ini akan melakukan semua pekerjaan yang memang bisa dia kerjakan asalkan tidak membatasi kreasinya.
Jenis karyawan milenial yang kreatif tetap menaati aturan namun tidak suka dengan peraturan yang mengikat karena mereka merasa hal tersebut dapat membatasi ruang kreasinya. Kepribadian yang dimiliki unik.
Jika kamu memiliki bawahan seperti ini sebaiknya kamu memberikan tugas kepadanya dan kepercayaan penuh. Kamu memberikan kebebasan dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan. Akan tetapi kamu tetap harus mengawasi prosesnya.
Dengan begitu, dia akan bersemangat untuk memberikan berbagai ide yang ada di kepalanya.
5. Karyawan Milenial Tipe Pemimpin
Siapa saja memiliki kemungkinan untuk mempunyai jiwa pemimpin, tidak memandang usia. Milenial tipe ini dapat mengatur semua pekerjaan dan bisa bekerja sama dalam satu tim. Jika kamu memiliki bawahan dengan tipe seperti ini, sebaiknya kamu mempercayakan sebuah proyek atau pekerjaan untuk dia pimpin.
Dia akan sangat bersemangat jika kamu beri tanggung jawab tersebut sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan hasil yang terbaik. Bila kamu tidak memberikan kesempatan itu maka dia akan merasa tidak diakui atau tidak dihargai sehingga dia memilih untuk keluar dan mencari pekerjaan di tempat lain.
Meskipun begitu, kamu harus mengawasinya. Berikan batasan sampai mana dia bisa memimpin, jangan sampai dia memimpin semaunya.
Jangan sampai kamu terlalu percaya lalu membiarkan dia berjalan sendiri. Karyawan dengan tipe tersebut dapat terlalu percaya diri da berubah menjadi bos yang selalu menyuruh.
6. Jenis Karyawan Milenial yang Sulit Diatur
Milenial tipe yang satu ini sulit untuk dikendalikan. Oleh sebab itu, biasanya karyawan milenial ini tidak akan lama bertahan di perusahaan. Dia tidak akan betah dengan orang-orang yang selalu menyuruhnya. Rekan kerja dia juga tidak akan merasa nyaman dengan dia.
Milenial yang sulit diatur tidak cocok bekerja sebagai karyawan. Dia lebih cocok menjadi seorang bos atau seorang pengusaha yang punya usaha sendiri.
Terkadang, jenis karyawan milenial yang sulit diatur tidak tahu mengenai potensi dirinya. Dia perlu memiliki seseorang pemimpin yang dia segani sehingga mau menerima nasehat dari pemimpin tersebut.
Jika kamu mempunyai karyawan milenial dengan tipe ini, kamu harus bersikap bijak dan memberikan arahan yang baik. Berusahalah untuk tetap profesional dan tidak membiarkan emosi mengendalikan kamu.
7. Karyawan Milenial Tipe All Out
Karyawan milenial yang memiliki tipe all out adalah karyawan yang bekerja semaksimal mungkin sampai benar-benar mencapai hasil yang baik. Bisa dibilang karyawan milenial ini sangat perfeksionis.
Jenis karyawan milenial all out tergolong sebagai karyawan yang susah diatur. Dia tidak suka dengan birokrasi-birokrasi perusahaan yang dapat menghambat atau memperlambat dia dalam bekerja.
Meskipun begitu, dia tidak akan mudah menyerah. Dia akan mengerjakan pekerjaan sampai selesai meskipun banyak tantangan yang menghadang.
Jika kamu memiliki karyawan milenial tipe ini kamu akan diuntungkan. Dia akan berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan suatu tugas. Dia juga tidak segan untuk membimbing rekan kerjanya jika kesulitan.
8. Karyawan Milenial dengan Tipe Sensitif
Sebai sebuah makhluk hidup, manusia dianugerahi sebuah perasaan. Beberapa orang ada yang memiliki perasaan yang sensitif sehingga dia mudah merasa tersinggung, terharu, marah, sedih dan sebagainya. Begitu pula pada karyawan milenial. Terdapat karyawan milenial dengan tipe sensitif.
Perasaan dia yang sangat sensitif terkadang membuatnya tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja jika suatu saat dihadapkan dalam masalah di luar kantor. Selain itu, dia juga sulit untuk berteman dengan rekan kerja dan menyesuaikan diri di perusahaan.
Jika dia melakukan kesalahan maka kamu harus melakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum menegur atau memarahi. Jika kamu terlalu keras memperlakukan dia maka kamu harus siap-siap untuk menerima surat pengunduran diri dari dia. Mendapat teguran atau dimarahi dapat melukai perasaannya.
Meskipun begitu, karyawan milenial sensitif memiliki jiwa sosial yang tinggi dan dia memiliki rasa peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Jika kamu adalah pemimpin sebuah perusahaan yang bergerak dalam kemanusiaan maka kamu harus mempertahankan karyawan milenial ini.
9. Karyawan Milenial Tipe Unik
Sesuai dengan namanya, karyawan ini memiliki sifat yang unik. Banyak yang tidak mengerti mengenai jalan pikiran dia kecuali jika kamu sudah sangat dekat dengan dia. Tingkah laku dan pakaian yang dikenakan terkadang juga unik dan out of the box.
Meskipun begitu dia memiliki segudang ide kreatif dan unik yang hasilnya akan membuat orang lain merasa terpana. Meskipun begitu, ide-ide yang dia berikan pastinya akan dapat membuat perusahaan menjadi lebih baik.
Akan tetapi perlu diingat, kamu tidak boleh memaksanya untuk mengeluarkan idenya terus menerus, karena dia juga tidak tahu kapan ide dia akan muncul.
Pelajari Juga :
- 7 Cara Menangani Karyawan yang Memiliki Kinerja Buruk
- 9 Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Yang Paling Efektif
Akhir Kata
Demikian beberapa tipe-tipe karyawan milenial dengan segala keunikannya yang wajib dikenali oleh setiap pemimpin didalam perusahaan.
Mengenali tipe karyawan dibawah kepemimpinan, membuat kamu semakin mudah dalam mengarahkan dan membimbing mereka untuk mencapai tujuang yang diinginkan.
